Kampus dalam
Pengembangan Budaya Islam
Konsep & Fungsi Masjid dalam Membangun
Budaya Islam
• Masjid Quba’ merupakan masjid yang pertama kali
dibangun oleh Nabi Muhammad saw.
• Menurut Kepala Pusat Kerukunan Beragama RI,
pertumbuhan jumlah masji di Indonesia termasuk
lamban, jika dibandingkan dengan rumah ibadah
agama lain.
• Ketersebaran masjid yang sampai menjangkau
berbagai masyarakat dengan beragam budaya, telah
berpengaruh terhadap konsep dan fungsi masjid.
Sumber Historis, Sosiologis, & Teologis
• Secara historis, masjid pertama yang dibangun oleh
rasulullah saw adalah masjid Quba yang didirikan
pada saat beliau hijrah dari Mekkan ke Madinah.
• Masjid dhirar adalah masjid yang mendatangkan
kemudaratan bagi umat islam. Secara sosiologis,
masjid tersebut dibangun oleh umat Islam dengan
tujuan membelokkan keimanan menuju kekafiran.
Namun, secara teologis, masjid dhirar dibangun oleh
orang-orang munafik.
Masjid Sebagai Pusat Kegiatan Masayarakat
Muslim
• Seiring dengan perkembangan masyarakat, maka
berkembang pula fungsi dan peranan masjid.
Kegiatan masjid pun semakin meluas, mencakup
peribadatan dan buday Islam.
• Mulanya masjid di Indonesia dipahami sebagai
tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah, tetapi
seiring dengan perkembangan masyarakat, majid
juga digunakan sebagai tempat untuk membina umat,
seperti majelis taklim, musyawarah warga, akad
nikah, dll.
• Hal yang serupa juga terjadi di masjid-masjid kampus.