Jurnal

“Pengaruh Suplementasi Seng dan

Probiotik terhadap Kejadian Diare
Berulang”
Oleh: Mutimmul Ifadah
Pembimbing: dr. Dian Rahma E, Sp.A, M.Sc
 Negara berkembang
Terapi rehidrasi Pencegahan tetap
menjadi angka
menurunkan anga diperlukan untuk
kesakitan dan kematian
kematian akibat menurunkan
yang tinggi
diare kejadian diare

Pengelolaan diare akut

menurut Kemenkes: Menurut WHO:
Fungsi seng &
Diare Penggantian cairan dan
Penggunaan cairan
probiotik
elektrolit serta tetap
rehidrasi oral
memberikan makan
osmolaritas rendah
UKK IDAI: selama diare. dan suplementasu
5 lintasPemberian antibiotik,
seng selama 10-14
antiparasit
tatalaksana diare pada hari
kejadian tertentu
 Membuktikan pengaruh suplementasi seng dan probiotik
Tujuan
Tujuan
Tujuan Mengkaji hubungan antara durasi menonton TV dan
secara bersamaan pasca perawatan diare akut pada anak
perkembangan Bahasa pada anak-anak.
terhadap kejadian diare berulang

Desain
Desain Penelitian
Desain Penelitian Menggunakan metode
Menggunakan kohort
metode prospektif
crossectional
Penelitian

Tempat
Tempat
RS Dr. Kariadi Semarang
penelitian
penelitian

Lama penelitian Tiga bulan

Populasi Anak usia 6-24 bulan

Anak usia 6-24 bulan berjumlah 75 anak pasca rawat diare
Populasi terjangkau
akut di RS Dr. Kariadi Semarang
 Kriteria inklusi:
Anak yang menjadi
sampel penelitian Kriteria eksklusi:
sebelumnya yang Anak yang menjadi
berjudul “pengaruh sampel penelitian
suplementasi seng dan sebelumnya, namun
probiotik terhadap pindah keluar
durasi diare akut cair kabupaten Semarang
anak”
Alur penelitian

Usia 6 – 24 bulan Berjumlah 77 anak

Menjadi sampel
penelitian studi 1

Berjumlah 75 anak
karena pindah Follow up 3 bulan
domisili
 Uji statistik menggunakan chi-square dan uji
Teknik pengambilan kruskal wallis
data

Hasil

Terapi baku Terapi baku + Terapi baku + Terapi

seng probiotik baku+seng-
n=19 (%) n= 19(%) n= 19 (%) probiotik
n= 18(%)
Kejadian diare 7 (37) 7 (37) 7 (37) 5 (28)
berulang
 Diskusi

Kerusakan villi
dipengaruhi oleh seng
dan probiotik

Kenapa tidak
ada
Pencegahan diare: Diare perbedaan
ASI eksklusif bermakna?
Higiene sanitasi
Keterbatasan Tidak dapat memeriksa
penelitian histopatologi mukosa
usus
Tidak dapat melakukan
pengambilan darah
Tidak dpaat melakukan untuk menilai kadar
pemeriksaan fungsi seng
imun secara subjektif
 • Pemberian suplementasi seng-
probiotik bersamaan berpengaruh
dalam memberikan rerata
Kesimpulan perlindungan terhadap terjadinya
diare berulang lebih lama.
• Tidak terdapat perbedaan dalam
rerata diare berulang pertama kali,
lama dan frekuensi diare berulang
di antara keempat kelompok.
Analisis PICO

 P (Problem/Population) : pengaruh suplementasi seng dan probiotiik

terhadap kejadian diare berulang
 I (Intervention) : pemberian suplementasi seng+probiotik
 C (Comparation, bila ada) : terapi baku diare
 O (Outcome) : suplementasi seng dan probiotik secara
bersamaan mempengaruhi kejadian diare berulang
 Terjadi Tidak Total
Terapi baku:
diare terjadi 𝐵 12
CER (Control Event Rate) : (𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙) = 19 =
berulang diare
0,63
𝐴
berulang EER (Experimental Event Risk) :( )=
Terapi baku+ seng- probiotik: 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
7 𝑑 13
Terapi Baku (a) 7 (b) 12 19 CER19(Control
= 0,36 Event Rate) : (𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙) = 18 =
ARR (Absolute Risk Reaction)
0,72 : CER – EER =
Terapi (c) 5 (d) 13 18
EER0,63 – 0,36 = 0.27 𝑏
(Experimental Event Risk) : ( 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙) =
baku+seng- 5 RRR (Relative Risk Reduction)
𝐶𝐸𝑅−𝐸𝐸𝑅
: 𝐶𝐸𝑅 =
= 0,27
18 0,63−0,36
probiotik ARR (Absolute = 0,42
Risk Reaction) : CER – EER =
0,63
1 1
37 0,72
NNT – 0,27 = 0.45Needed to Treat)
(Number : 𝐴𝑅𝑅 = 0,27 =
𝐶𝐸𝑅−𝐸𝐸𝑅
RRR (Relative Risk Reduction)
3,703 : 𝐶𝐸𝑅 =
0,72−0,27
= 0,625
0,72
1 1
NNT (Number Needed to Treat) : = =
𝐴𝑅𝑅 0,45
2,22
 Apakah dilakukan randomisasi dan apakah YA
daftar randomisasi disegel?
Apakah kelompok yang diperbandingkan YA
scara random setara dengan awal percobaan?

Apakah diceritakan berapa lama penelitian YA

dilakukan?
Apakah dilakukan penyamaran? (marking) YA

Apakah semua kelompok diperlakukan sama, YA

selain dari terapi yang di uji?

Apakah semua pasien yang masuk dalam TIDAK

penelitian diperhitungkan dalam simpulan
akhir dan dianalisis sesuai dengan alokasi
awalnya?
Berapa ARR, RRR, dan NNT ketika diterapkan TERLAMPIR
pada sample?
Apakah terapi tersebut tersedia dan YA
TERIMA KASIH