secara luas, dalam hal durasi program serta frekuensi, durasi dan
intensitas pada setiap sesi latihan (Bjarnason-Wehrens et al., 2010).
2. Peserta penelitian secara klinis stabil, paruh baya dan cukup bugar
maka hasilnya memerlukan penafsiran yang lebih hati-hati untuk
pasien yang lebih tua dengan penyakit arteri koroner.