Anda di halaman 1dari 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KANKER SERVIK

PADA WANITA DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI TAHUN 2017

PROPOSAL SKRIPSI

DISUSUN OLEH :

MONICA CAHYONO
NIM:P17321175034

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN KEDIRI
TAHUN 2017-2018
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG

Terdapat 530.000 kasus baru pada tahun 2012. Pada tahun 2012 terdapat 270.000
wanita meninggal karena kanker serviks dan 85% kematian ini terjadi di negara
berkembang (WHO,2014).

Data Globocan IARC tahun 2012 tidak jauh berbeda, dimana kasus baru kanker
serviks diperkirakan mencapai 528.000 dan menyebabkan kematian sebanyak
266.000 (IARC, 2012).

Sekitar 85% kasus di dunia terjadi pada negara-negara kurang berkembang (IARC,
2012). Laju kejadian kanker serviks pada negara maju adalah kurang dari 14.5 dari
100.000 penduduk, sedangkan di negara berkembang adalah 38 per 100.000
penduduk.

Kanker leher rahim atau kanker serviks masih menempati posisi kedua
terbanyak pada keganasan wanita setelah kanker payudara, kejadiannya
hampir 27% di antara penyakit kanker di Indonesia namun demikian lebih
dari 70% penderita yang datang ke rumah sakit sudah pada stadium lanjut
atau yang dikategorikan sudah parah (Yayasan Kanker Indonesia, 2014).
Berdasarkan data Riskesdas (2013), prevalensi kanker di Indonesia adalah 1,4
per 1000 penduduk. Sedangkan kanker serviks merupakan kanker dengan
prevalensi tertinggi diIndonesia sebesar (0,8%) atau sekitar 98.692 penduduk.

Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi penyumbang terbesar


jumlah kasus kanker serviks di Indonesia. Di Provinsi Jawa Timur, prevalensi
jumlah kanker serviks sebesar 21.313 penduduk (Pusdatin, 2015)

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Kediri (2016), penderita kanker


serviks yang tercatat sebanyak 361 kasus dengan kasus baru sebanyak 248
dan kasus lama sebanyak 113 kasus. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di
RSUD Gambiran pada tahun 2017 terdapat 32 ibu di rawat dengan kanker
serviks, mengalami penurunan dari tahun 2016 yang berjumlah 35 ibu dengan
kanker serviks.
Rumusan Masalah
“ Faktor-faktor apa saja yang berhubungan
dengan kejadian kanker serviks pada wanita di
RSUD Gambiran Kota Kediri tahun 2017?”

Tujuan Penelitan
1. Tujuan 2. Tujuan
Umum khusus

Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Manfaat Praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Teori

Pengertian Kanker
Diagnosa Kanker Serviks
Serviks

Perkembangan Kanker
Etiologi Kanker Serviks
Serviks

Epidemiologi Kanker Penyebaran Kanker


Serviks Serviks

Faktor-Faktor Yang
Patofisiologi Kanker
Mempengaruhi
Serviks
Terjadinya Kanker Seviks

Penyebab Kanker Serviks Dampak Kanker Serviks

Tanda dan Gejala Kanker Pengobatan Kanker


Serviks Serviks

Pencegahan Kanker
Serviks
Kerangka Konsep

Gejala Kanker
serviks :
Faktor-Faktor yang Perdarahan vagina
mempengaruhi kanker Serviks: yang abnormal
Menstruasi abnormal
Keputihan yang
Penggunaan Pil KB menetap dengan
Hubungan Seks Pada Usia Muda adanya cairan
Herpes Simplek Virus yang encer
Paritas Kejadian Kanker
Pasangan Seksual Lebih Dari Serviks
Satu (Multipatner sex)
Merokok
Golongan Ekonomi Lemah

Perkembangan sel
Terlalu sering membersihkan kanker :
vagin Stadium I
HPV (Human Pappilomavirus Stadium II
Menikah Usia Muda Stadium III
Stadium IV
Hipotesis

• Ada hubungan usia pertama melakukan seksual dengan kejadian kanker serviks.
• Ada hubungan perilaku berganti-ganti pasangan dengan kejadian kanker serviks
• Ada hubungan paritas ibu dengan kejadian kanker serviks.
• Ada hubungan perilaku merokok dengan kejadian kanker serviks.
• Ada hubungan penggunaan Pil KB dengan kejadian kanker serviks.
• Ada hubungan herpes genetalia dengan kejadian kanker serviks.
• Ada hubungan status ekonomi dengan kejadian kanker serviks
BAB III
METODE PENELITIAN

RANCANGAN PENELITIAN

KERANGKA OPERASIONAL

POPULASI,SAMPEL DAN SAMPLING

KRITERIA SAMPEL

VARIABEL PENELITIAN
KERANGKA
OPERASIONAL

Populasi Kasus Populasi Kontrol


Ibu yang mengalami Kanker Ibu yang tidak mengalami Kanker
Serviks Serviks

Pengambilan Sampel Kasus Pengambilan Sampel Kontrol

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisis data dengan cara manual

Pengambilan Kesimpulan
Sampel
DEFINISI OPERASIONAL

No Variabel Definisi Cara Ukur Hasil Ukur Skala

1. Usia pertama Usia seorang wanita pada saat Wawancara 1. resiko tinggi Nominal
melakukan hubungan pertama kali melakukan kanker serviks ≤ 20 th
seksual hubungan seksual 2. resiko rendah
kanker serviks > 20 th

2. Berganti-ganti Perilaku seorang wanita Wawancara 1. Ya Nominal


pasangan melakukan hubungan seksual 2. tidak
lebih dengan satu orang

3. Paritas Jumlah kelahiran yamg Rekam medis 1.Resiko Tinggi Nominal


pernah dialami oleh pasien kanker serviks > 2
responden, baik lahir hidup 2.Resiko rendah
maupun mati kanker serviks ≤ 2

4. Merokok Suatu perilaku seorang Wawancara 1. Ya Nominal


wanita dengan menghisap 2. Tidak
bahan-bahan tembakau
5. Pil KB Suatu penggunaan kontrasepsi Wawancara 1. Ya Nominal
hormonal dalam jangka waktu 2. Tidak
lebih dari 1 tahun

6. Herpes Genitalis Suatu penyakit kelamin akibat Rekam medis 1. Ya Nominal


virus HPV yang ditandai seperti pasien 2. Tidak
kutil genetalia
7. Golongan Ekonomi Perilaku seorang wanita untuk Rekam medis 1. IVA/Paps smear Nominal
Rendah melakukan pemeriksaan Inspeksi pasien 2. Tidak IVA/ Paps
Visual Asam Asetat atau Paps Smear
Smear
8. Kejadian Kanker serviks Suatu keaadan yang ditandai Data 1. Positif Nominal
dengan tumor ganas yang timbul di Rekamedis 2. Negatif
dalam leher rahim/serviks.
Lokasi Dan Waktu Penelitian

Alat Pengumpuan Data

Metode Pengumpulan Data

Metode Pengolahan Data

Penyajian Hasil

Etika Penelitian
Analisis Multivariat

Keterangan : p = 1/ (1+ e-xp(-y))


x2 = nilai chi square
f0 = frekuensi yang diperoleh
Keterangan:
fh = frekuensi yang diharapkan
p : Probabilitas untuk
∑ = penjumlahan semua sel
terjadinya suatu kejadian
α = 0.05
exp : eksponensial
y : konstanta + a1x1+
a2x2……..+aixi
a : Nilai koefisien tiap
variabel
x : nilai variabel bebas
TERIMAKASIH
Mohon Masukan Dan Saran

Anda mungkin juga menyukai