Tatalaksana Serangan Asma Pada Anak
Tatalaksana Serangan Asma Pada Anak
A
SMF Ilmu Kesehatan Anak
RSD dr. Soebandi Jember
Pedoman Nasional Anak menggunakan batasan
yang praktis dalam batasan operasional, yaitu
mengi berulang dan atau batuk persisten dengan
karakteristik sebagai berikut :
1. Timbul secara episodik
2. Cenderung pada malam hari/dini hari (nokturnal)
3. Musiman
4. Adanya faktor pencetus diantaranya aktivitas
fisik
5. Bersifat reversibel baik secara spontan maupun
dengan pengobatan
6. Adanya riwayat asma atau atopi lain pada
pasien/keluarga
2
Faktor pencetus dapat berupa :
• Infeksi terutama infeksi RSV (Respiratory Sintitial
Virus)
• Iklim seperti perubahan mendadak suhudan tekanan
udara
• Inhalan seperti debu, kapuk, tungau, sisa-sisa
serangga mati, bulu binatang, serbuk sari, bau asap,
asap rokok, uap cat dan lain-lain
• Makanan seperti putih telur susu sapi, kacang tanah,
coklat, biji-bijian tomat dan sebagainya
• Obat seperti aspirin
• Kegiatan fisik seperti olahraga berat, kecapaian,
tertawa terbahak-bahak
• Emosi
3
Serangan asma adalah episode peningkatan
yang progresif (perburukan) dari gejala-gejala
batuk, sesak napas, wheezing, rasa dada
tertekan, atau berbagai kombinasi dari gejala
tersebut.
4
5
Parameter Asma Episodik Asma Episodik Asma Persisten
kilinis,kebutuhan Jarang Sering
obat,dan faal paru
Frekuensi serangan < 1X/bln > 1X/bulan Sering
Lama serangan < 1 mgg > 1 minggu Hampir ssepanjang
tahun, tidak ada remisi
Intensitas serangan Biasanya ringan Biasanya sedang Biasanya berat
Diantara serangan Tanpa gejala Sering ada gejala Gejala siang dan
malam
Tidur & aktivitas tidak terganggu Sering terganggu Sangat terganggu
Pemeriksaan fisis Normal(tdk ditemukan Mungkin Tidak pernah normal
diluar serangan kelainan terganggu(ditemukan
kelainan)
Obat pengendali(anti Tidak perlu Perlu Perlu
inflamasi
Uji faal paru(diluar PEF/FEV1 > 80% PEF/FEV1 60-80% PEF?FEV1 < 60%
serangan) Variabilitas 20-30%
Variabilitas faal Variabilitas > 15% Variabilitas > 30% Variabilitas >50%
paru(bila ada
serangan)
6
Parameter Ringan Sedang Berat Ancaman
henti
napas
Aktivitas Berjalan Berbicara Istirahat
Bayi: Bayi: Bayi:
menangis tangis berhenti
keras pendek & makan
lemah
Bicara Kalimat Penggal Kata-kata
kalimat
Posisi Bisa Lebih Duduk
berbaring suka bertopang
duduk lengan
Kesadaran Mungkim Biasanya Biasanyan Kebingungan
teragitasi teragitasi teragitasi
7
Parameter Ringan Sedang Berat Ancaman
henti napas
Sianosis Tidak ada Tidak ada ada
8
Parameter Ringan Sedang Berat Ancaman
henti napas
Retraksi Dangkal, Sedang, Dalam, Dangkal/hilang
retraksi ditambah ditambah
interkostal retraksi napas
suprasternal cuping
hidung
9
Parameter Ringan Sedang Berat Ancaman
henti napas
PEFR/FEV1 % nilai % nilai % nilai
-Pra dugaan/nilai dugaan/nilai dugaan/nil
bronkodilator terbaik >60% terbaik 40- ai terbaik
-Pasca
60% <40%
bronkodilator >80% 60-80% <60%
Respon <2
jam
Sao2(%) >95% 91-95% <90%
11
Tatalaksana serangan asma di rumah atau RS
Keuntungan :
• Obat bekerja langsung ke saluran respiratorik
• Awitan kerjanya cepat
• Dosis obatnya kecil
• Efek samping minimal
12
MDI (Metered Dose Inhaler)
DPI (Dry Powder Inhaler)
Nebulizer
13
Umur Alat Inhalasi
< 2 tahun Nebuliser, Aerchamber, Babyhaler
2-4 tahun Nebuliser, Aerochamber, Babyhaler
Alat hirupan dengan alat peregang (spacer)
5-8 tahun Nebuliser
MDI dengan spacer
Alat hirupan bubuk (Spinhaler, Diskhaler,
Rotahaler, Turbuhaler)
> 8 tahun Nebuliser
MDI (Metered Dose Inhaler)
Alat hirupan bubuk
Autohaler 14
15
16
17
Rotahaler
18
Turbuhaler
19
Diskhaler
20
Jet nebulizer
21
Ultrasound nebulizer
22
PARAMETER JET ULTRASONIK
Β2 agonist
• Alupent sol. 2% (gtt) 3–5 3-5
• Berotec 0,1% (gtt) 5 5
• Ventolin nebule (mL) 1 1
• Bricasma respule (mL) 1 1
24
25
26