Anda di halaman 1dari 30

MODEL MATEMATIKA TERHADAP REALISASI PEMECOKAN MESIN

PERAWATAN JALAN REL PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVISI


REGIONAL IV TANJUNGKARANG TAHUN 2017

(Laporan Kerja Praktik)

Oleh
Farida
1517031069

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang

Transportasi sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat.


Dengan mempertimbangkan aspek harga, kenyamanan,
keamanan dan lain sebagainya, kereta api masih menjadi
pilihan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Terdapat berbagai keunggulan dari kereta api yang


menyebabkan kereta api dapat menjadi primadona bagi
sebagian besar masyarakat, salah satunya adalah harga
yang cukup terjangkau untuk berbagai kalangan serta
kapasitas angkut penumpang yang cukup besar.
Perkembangan kereta api di Indonesia sangat pesat dengan
banyaknya pembenahan dalam berbagai aspek salah satunya
ialah infrastruktur. Pada struktur jalan rel kereta api terdapat
beberapa lapisan yaitu rel, penambat rel, bantalan, serta
ballast. Jalan rel ini membutuhkan perawatan dari segi apapun.
Untuk merawat jalan rel menggunakan Mesin Perawatan Jalan
Rel (MPJR).

Setiap tahunnya PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi


Regional IV Tanjungkarang mempunyai program dalam
merawat jalan rel tersebut. Berdasarkan fenomena yang terjadi
penulis berkeinginan untuk menyelidiki model dan fungsi
matematika yang sesuai untuk data Realisasi Mesin Perawatan
Jalan Rel (MPJR) tahun 2017.
Tujuan Laporan Kerja Praktik

Adapun tujuan dari Laporan Kerja Praktik ini adalah:


 Mampu memahami serta mengapikasikan ilmu
yang didapatkan saat perkuliahan kedalam dunia
kerja.
 Mendapatkan model yang sesuai untuk data
pemecokan Mesin Perawatan Jalan Rel (MPJR)
tahun 2017.
 Membandingkan beberapa fungsi pada model
matematika.
Manfaat Laporan Kerja Praktik
Adapun manfaat dari laporan kerja praktik ini adalah sebagai berikut:
 Dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh pada perkuliahan
dengan praktek yang nyata di dunia kerja dan masyarakat.
 Menambah pengalaman dan pengetahuan baru tentang dunia
kerja.

Waktu dan Tempat Kerja Praktik


Kegiatan kerja praktik ini dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2018
sampai dengan tanggal 28 Februari 2018 di PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang.
II. GAMBARAN UMUM INSTANSI
Sejarah Singkat

Kereta api merupakan salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik
Negara) yang bergerak di bidang pelayanan jasa transportasi yang
merupakan alat transportasi massal bagi masyarakat. Kereta api memiliki
peran tersendiri dalam roda perekonomian masyarakat maupun negara.
Hal ini terbukti karena sejak tahun 1864 hingga saat ini (2018) kereta api
masih mampu bertahan.

Sebelumnya Divisi Regional IV Tanjungkarang menggunakan nomen klatur


Sub Divisi Regional III.2 Tanjungkarang yang merupakan bagian dari Divisi
Regional III Sumatera Selatan dan Lampung. Sejak tanggal 1 Mei 2016
dengan rangka peningkatan kinerja (penyederhanaan hierarki organisasi),
manajemen PT. Kereta Api Indonesia melakukan perubahan struktur
organisasi; yaitu Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung menjadi
Divisi Regional IV Tanjungkarang.
Layanan Kereta Api
 Kereta Penumpang
 Angkutan Barang
 Rail Clinic

Tujuan Perusahaan
Tujuan perusaan PT Kereta Api Indonesia (persero) adalah sebagai berikut:
 Turut serta melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan pemerintah di
bidang ekonomi dan pembangunan nasional khususnya dibidang
transportasi.
 Mendukung penyediaan barang dan jasa kereta api yang bermutu tinggi
dan berdaya saing kuat dipasar domestik mancanegara.
 Meningkatkan kemampuan perawatan prasaranan dan sarana, serta
menyelenggarakan usaha penunjang guna menerapkan prinsip–prinsip
perseroan terbatas.
Struktur Organisasi
Visi
Visi PT Kereta Api Indonesia (Persero) adalah menjadi penyedia jasa perkereta
apian terbaik yang memenuhi harapan stake holder artinya dalam melaksanakan
tugasnya, perusahaan ingin memberikan pelayanan transportasi yang dapat
memuaskan para pelanggannya. Diharapkan dengan cara itulah perusahaan bisa
menjadi yang terbaik bagi para pelanggannya.

Misi

Misi yang selama ini diemban oleh PT Kereta Api Indonesia (persero) adalah
menyelenggarakan sarana dan prasarana perkereta apian berikut bisnis penunjang,
melalui praktek bisnis terbaik untuk memberikan nilai tambahan yang tinggi bagi
stakeholder dan kelestarian lingkungan. Dengan kata lain untuk memberikan
kenyamanan para konsumennya perusahaan akan memberikan fasilitas terbaik
dan bisnis terbaik agar nantinya konsumen akan merasa nyaman dalam setiap
perjalanannya.
Budaya PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Dalam hal ini, PT Kereta Api Indonesia ( persero ) memiliki budaya
perusahaan “Anda adalah prioritas kami” dengan lima komponen nilai
utama didalamnya yaitu Integritas, Profesional, Keselamatan, Inovasi, dan
Pelayanan Prima.

Logo dan Arti Lambang PT Kereta Api Indonesia (persero)


Slogan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memakai slogan ini yang
dipegang teguh oleh PT.Kereta Api Indonesia demi menjaga reputasi
dan citra positif. Slogan tersebut yaitu : “Anda Adalah Prioritas
Kami”.

Makna:
 Anda adalah pelanggan yang terdiri dari pelanggan internal di
dalam lingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dan Pelanggan
eksternal – diluar lingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
 Pelanggan harus menjadi prioritas dalam pencapaian pelayanan.
 Untuk mencapai pelayanan diperlukan kerjasama antar individu
dan bagiannya untuk menjaga reputasi dan citra positif.
III. TINJAUAN PUSTAKA
 Pemodelan Matematika
Pemodelan matematika adalah penyusunan suatu deskripsi
dari beberapa perilaku dunia nyata (fenomena-fenomena
alam) ke dalam bagian matematika yang disebut dunia
matematika. Ada dua tipe model matematika, yaitu model
bertipe deterministik dan model bertipe empirik.

 Fungsi
Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi yang
menghubungkan setiap anggota x dalam suatu himpunan
yang disebut daerah asal (domain) dengan suatu nilai tunggal
f(x) dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan
(kodomain).
Fungsi-fungsi Pemodelan Matematika

Fungsi linear merupakan Fungsi eksponensial Fungsi polinomial adalah


fungsi polinomial khusus adalah fungsi dimana fungsi yang memiliki banyak
pangkat tertinggi dari variabel bebasnya suku (polinom) dalam
variabel bebasnya adalah merupakan pangkat dari variabel bebasnya.
satu sehingga sering juga suatu konstanta di dalam
disebut sebagai fungsi persamaan tersebut.
berderajat satu. Bentuk persamaan fungsi
Bentuk persamaan fungsi polinomial yaitu:
Bentuk umum persamaaan eksponensial adalah:
fungsi linier yaitu:
 Koefisien Determiasi
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang
kecil berarti kemampuan variabel-variabel bebas dalam
menjelaskan variasi variabel terikat amat terbatas.

 Rel
Rel adalah logam batang untuk landasan jalan kereta api atau
kendaraan sejenis seperti trem dan sebagainya. Rel
mengarahkan/memandu kereta api tanpa memerlukan
pengendalian.

 Mesin Perawatan Jalan Rel (MPJR)


MPJR adalah sarana perkeretaapian yang berfungsi untuk merawat
jalan rel dari banyak hal. MPJR ini sangat sangat dibutuhkan
keberadaannya pada transportasi kereta api. Jika tidak ada alat ini,
maka kemungkinan akan sering terjadi kereta anjlok, terguling, dan
lainnya.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Data Pengamatan

Data yang digunakan pada laporan ini adalah data Pemecokan Mesin
Perawatan Jalan Rel tahun 2017 yang didapatkan dari PT. Kereta Api
Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjung Karang.
Analisis dan Pembahasan

Grafik Realisasi Pemecokan Mesin Perawatan Jalan Rel PT.


Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV
Tanjungkarang

100,000
Pemecokan Mesin Perawatan Jalan Rel

90,000
dalam Meter sepur (Msp)

80,000
70,000
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
Pemecokan Mesin
10,000
0
jul
apr
mar

okt
jan

feb

nov
mei

jun

ags

sep

des
Bulan
Grafik Pendekatan Linear Terhadap Data Realisasi Pemecokan
Mesin Perawatan Jalan Rel PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Divisi Regional IV Tanjungkarang

100,000 y = -2355.3x + 74024


Pemecokan Mesin Perawatan Jalan Rel

90,000 R² = 0.2021
dalam Meter sepur (Msp)

80,000
70,000
60,000 Pemecokan
50,000 Mesin
40,000
30,000
20,000 Linear
10,000 (Pemecokan
Mesin)
0
mar

apr

jul

okt
jun
jan

ags

nov
feb

mei

sep

des
Bulan
Grafik Pendekatan Eksponensial Terhadap Data Realisasi
Pemecokan Mesin Perawatan Jalan Rel PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang
100,000
Pemecokan Mesin Perawatan Jalan Rel

90,000 y = 71658e-0.038x
80,000 R² = 0.1788
dalam Meter sepur (Msp)

70,000
60,000
50,000
40,000
30,000 Pemecokan Mesin

20,000
10,000
0 Expon. (Pemecokan

nov
mar

apr

jul

okt
mei

jun
jan

feb

ags

sep

des
Mesin)

Bulan
Grafik Pendekatan Polinomial Orde 2 Terhadap Data Realisasi
Pemecokan Mesin Perawatan Jalan Rel PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang

100,000
Pemecokan Mesin Perawatan Jalan Rel

90,000

80,000 y = 287.34x2 - 6090.8x + 82740


dalam Meter sepur (Msp)

R² = 0.2302
70,000

60,000

50,000

40,000

30,000 Pemecokan Mesin


20,000

10,000

0 Poly. (Pemecokan Mesin)


apr
mar

jul

okt

nov
jun
jan

mei

ags
feb

sep

des
Bulan
Grafik Pendekatan Polinomial Orde 3 Terhadap Data Realisasi
Pemecokan Mesin Perawatan Jalan Rel PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang
100,000
y = -25.146x3 + 777.68x2 - 8743.7x + 86173
90,000
Pemecokan Mesin Perawatan Jalan Rel

R² = 0.2321
80,000
dalam Meter sepur (Msp)

70,000

60,000

50,000

40,000

30,000

20,000 Pemecokan Mesin

10,000

0
apr
mar

jul

okt

nov
jan

mei

jun
feb

ags

sep

des
Poly. (Pemecokan Mesin)
Bulan
Grafik Pendekatan Polinomial Orde 4 Terhadap Data Realisasi
Pemecokan Mesin Perawatan Jalan Rel PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang
y = 50.595x4 - 1340.6x3 + 12089x2 - 44637x + 117744
R² = 0.2935
100,000
Pemecokan Mesin Perawatan Jalan Rel

90,000
dalam Meter sepur (Msp)

80,000
70,000
60,000
50,000
40,000
Pemecokan Mesin
30,000
20,000
10,000
0 Poly. (Pemecokan Mesin)
apr
mar

jul

okt

nov
jan

mei

jun
feb

ags

sep

Bulan des
Grafik Pendekatan Polinomial Orde 5 Terhadap Data Realisasi
Pemecokan Mesin Perawatan Jalan Rel PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang
y = 22.082x5 - 667.08x4 + 7148.8x3 - 32167x2 + 52036x + 52675
100,000 R² = 0.3814
Pemecokan Mesin Perawatan Jalan Rel

90,000
80,000
dalam Meter sepur (Msp)

70,000
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
Pemecokan Mesin
10,000
0
jul
mar

apr

okt
jan

feb

nov
mei

jun

sep
ags

des
Poly. (Pemecokan Mesin)
Bulan
Grafik Pendekatan Polinomial Orde 6 Terhadap Data Realisasi Pemecokan
Mesin Perawatan Jalan Rel PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi
Regional IV Tanjungkarang
y = -1.5232x6 + 81.486x5 - 1563x4 + 13710x3 - 56120x2 + 91751x + 30641
100,000 R² = 0.3842

90,000
Pemecokan Mesin Perawatan Jalan Rel

80,000
dalam Meter sepur (Msp)

70,000
60,000
Pemecokan Mesin
50,000
40,000
30,000
20,000 Poly. (Pemecokan Mesin)

10,000
0
jul
apr

okt
jan

feb

mar

jun

nov
mei

sep
ags

des
Bulan
V. KESIMPULAN
Berdasarkan data dan hasil analisis model matematika pada
pemecokan mesin perawatan jalan rel PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang tahun 2017 maka dapat
disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

 Pemecokan mesin perawatan jalan rel yang paling tinggi terjadi


pada bulan Februari yaitu sebesar 89.250 Msp.
 Pemecokan mesin perawatan jalan rel yang paling rendah terjadi
pada bulan Februari yaitu sebesar 35.600 Msp.
 Dari fungsi-fungsi yang diperoleh, yaitu fungsi linear, fungsi
eksponensial dan fungsi polinomial orde 2 sampai orde 6. Dapat
disimpulkan fungsi yang cukup baik untuk menerangkan data
pemecokan mesin perawatan jalan rel PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang tahun 2017 adalah fungsi
polinomial orde 6 dengan persamaan y = -1,523x6 + 81,48x5 -
1563x4 + 13710x3 - 56120x2 + 91751x - 30641 dengan R² = 0,384.
Yang artinya 38,4 % dari keragaman data dan ada 61,6% keragaman
data yang belum dapat dijelaskan oleh model tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2017. https://situsbudaya.id/sejarah-divisi-regional-iv-tanjungkarang-bandar-lampung/. Di
akses pada Rabu, 7 maret 2018.

Chiang, Alpha C., and Kevin Wainwright. 2002. Dasar-Dasar Matematika Ekonomi Jilid 1. Edisi Keempat.
Erlangga: Jakarta.

Conte, Samuel D., and Carl de Boor. 1980. Dasar-Dasar Analisis Numerik Suatu Pendekatan Algoritma.
Edisi Ketiga. Erlangga: Jakarta.

Dumairy, 1983. Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. BPFE: Yogyakarta.

Dym, C. L. And Ivey, E. S. 1980. Principles of Mathemathical Modelling. Academis Press, New York.

Giordano, F. R and Weir, M. D. 2002. Different Equations a Modelling Approach. Addision-Wesley


Publishing Company, New York.

Khomsah, M. D. 2013. http://mdhfnk.blogspot.co.id/2013/05/seputar-mesin-perawatan-jalan-rel-


mpjr.html. Di akses pada Jumat, 9 maret 2018.

Purcell, E. J. 2003. Kalkulus dan Geometri Analitis. Edisi Kedelapan. Erlangga, Jakarta.

Siringiringo, 2005. Seri Teknik Riset Operasinal. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai