Anda di halaman 1dari 15

Gangguan Afektif Bipolar

Episode Manik dengan


Psikotik
KELOMPOK E2

102013067 STEFANUS HENDRA RIA


102015021 MUHAMMAD FATURRAHMAN ADANI
102015143 RICKY SAPUTRA
102016283 THOMAS LEKAWAEL
102013288 INGGRID RIAMA TIOPINA
102015016 INGGRID PATRICIA PABASSING
102015093 GABRIELA FEBRIANI MUDA
102015168 DESI DEVIANA DJOKOHARTONO
102015193 DEVI MEUTIA LAKSANI
102017250 GABBY AGUSTINE
Rumusan
Skenario Masalah

seorang perempuan berusia 25


tahun, dibawa ke puskesmas
oleh ibunya karena tidak tidur, seorang perempuan
banyak kegiatan, gembira berusia 25 tahun, dibawa
terus, banyak bicara, make up ke puskesmas oleh ibunya
secara menyolok sekali, ganti karena tidak tidur, banyak
pakaian baru setiap hari. Tidak kegiatan, gembira terus,
bisa di larang untuk tidak beli banyak bicara, make up
baju setiap hari,uang secara menyolok sekali,
tabungannya selama 2 tahun ganti pakaian baru setiap
dihabiskan dalam 2 minggu hari.
dengan membeli pakaian baru
setiap hari
Analisis masalah
Evaluasi
multiaksial

diagnosis
Keluhan
Keluhan fisik
mental

etiologi
anamnesis

RM epidemologi
Pemeriksaan
fisik

Manifetasi
Pemeriksaan klinis
penunjang

terapi
Pemeriksaan Fisik
Anamnesis
..head to toe
Inspeksi, Palpasi,
• Identitas pasien Perkusi dan Auskultasi
• Keluhan utama

• Riwayat penyakit sekarang


Pemeriksaan Penunjang
• Riwayat penyakit dahulu ❑Pemeriksaan status mental 6PKT :
• Penampilan
• Riwayat pribadi • perasaan
• Pembicaraan
• Riwayat keluarga • Persepsi
• Pikiran
• Riwayat sosial • Kognitif
• Tilikan

❑Pemeriksaan Medis :
•Secara langsung
•Secara tidak langsung
Working Diagnosis : gangguan
afektif bipolar episode kini manik
dengan psikotik
Kriteria diagnostik menurut PPDGJ lll :
1. Episode sekarang harus : episode manik dengan gejala
psikotik,waham ataupun halusinasi dapat ditentukan sebagai
serasi atau tidak serasi dengan mood.
2. Episode depresi (episode afektif lain seperti hipomanik,
manik,depresif atau campuran) pada masa lalu.
Evaluasi Multiaksial
Aksis 1 : sindrom klinis (gangguan mental)
Aksis ll : gangguan kepribadian, retardasi mental
Aksis lll : Gangguan/ kondisi fisik
Aksis lV : Problem /stresor psikososial
Aksis V : Penilaian fungsi secara global
Aksis l :
F00-F09 : Gangguan mental organik (+simptomatik)
F10-F19 : Ggn mental & perilaku (zat psikoaktif)
F20-F29 : Skizofrenia, ggn skizotipal & ggn waham
F30-F39 : Ggn suasana perasaan (mood/afektif)
F40-F49 : Ggn neurotik, somatoform( ggn terkait stres)
F50-F59 : sindrom perilaku (ggn fisiologis)
Menurut diagnostic and
statistical manual IV-text revised(
DSM lV-TR)

Bipolar I

Bipolar II

Cyclothymia

Bipolar tidak spesifik


dimana gejala skizofrenia dan gangguan mood
berupa manik tampak menonjol pada waktu yang
bersamaan.
• Gejala :
• Waham
• Halusinasi
• Perubahan dalam persepsi
• Perubahan dalam berfikir
Etiologi Epidemologi
• Faktor biologi
 Herediter •Prevalensi gangguan bipolar cukup
 Genetik tinggi,mencapai 1,3-3 %.
 Neurotransmitter •Laki-laki dan perempuan sama
 Kelainan otak besarnya terutama pada gangguan
• Faktor Psikososial bipolar 1 sedangkan bipolar ll lebih
banyak perempuan.
 Peristiwa kehidupan dan stress
•Risiko bunuh diri meningkat
lingkungan pada penderita bipolar yang tidak
 Faktor psikoanalitik dan diterapi yaitu 5,5 per 1000 pasien.
psikodinamika • Sementara yang diterapi hanya 1,3
 Ketidakberdayaan yang per 1000 pasien.
dipelajari (learned helplessness
Manifestasi klinis
Ciri-ciri ekstrem mania ringan: Ciri-ciri ekstrem mania
berat:
• Kegembiraan yang • Berteriak-teriak
berlebihan
• Tidak kenal lelah • Berjalan bolak-balik
• Energi yang berlebihan • Memukul-mukul
• Percaya diri berlebihan tembok,
• Tidak takut bahaya
• Marah-marah
• Tidak memerlukan tidur
banyak (cukup 2-3 jam • Waham (misalnya
sehari) tentang pencapaian
• Berpindah-pindah aktivitas prestasi atau
• Reaksi berlebihan terhadap
hal-hal kecil kekayaan).
Penatalaksanaan Komplikasi
• Farmakoterapi
❑Litium •Bunuh diri
• Dosis awal yaitu 20 mg/kg/hari • Asosiasi dengan Penyakit Fisik
• Untuk terapi rumatan, dosis berkisar
antara 0,4-0,8mEql/L.
❑Valproat
• Dosis awal untuk manik dimulai dengan
Prognosis
15-20 mg/kg/hari atau 250 – 500 mg/hari
dan dinaikkan setiap 3 hari hingga •Jika terkontrol : dubia ad bonam
mencapai konsentrasi serum 45- 125 • Jika tidak terkontrol : dubia ad
ug/mL. malam
❑Carbamazepine
• Dimulai dengan dosis 200 sampai 600
mg dalam rentang hari

• Non-farmakologi
1. Psikoterapi
2. Edukasi
Pencegahan
Kurangi stres, berpikir positif, berolahraga,
mengetahui kemampuan diri, tidak
menutup diri dll.

Kesimpulan
Dari hasil anamnesis,pemeriksaan mental seorang perempuan 25
tahun mengalami gangguan afektif bipolar episode kini manik dengan
psikotik

Anda mungkin juga menyukai