Anda di halaman 1dari 18

Sistem Pendengaran Pada Manusia

Tressy A.
Padahana
102010233
F5
Mind Map

Struktrur dan
1. Makroskopis
Fungsi Bagian-
2. Mikroskopis
bagiannya

Mekanisme
Telinga
Pendengaran

1. Tes Weber
2. Tes Rinne
Cara Pemeriksaan
3. Tes
Schwabach
Struktur Sistem
Pendengaran
 Telinga terbagi
menjadi 3 bagian
utama, yaitu
telinga luar,
telinga tengah,
dan telinga
dalam.
Lanjutan...
 Telinga tengah:
membran timpani
dan tulang-tulang
pendengaran
Lanjutan...
 Telinga dalam: koklea dan organ
vestibular.

 Koklea terdiri dari suatu tabung


berbentuk koil yang panjangnya sekitar
3 cm dengan tiga kanal tubular yang
berjalan paralel satu sama lain.

 Skala vestibuli, skala media, dan skala


timpani.
Lanjutan...
 Organ vestibular pada telinga dalam
berperan untuk keseimbangan, refleks
postural, dan gerakan mata.

 Reseptor yang terlibat dalam organ


vestibular adalah sel rambut.
Mekanisme Sistem
Pendengaran
Getaran membran
Gelombang suara
timpani

Perambatan Getaran tulang


potensial aksi ke pendengaran
lobus temporalis

Perubahan kec.
pembentukan Getaran jendela
potensial aksi oval

Perubahan
potensial Getaran cairan
berjenjang di sel koklea
reseptor

Pembengkokkan Getaran membrana


rambut sel reseptor basilaris
Jenis Hantaran Bunyi
 Hantaran udara

 Hantaran tulang
Hilang Pendengaran
 Tuli Konduksi

 Tuli Persepsi
Tes Pendengaran
 Menggunakan garpu
tala.
 Terdiri dari:
Tes Weber, Tes
Rinne, dan Tes
Schwabach.
Lanjutan...
 Tes Weber
Garpu tala digetarkan kemudian
diletakkan pada verteks dahi ataupun
kepala. Pada penderita tuli konduktif,
gelombang bunyi akan terdengar jelas
pada telinga yang bermasalah,
sedangkan pada penderita tuli persepsi
getaran garpu tala terdengar jelas di
telinga yang normal.
Lanjutan...
 Tes Rinne
Tes ini membandingkan antara
konduksi melalui tulang dan udara.
Garpu tala digetarkan kemudian
diletakkan pada prosesus mastoideus.
Setelah tidak terdengar getaran lagi,
garpu tala dipindahkan ke depan
meatus akustikus eksternus dan
tanyakan pada penderita apakan masih
mendengar getarannya.
Lanjutan...
 Pada orang normal, konduksi melalui
udara biasanya lebih lama sekitar 85 –
90 detik, sedangkan konduksi melalui
tulang biasanya hanya berkisar 45
detik.

 Hasil tes Rinne positif bila penderita


masih mendengar getaran secara
hantaran aerotympanal (hantaran
udara).
Lanjutan...
 Hasil tes Rinne negatif bila penderita
sudah tidak lagi mendengar getaran
secara hantaran aerotympanal.

 Tes Schwabach
Tes ini membandingkan jangka waktu
konduksi tulang melalui verteks atau
prosesus mastoideus penderita dengan
konduksi tulang si pemeriksa.
Lanjutan...
 Hasil pemeriksaan:

 Schwabach memendek, bila dengungan


penala tersebut masih dapat didengar oleh
pemeriksa.
 Schwabach memanjang / normal, bila
dengungan penala tersebut tidak dapat di
dengar oleh pemeriksa.

 Pada pemeriksaan ini, telinga pemeriksa


dianggap normal.
KESIMPULAN
Telinga terbagi atas tiga bagian yaitu
telinga luar, tengah dan dalam. Masing
masing bagian telinga mempunyai
fungsi yang berbeda-beda dan saling
berkesinambungan.
Jika terjadi gangguan pendengaran dapat
dilakukan beberapa tes pendengaran
untuk mengetahui hasil lebih lanjut.
Berdasarkan skenario yang di dapat,
pendengaran telinga kiri terasa lebih
menurun dari pada telinga kanan,
kejadian ini terdapat pada seorang
Tuan berumur 60 tahun, kemungkinan
hal ini terjadi karena adanya sumbatan
oleh serumen dalam telinga ataupun
karena rusaknya saraf pendengaran di
telinga sebelah kiri.
TERIMA
KASIH

TUHAN
MEMBERKATI



Anda mungkin juga menyukai