IDEOLOGI

Sejarah, Makna, Fungsi, Jenis

IDE-IDE POLITIK UMUM, 13 FEB 2009

 PENGERTIAN
 ANTONY DESTUTT de TRACY
“Ideology is a science of ideas”

 KARL MARX
“Ideology as the ideas of the rulling or capitalist
class, seeking to rationalize and justif y the
prevailing order (capitalism) and their priveleged
position in it”.
PENGERTIAN IDEOLOGI (LANJUTAN)

 KARL MANNHEIM
“Proyeksi tentang masa depan berdasarkan sistem
yang ada”
Lawan IDEOLOGI adalah UTOPIA, yakni proyeksi
masa depan berdasarkan sistem yang TIDAK ADA”.
Menurut Mannheim, ideologi selalu berbasis pada
kepentingan dan memiliki bias gagasan karena
sangat ditentukan oleh kelas dominan. Ideologi yang
mapan selalu mencerminkan kemapanan suatu
kelas sosial-politik.
BISAKAH IDEOLOGI MENJADI UTOPIA
DAN SEBALIKNYA?

 Tergantung pada dukungan massa atas

suatu ajaran
 Tergantung pada struktur pendukung (sistem)
 Tergantung pada penguasa/kelas dominan
 Krisis sosial yang melahirkan revolusi sosial
 Munculnya krisis legitimasi
 Sumber ideologi
 Nilai-nilai agama dan kebudayaan
 Sejarah
 Mitos
 Sosok/tokoh tertentu
 Karakteristik Ideologi
1.Ideologi selalu hidup dalam konteks massa, meskipun boleh jadi
ideologi lahir dari pemikiran individu.
2. Ideologi selalu terkait dengan struktur atau sistem
3. Ideologi cenderung bersifat subjektif dan partikular
4. Kebenaran ideologi sering berhubungan dengan cara pandang
penguasa.
5. Ideologi merupakan perangkat gagasan dan impian suatu bangsa
yang abstrak.
 FUNGSI IDEOLOGI
1. Fungsi Kohesi
2. Fungsi Mobilisasi
3. Fungsi Legitimasi
4. Fungsi Dominasi
5. Fungsi Rasionalisasi
6. “Way of life”
7. “Common memory”