WAWA N C A R A R I WAYA T P E N G O B A T A N

PA S I E N

DI
SUSUN OLEH
Farmasis harus memperoleh informasi dari pasien sebagai
bagian dari proses penilaian terhadap pasien dengan cara
mewawancarai pasien. Jenis pertanyaan berkisar mulai dari
masalah sederhana seperti menanyakan apakah pasien
memiliki riwayat alergi, hingga masalah yang lebih
kompleks, hal ini dilakukan untuk menentukan apakah
pasien mendapatkan pngobatan yang baik dana
menggunakan obat dengan benar
Bagaimana cara melakukan wawancara yang
baik, benar dan efektif pada pasien.?

Untuk mengetahui cara melakukan wawancara

yang baik, benar dan efektif pada pasien
• Untuk mengetahui cara melakukan
wawancara yang baik, benar dan efektif
pada pasien
1. Mendengarkan
adalah proses yang paling penting dalam sesi wawancara agar kita bisa
mengetahui dengan jelas yang diutarakan oleh pasien ketika memberikan
jawaban atau pasien mengajukan pertanyaan
2. Probing
Probing adalah mengajukan pertanyaan untuk
memperoleh informasi yang dibutuhkan dari pasien
atau untuk membantu mengklarifikasi masalah atau
keprihatinan mereka.

3. Mengajukan pertanyaan yang sensitif

Teknik lain untuk mengurangi ancaman
dari pertanyaan yang sensitif adalah dengan
menanyakan apakah situasi tersebut pernah
terjadi kemudian tanyakan mengenai situasi saat
ini.
 Wawancara dalam Pekerjaan Farmasi
Wawancara di dalam pekerjaan farmasi sering
dianggap sebagai wawancara untuk mengetahui riwayat
medis secara menyeluruh. Bagaimanapun, jika suatu
wawancara dianggap sebagai proses untuk mendapatkan
informasi dari pasien untuk menilai masalah yang
mungkin terjadi yang terkait dengan pengobatan, maka
ada beberapa aktivitas yang farmasis dapat gunakan
yang dapat dianggap sebagai wawancara
Wawancara dan Hasil Klinis berdasarkan Laporan Pasien

Ketika kita mendengar istilah “pemantauan terapi

obat” kita mungkin langsung berfikir tentang
pemantauan klinis menggunakan nilai-nilai
laboratorium atau alat-alat tertentu. Tetapi,
pemantauan terapi sebagian besar tergantung
sepenuhnya pada laporan pasien sendiri terhadap
efek obat dari hasil wawancara.
Kesimpulan
1. Wawancara merupakan langkah mengenal untuk pasien dan
mendapatkan informasi mengenai berbagai aspek penggunaan
obat pasien sehingga dapat membantu pengobatan secara
keseluruhan
2. Riwayat kesehatan pasien sangatlah penting untuk mengetahui
informasi ringkasan singkat dari permasalahan-permasalahan
medis saat ini dan lampau, riwayat pengobatan, riwayat
keluarga, riwayat sosial, dan ulasan sistem dari pasien
3. Hal-hal yang harus diperhatikan farmasis saat akan
mewawancarai pasien agar proses wawancara berjalan lancar
dan efektif adalah lingkungan yang nyaman, kalimat pembuka,
jenis-jenis pertanyaan, verifikasi informasi pasien, ringkasan,
komunikasi nonverbal dan pernyataan penutup
Saran
1. Kepada tenaga kesehatan khususnya yang memiliki
izin untuk wawancara kepada pasien hendaknya
memiliki sikap yang ramah dan mudah akrab,
sehingga pasien tidak merasa canggung dan
mengutarakan semua keluhannya dengan nyaman.
2. Kepada masyarakat umum hendaknya tidak perlu
takut dan canggung dalam menanggapi pertanyaan
dari dokter maupun apoteker. Jawaban akan sangat
membantu dokter dalam mendiagnosa suatu
penyakit atau apoteker dalam memberikan informasi
obat.