Anda di halaman 1dari 72

PEMANTAPAN DAN

PEMAHAMAN DASAR UKS


UKS INVESTASI MASA DEPAN

.
UKS INVESTASI
MASA DEPAN INVESTASI

STRATEGI

UKS
SEK.PROMOSI
KESEHATAN

ACTION

KARAKTER

SISWA POWER
VISI DAN MISI UKS

VISI UKS :
Sekolah sehat, aman, dan bersih

Indikator :
Tercipta kondisi lingkungan yang kondusif, yaitu :
1. Bebas dari polusi
2. Bebas dari rokok
3. Bebas dari Narkoba
4. Bebas dari kenakalan remaja
5. Sarana sanitasi yang memadai
6. Ruang belajar yang bersih, sehat, dan nyaman
VISI DAN MISI UKS

MISI UKS :

1. Pemantapan organisasi UKS


2. Membentuk kemandirian anak didik serta
seluruh masyarakat sekolah untuk hidup sehat
3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas upaya
pelayanan kesehatan sec. bertahap dan merata
4. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman
dan aman agar dapat mendukung proses
pembelajaran
Pendahuluan
Salah satu upaya yg strategis untuk meningkatkan Kualitas
manusia Indonesia adalah upaya pendidikan dan kesehatan 
dan upaya ini paling tepat dilakukan melalui institusi pendidikan

Sekolah sebagai tempat berlangsungnya Proses Belajar Mengajar harus


menjadi “Health Promoting School” artinya “sekolah yg dpt meningkatkan
derajat kesehatan warga sekolahnya”.

 Sekolah memiliki lingkungan kehidupan sekolah yang


 mencerminkan hidup sehat.
 Mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal
 Terjamin berlangsungnya proses belajar mengajar dengan baik.
 Tercipta kondisi yg mendukung tercapainya Kemampuan peserta didik
untuk berperilaku hidup sehat
6
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

“Untuk belajar dengan efektif anak-anak


memerlukan kesehatan yang baik”

Kesehatan adalah:
• Faktor penting pada waktu memasuki
sekolah;
• Ikut menentukan presensi (kehadiran)
peserta didik secara terus menerus; dan
• Ikut pula menentukan keberhasilan belajar
di sekolah.
7
UKS DISELENGGARAKAN :

Meningkatkan kemampuan
hidup sehat peserta didik dalam
lingkungan yang sehat
Sehingga

Peserta Didik dapat Belajar, Tumbuh


dan Berkembang secara Harmonis
dan Optimal
Harapan
Sumber Daya Manusia yang
Berkualitas dan Berakhlak Mulia
8
Tujuan UKS

Menanamkan nilai-nilai PHBS


dan menciptakan lingkungan
sekolah yang sehat

Prestasi Belajar lebih baik

Mutu pendidikan meningkat

Pembentukan Manusia Indonesia


Seutuhnya
9
Sasaran UKS

Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi:


Sasaran primer :
 peserta didik
Sasaran sekunder :
 Guru, pamong belajar/tutor orang tua, pengelola pendidikan
dan pengelola kesehatan serta TP UKS di setiap jenjang.
Sasaran Tertier :
 Lembaga pendidikan mulai dari tk pra sekolah sampai SLTA,
termasuk satuan pendidikan luar sekolah dan perguruan
agama serta pondok pesantren beserta lingkungannya.
 Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan
kesehatan.
 Lingkungan, yg meliputi: lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat sekitar sekolah

10
Untuk lebih memantapkan
pembinaan UKS secara terpadu,
diterbitkanlah :

SKB 4 Menteri (Mendikbud, Menkes, Menag dan Mendagri)


No. 048a/U/1984, 319/Menkes/SKB/VI/1984, 74/Th/1984, dan
60 Tahun 1984, tentang Pokok-pokok Kebijakan
Pembinaan dan Pengembangan UKS.
Kemudian diperbarui pada tanggal 23 Juli 2003 dgn
SKB 4 Menteri (Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri)
No. 1/U/SKB/2003, 1067/Menkes/SKB/VII/2003,
MA/230A/2003, dan 26 Tahun 2003, tentang Pembinaan dan
Pengembangan UKS; dan
SKB 4 Menteri (Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri)
No. 2/P/SKB/2003, 1068/Menkes/SKB/VII/2003,
MA/230B/2003, dan 4415-404 Tahun 2003, Tim Pembina
UKS Pusat.
11
Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia
Nomor: 39 Tahun 2008
tentang
Pembinaan Kesiswaan

12
Jenis Kegiatan Pembinaan
Kesiswaan antara lain :

• Melaksanakan kegiatan 9 K (Keamanan, Kebersihan,


Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan,
Kesehatan, Keteladanan, Keterbukaan);
• Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS);
• Melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);
• Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika,
psikotropika, dan zat adiktif (narkoba), minuman keras,
merokok, dan HIV-AIDS;
• Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
• Melaksanakan hidup aktif
• Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah

13
UNTUK MENDORONG
PELAKSANAAN UKS
DIPERLUKAN
ORGANISASI PEMBINA
DAN PELAKSANA UKS

14
Organisasi Pembinaan
• Tim Pembina UKS Pusat;
• Tim Pembina UKS Propinsi;
• Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota;
• Tim Pembina UKS Kecamatan;
• Tim Pelaksana UKS di sekolah.

15
Tim Pembina
dan Tim Pelaksana UKS

• Tim Pembina UKS berkedudukan


mulai dari tingkat Pusat sampai
Kecamatan

• Tim Pelaksana UKS berkedudukan


di Sekolah dan Madrasah mulai
dari TK/RA sampai SMA/SMK/MA

16
Lanjutan Tim Pembina Dan Tim Pelaksana UKS…

• TIM PEMBINA UKS PUSAT DIKETUAI PARA


DIRJEN DARI 4 DEPARTEMEN TERKAIT

• TIM PEMBINA UKS PROPINSI  Gubernur


• TP UKS Kab/kota  Bupati/Walikota
• TP UKS Kecamatan  Camat
• Tim Pelaksana UKS  Kepala Sekolah/
Kepala Madrasah

17
Program Pokok UKS
1) Melaksanakan Pendidikan Kesehatan
di Sekolah dan Madrasah.
2) Menyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan di Sekolah dan Madrasah,
3) Menciptakan Lingkungan Kehidupan
Sekolah dan Madrasah yang sehat.

(TRIAS UKS)
18
1. Pendidikan Kesehatan, melalui:

• Kegiatan kurikuler  sesuai


kurikulum yang berlaku
• Kegiatan Ekstrakurikuler
 Bimbingan PHBS
 Ceramah, Diskusi
 Lomba-lomba antar kelas
 Wisata Siswa
 Kantin Sehat Sekolah
 Kebun Sekolah
19
PENGERTIAN

• PHBS di Sekolah adalah sekumpulan


perilaku yang dipraktekkan oleh
peserta didik, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
sehingga secara mandiri mampu
mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif
dalam mewujudkan lingkungan sehat
20
PHBS di Sekolah
• Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir
dan sabun
• Jajan di kantin sekolah yang sehat
• Membuang sampah pada tempatnya
• Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
• Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
setiap bulan
• Tidak merokok di sekolah
• Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin
• Buang air besar dan buang air kecil di jamban
sekolah

21
Manfaat Penerapan PHBS
di Sekolah
• Terciptanya sekolah yang bersih dan
sehat sehingga peserta didik, guru,
dan masyarakat lingkungan sekolah
terlindungi dari berbagai gangguan
dan ancaman penyakit
• Meningkatnya semangat proses
belajar-mengajar yang berdampak
pada prestasi belajar peserta didik
• Citra sekolah sebagai institusi
pendidikan semakin meningkat
sehingga mampu menarik minat orang
tua (masyarakat)
• Meningkatnya citra pemerintah
daerah di bidang pendidikan
• Menjadi percontohan sekolah sehat
bagi daerah lain
22
Bimbingan PHBS
Kegiatan Sikat Gigi Bersama

23
2. PELAYANAN
KESEHATAN

* PROMOTIF

* PREVENTIF

* KURATIF
* REHABILITATIF
24
Pelayanan Kesehatan

1. Penjaringan dan pemeriksaan kesehatan


berkala serta penyuluhan kesehatan
2. Imunisasi
3. Pembinaan Gizi dan kantin sekolah
4. Rujukan medik jika diperlukan
(Puskesmas)
5. Pengobatan ringan (P3k dan P3P)

25
PELAYANAN
KESEHATAN

26
3. Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat
a. Program Pembinaan Lingkungan Sekolah
1) Lingkungan Fisik Sekolah
• Penyediaan air bersih
• Pemeliharaan penampungan air
bersih
• Pengadaan dan pemeliharaan
tempat pembuangan sampah
• Pengadaan dan pemeliharaan air
limbah
• Pemeliharaan WC/jamban/urinoir
• Pemeliharaan kamar mandi
27
Lanjutan Program Pembinaan Lingkungan Sekolah…

• Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan


ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, dan ruang ibadah
• Pemeliharaan kebersihan dan keindahan
halaman dan kebun sekolah (termasuk
penghijauan sekolah)
• Pengadaan dan pemeliharaan kantin
sekolah (Kantin UKS)
• Pengadaan dan pemeliharaan pagar
sekolah
28
29
30
2) Lingkungan Mental dan Sosial

Program pembinaan lingkungan mental dan


sosial yang sehat dilakukan melalui usaha
pemantapan sekolah sebagai lingkungan
pendidikan (Wiyatamandala) dengan
meningkatkan pelaksanaan konsep ketahanan
sekolah (9K), juga dilakukan melalui kegiatan-
kegiatan a.l.: bakti sosial masyarakat sekolah
terhadap lingkungan; perkemahan; teater,
musik, olahraga; kepramukaan, PMR, Dokter
Kecil dan Kader Kesehatan Remaja.

31
PELAKSANAAN 9K

Pelaksanaan 9K di Sekolah :
1. Keamanan
2. Kebersihan
3. Ketertiban
4. Keindahan
5. Kekeluargaan
6. Kerindangan
7. Kesehatan
8. Keteladanan
9. Keterbukaan

32
b. Pembinaan Lingkungan Keluarga

• Kunjungan rumah
• Ceramah kesehatan

c. Pembinaan Masyarakat Sekitar

• Bekerjasama dengan masyarakat,


RT/RW. Organisasi Kemasyarakatan

33
2 (dua) masalah yang harus
diperhatikan saat ini:

• Peningkatan keamanan
jajanan anak sekolah
• Penerapan Kawasan
Tanpa Rokok di
lingkungan Sekolah
37
PANGAN JAJAN SEKOLAH
BERPOTENSI

• TIDAK BERGIZI

• MENGANDUNG BAHAN PEWARNA DAN


BAHAN PENGAWET BERBAHAYA

• PENYAJIAN KURANG HIGIENIS

38
Perlu Pemberdayaan
Kantin Sekolah menjadi
Kantin Sehat Sekolah
SARAPAN BIASAKAN
• Meningkatkan kecerdasan SARAPAN PAGI

• 25% kebutuhan gizi sehari


• Kebutuhan energi dan protein +
• Gizi mikro terpenuhi ( vitamin dan meniral)
• Sarapan :
• Cadangan gula darah : 2-3 jam→aktivitas dipagi
hari
• Tidak sarapan →Jam 10.00 :
• Tubuh lemas
• Konsentrasi –
• Bergairah –
• Otak kekurangan asupan energi
• Prestasi menurun
Hentikan Merokok…!!!

41
ROKOK
• P R IB A D I
• O R A N G L A IN

10 %
ME N IN G G A L
• TIDAK MEROKOK
- SEHAT, BUGAR
- AWET MUDA  CERIA

• MEROKOK → RESIKO :
• SERANGAN JANTUNG
• STROKE
• IMPOTEN
• MANDUL

KELUARGA
SEHAT &
HARMONIS
CIPTAKAN GENERASI MUDA YANG
8 (Delapan) SEHAT, CERDAS, BERKUALITAS, DAN
GOL UKS BERAKHLAQ MULIA TERBEBAS DARI
BAHAYA :
1.Kenakalan Remaja
2.Bahaya Rokok
3.Narkoba
4.AIDS
5.Kehamilan Pra
Nikah
6.Cacingan
7.Anemia
8.Hepatitis B
Pembinaan UKS pada semua jenjang
diarahkan agar pelaksanaan UKS
mencapai Strata Paripurna

MEWUJUDKAN
SEKOLAH SEHAT

45
“Sekolah Sehat”
sekolah yang bersih, hijau,
indah dan rindang, peserta
didiknya sehat dan bugar
serta senantiasa berperilaku
hidup bersih dan sehat.

46
Strata Pelaksanaan UKS
di Sekolah dan Madrasah

Jenjang atau tingkatan dari suatu kondisi


Sekolah dan atau Madrasah yg telah
melaksanakan UKS, khususnya dlm
mengembangkan Tiga Program Pokok
(Trias) UKS, yaitu Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan
Lingkungan Sekolah Sehat

47
Strata Pelaksanaan UKS dibagi dalam
4 (empat) Tingkatan, yaitu:

• Strata Minimal
• Strata Standar
• Strata Optimal
• Strata Paripurna
Setiap strata terdiri dari 3 (tiga) variabel
utama, yaitu Tiga Program Pokok UKS (Trias
UKS) yg terdiri dari Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan
Lingkungan Sekolah Sehat, setiap Variabel
ditetapkan sejumlah Indikator.
48
Strata Pendidikan Kesehatan
Paripurna di SD dan MI = 7

• Penjas orkes dilaksanakan secara kurikuler dan


ekstrakurikuler
• Adanya buku pegangan guru dan bacaan
tentang pendidikan kesehatan
• Memiliki guru mata pelajaran penjasorkes
• Penjas orkes terintegrasi pd mata pelajaran lain
• Memiliki alat peraga pendidikan kesehatan
• Memiliki guru pembina UKS
• Adanya program kemitraan pendidikan
kesehatan dengan instansi terkait (Puskesmas,
Kepolisian, PMI, PPL Pertanian dan lain-lain)
49
Strata Pelayanan Kesehatan
Paripurna di SD dan MI = 14
• Dilaksanakan Penyuluhan kesehatan
• Dilaksanakan imunisasi
• Penyuluhan kesehatan gigi dan sikat gigi massal
minimal kelas 1, 2, 3 SD
(UKGS tahap I)
• Ada Penjaringan kesehatan
• Ada Pemeriksaan kesehatan berkala tiap 6 bulan,
termasuk pengukuran tinggi dan berat badan
• Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan siswa pada
buku/KMS-AS
• Ada rujukan bila diperlukan

50
lanjutan Strata Pelayanan Kesehatan
Paripurnadi SD dan MI…..

• Ada Dokter Kecil


• Melaksanakan P3K & P3P
• Pengawasan warung/kantin sekolah
• Ada dana sehat/dana UKS
• Ada penyuluhan kesehatan gigi, penjaringan
kesehatan gigi dan pelayanan medik gigi
dasar atas permintaan siswa (UKGS)
• Ada pelayanan konseling kesehatan remaja
bagi siswa kelas IV-VI
• Ada pengukuran tingkat kesegaran jasmani

51
Strata Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat Paripurna di SD & MI =
16
• Dilakukan 3M Plus, 1 kali seminggu
• Ada air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
di sekolah dengan jumlah yg cukup
• Lingkungan sekolah bebas jentik
• Jarak papan tulis dengan bangku terdepan 2,5 m
• Ada jamban/WC siswa dan guru yang memenuhi
syarat kesehatan dan kebersihan
• Ada halaman yang cukup luas untuk upacara dan
berolahraga
• Terciptanya sekolah kawasan tanpa rokok, bebas
narkoba

52
Lanjutan Strata Pembinaan
Lingkungan Sekolah Sehat Paripurna di SD dan MI…..

• Ada tempat cuci tangan di setiap kelas dg air mengalir/kran dan


dilengkapi sabun
• Tersedia menu gizi yg sehat, aman dan bergizi dg petugas kantin
sekolah yg terlatih
• Sampah langsung diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan
sampah di luar sekolah/umum
• Proporsi jumlah WC/urinoir dan siswa:
 1 WC/urinoir untuk 40 orang siswa
 1 WC/urinoir untuk 25 orang siswi
• Saluran pembuangan air tertutup
• Ada pagar yang aman dan indah
• Ada taman/kebun sekolah yg dimanfaatkan dan diberi label (untuk
sarana belajar) dan pengolahan hasil kebun sekolah
• Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (ventilasi dan pencahayaan
cukup)
• Kepadatan ruang kelas minimal 1,75m2/siswa
53
Strata Pendidikan Kesehatan
Paripurna di SMP dan MTs = 3

• Dilaksanakan strata optimal


• Memiliki guru pembina UKS terlatih dengan jumlah
memadai
• Adanya program kemitraan pendidikan kesehatan
dengan instansi terkait (Puskesmas, Kepolisian,
PMI, PPL Pertanian dan lain-lain)
Strata Pelayanan Kesehatan
Paripurna di SMP dan MTs = 3
Memenuhi strata optimal
Ada kegiatan Forkum/ disko terarah dari “Pendidik sebaya/
”Konselor sebaya
Jumlah KKR yang sudah dilatih > 10%
 SMA, MA, dan SMK = Sama
54
Strata Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat Paripurna di SMP & MTs =
10
• Memenuhi strata optimal
• Ada menu gizi seimbang di kantin dan petugas kantin yg terlatih
• Ada air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
• Sampah langsung diangkut dan dibuang di tempat pembuangan sampah
di luar sekolah/ umum
• Ratio WC : siswa 1 : 20
• Saluran pembuangan air tertutup
• Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (Ventilasi dan pencahayaan
cukup)
• Ada halaman/ kebun sekolah dimanfaatkan/ ditanami dan diberi label
(untuk sarana belajar) dan pengelolaan hasil kebun
• Ratio kepadatan siswa 1 : 1,5 – 1,75 m2
• Memiliki ruang dan peralatan UKS yang edial (Tempat tidur, timbangan
BB, alat ukur TB, snellen chart, kotak P3K dan obat- obatan, lemari obat,
buku rujukan, KMS, poster-poster, struktur organisasi, jadwal piket,
tempat cuci tangan/ wastapel, data angka Siswa sakit, peralatan gigi, unit
gigi, model organ tubuh, rangka/ torso.)  SMA, MA, dan SMK = Sama

55
Upaya Peningkatan
Kebugaran Jasmani

• Melaksanakan pendidikan
jasmani dengan baik
• Membiasakan “Hidup Aktif”
di sekolah maupun di
rumah
56
Hidup Aktif di Sekolah

a. Gerak ringan/senam ringan selama ±5 menit,


pagi hari sebelum masuk kelas.

57
b. Gerak ringan/senam ringan di antara
jam pelajaran.

– Untuk menghilangkan
kejenuhan dan
kepenatan selama 2 – 3
jam pelajaran
– Dilakukan di dekat
bangku duduk masing-
masing siswa, gerakan
dipandu oleh guru
kelas/penjas

58
c. Aktivitas Permainan/bermain

59
d. Menggerakkan siswa dalam upaya
kebersihan lingkungan sekolah

60
10 indikator kunci
sekolah sehat

1. Kepadatan ruang kelas


minimal 1,75 m2/anak .
2. Tingkat kebisingan
≤ 45 db
3. Memiliki
lapangan/halaman/aula
untuk pendidikan jasmani
4. Memiliki lingkungan
sekolah yang bersih,
rindang dan nyaman.
5. Memiliki sumber air bersih
yang memadai (jarak
sumber air bersih dan
septic tank minimal 10 m)

61
lanjutan 10 indikator kunci sekolah sehat…

6. Ventilasi kelas yang


memadai
7. Pencahayaan kelas yang
memadai (terang)
8. Memiliki kantin sekolah
yang memenuhi syarat
kesehatan
9. Memiliki kamar mandi/WC
yang cukup jumlahnya
(memenuhi rasio km.wc
terhadap siswa laki = 1:40,
dan perempuan 1:25)
10. Menerapkan kawasan
tanpa rokok.

62
Program UKS
harus dapat menimbulkan:
• Kesadaran
• Kepedulian
• Tanggung jawab
• Pemberdayaan

Perubahan Perilaku

Akhlak Mulia meningkat


63
MELALUI UKS KITA CIPTAKAN
SEKOLAH/ MADRASAH SEHAT

Masyarakat Sekolah menjadikan UKS sbg


“Perilaku Hidup Sehat sehari-hari”
Pelaksanaan UKS adalah:

sebuah komitmen dari

SEMUA PIHAK
65
sukses

• SUNGGUH – SUNGGUH
• YAKIN - ALLAH
DAMPAK LOMBAUKS

1. Menumbuhkan semangat &meningkatkan motivasi kerja


2. Meningkatkan kesadaran masyarakat
3. Sebagai tempat studi banding kegiatan UKS
4. Terwujudnya pola hidup bersih & sehat di lingkungan
5. Terwujudnya bangunan fisik di sekolah
6. Terwujudnya masyarakat sekolah yg sehat, yaitu :
– Sehat hubungan antara Siswa >< Siswa
– Sehat hubungan antara Siswa >< Guru
– Sehat hubungan antara Guru >< Guru
– Sehat hubungan antara Guru >< Kepala Sekolah
– Sehat hubungan antara Guru >< Orangtua
– Sehat hubungan antara Guru >< Masyarakat
– Sehat hubungan antara Ortu >< Masyarakat
KRITERIA RUMAH
SEHAT

A. Kondisi Lingkungan
1. Bersih; B. Manajemen
Keluarga
2. Indah;
1. Keteladanan;
3. Asri;
2. Pendidikan;
4. Nyaman; dan
3. Kesehatan;
5. Menyenangkan
3. Kebutuhan;
B1.KETELADANAN: B2.Pendidikan :
1.Penanaman agama sejak dini
1. Menerapkan 3 S
2.Penerapan jam wajib belajar
a. Senyum; b.Salam; c.Sapa (PKMBP)
2. Ramah, Sopan santun, dan saling 3.Ruang/ meja belajar/ kerja
menghormati & menghargai,serta 4.Kebersihan dan kenyamanan
mencintai sesama ruang belajar/ kerja
3. Jujur, Tanggung jawab, kerja sama, 5.Lampu penerangan belajar/
dan saling membantu kerja
4. Buang sampah pada tempatnya 6.Peralatan belajar/ kerja
7.Suasana menyenangkan
B3.KESEHATAN : B4.KEBUTUHAN :
(PHBS) 1.Sandang  Kebersihan diri&Pakaian
*Keluarga Terbebas dari Bahaya: 2.Pangan  Susunan Menu Sehat?
3.Papan  Kelengkapan Rumah
1. Rokok
Sehat : a. Ventilasi cukup
2. Kecacingan
b. Ada kamar mandi dan
3. Animea WC/ Jamban keluarga
4. Hepatitis B 4.Sanitasi (Air bersih,pembuangan
5. Kenakalan Remaja limbah,Jemuran) &Tempat sampah,
5.Toga dan Warung hidup
6. Kehamilan Pra Nikah
5.Alat transpotasi : Motor atau Mobil
7. Narkoba atau lainnya
8. HIV/ AIDS 4.Memiliki pencaharian/ usaha/
kemauan dan kemampuan
Pemenuhan kebutuhan hidup
“Rumah Sehat”

PHBS *Rumah yang Bersih, Indah,


Nyaman, dan Menyenangkan;
*Anggota Keluarga yang Sehat,
Bugar serta Senantiasa
Berperilaku Hidup Bersih dan
Sehat.

71

Anda mungkin juga menyukai