Pembimbing : dr. Riana Azmi, Sp.M Oleh : Elfa Rizki 2013730140
KEPANITERAAN KLINIK STASE ILMU PENYAKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA RSUD SEKARWANGI 2018 LATAR BELAKANG • Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keamanan dan efektivitas asam traneksamat topikal (5%) dalam penatalaksanaan pasien dengan hiphema traumatik. • Hiphema didefinisikan sebagai pendarahan di dalam bilik mata anterior. • Salah satu komplikasi yang paling penting dari hyphema adalah perdarahan ulang • Dengan demikian, pencegahan perdarahan ulang penting dalam penatalaksanaan hiphema traumatik. PASIEN DAN METODE • Dilakukan pada 30 mata dengan hiphema traumatis. • Semua pasien, pemeriksaan umum dan oftalmik lengkap dilakukan oleh dokter spesialis mata sebelum pendaftaran. • Pasien diobati dengan asam traneksamat (5%) tetes mata selama 5 hari setiap 6 jam. • Parameter: 1. Best corrected visual acuity (BCVA) 2. Tekanan intra-okular (TIO) 3. Day of clot absorption 4. Tingkat perdarahan berulang • Dievaluasi setiap hari selama 4 hari dan pada hari ke-8 dan ke-14 setelah terapi • Dibandingkan dengan dua kelompok kontrol (80 mata) yang menderita hyphema traumatik: 1. Kelompok kontrol 1 plasebo oral 2. Kelompok kontrol 2 asam traneksamat oral HASIL DISKUSI • Penelitian ini dapat memberikan bukti bahwa asam traneksamat topikal lebih aman dan dapat mengganti pengobatan asam traneksamat oral untuk mengurangi kejadian perdarahan sekunder di hyphema traumatik. • Pemberian obat topikal mengurangi atau menghilangkan toksisitas sistemik dan untuk meningkatkan efikasi terapeutik • Astedt melaporkan bahwa konsentrasi terapi asam traneksamat dalam serum adalah 8-10 mikr / ml dan konsentrasi aquosus adalah 10% dari konsentrasi serum. Oleh karena itu, 0,8-1 mikr / ml konsentrasi aquosus dari obat itu cukup untuk mencegah fibrinolisis pada pasien dengan hyphema. • Jumlah kecil kasus dan perbedaan usia rata-rata antara kedua kelompok dapat dianggap sebagai keterbatasan penelitian ini. KESIMPULAN Penelitian ini memberikan bukti bahwa asam traneksamat topikal tampaknya efektif dalam pengelolaan hiphema traumatik. Namun, ukuran sampel kecil menghalangi kesimpulan bahwa asam traneksamat topikal dapat menggantikan asam traneksamat oral.