Anda di halaman 1dari 14

Laporan Jaga

selasa siang
29 September 2017

M. Danantyo H G4A015091
Diah Rizky F G4A015093
Meliana Shantia R G4A015094

Pembimbing : dr.Yosephine
 Total pasien 10 pasien

 bedah 2 pasien, Saraf : 1 pasien, Obgyn 2 Pasien,


Interna 5 pasien
no Identitas Anamnesis +PF DIagnosis Plan
1. Ny.L/ 25th S : Pasien datang ke IGD RSUD Ajibarang G2P1A0 Usia 25 th Induksi
dengan keluhan kehamilan lebih bulan. Hamil 41+3 Minggu Miso 1/8 tab
Pada pagi hari pasien sudah memeriksakan
kehamilannya di klinik kandungan RSUD
Ajibarang dan sudah di USG, dokter
spesialis kandungan motivasi agar di
induksi namun pasien belum dapat
memutuskan kemudian pulang dan dating
lagi ke IGD setelah mau untuk diinduksi

HPHT 13/12/2016
HPL : 20/09/2017 UK : 41 Minggu + 3 hari
Riw obs G2P1A0
I . Perempuan/aterm/2,7kg/spontan/bidan
Riw ANC 15x di bidan
Riw mens teratur 1x/bulan selama 5-7 hari
Riw menikah 1x / 3 tahun
O : Ku/kes : sedang/CM
TD : 120/80, N: 84x/m, RR : 20x/m, S: 36.4 C.
St. obstetric :
L1 : bokong TFU : 30cm
L2 : Puka DJJ : 144x/m
L3 : kepala VT : Ø
L4 : Divergen
2. Tn. Riswan S: Pasien datang dengan keluhan sesak Inf D5% 16 tpm
nafas sejak 1 minggu yang lalu. Pasien Nebulizer
sering merasa sesak terutama saat combixol
beraktivitas, pada saat malam hari sering O2 nrm 8-10 lpm
kesulitan tidur karena selalu terbangun Inj mp 125 mg
karena sesak, tidur menggunakan 3 bantal. Inj ceftriaxone 2g

O : O : Ku/kes : tampak sesak/CM


TD: 130/90 mmHg
N: 110x/m, RR : 28x/m, S: 37 C.
Mata : CA +/+ SI -/-
Leher : JVP meningkat
Paru : SD ves +/+ menurun, RBK +/+, RBH -/-
, Wh -/-
Akral : ++/--
3. Ny. S/49th S: Pasien datang dengan keluhan tertusuk vulnus punctum Rawat luka
paku di letapak kaki kiri 15 menit SMRS, pedis sinistra Inj. Tetagram
luka bersih dan sudak diberi betadin di
rumah Rawat jalan
-PO asam
O : Ku/kes : sedang/CM mefenamat 3x500
TD : 130/80, N: 80x/m, RR : 22x/m, S: 36.6 C. mg
St. Lokalis : Metronidazole 2x1
Ekstremitas: vulnus punctum pedis sinistra
4. Ny. Su/ S: Pasien datang dengan keluhan sesak Obs dispneu e.c Nebulizer
63th nafas sejak 3 hari yll, memberat tadi pagi susp ppok combixol
saat bangun tidur. Batuk berdahak sulit eksaserbasi akut Nebulizer Ventolin
keluar sejak 1 bulan yll. Keringat malam (-), DD SOPT 1 rep+ pulmicost
demam (-), BB turun (-). Pasien juga IVD RL 20 tpm
mengeluh nyeri ulu hati (+), kepala pusing PO HCT 25 mg/24
(+). Pasien sudah berobat ke DU namun jam
belum membaik. PO sucralfat
O : Ku/kes : sesak/CM, 1c/8jam
TD: 160/90mmHg, N: 100x/m, RR : 36x/m, S:
36,7 C
Paru : Sd ves +/+ meningkat RBK -/- RBH -/-
Wh+/+
Cor S1>s2 reguler m-, g-
Abd: Nyeri tekan epigastric (+)
5. Nn. L/16 th S: Pasien datang post KLL tunggal Vulnus laceratum Hecting 6 jahitan
menabrak gerobak, kemudian wajah philtrum (jadi di hecting
terbentur aspal. Mual (-), muntah (-), kok)
riwayat pingsan (-), nyeri kepala (-)
O : Ku/kes : sedang/CM Rawat jalan
TD : 110/70, N: 88x/m, RR : 20x/m, S: 36.6 C. -Amoxycillin 3x500
St. Lokalis : mg
2 buah Vulnus laceratum philtrum -As. Mefenamat
sepanjang 2-3 cm 3x500 mg
6. Ny. Sa S : Pasien datang dengan keluhan sulit diajak Susp sepsis O2 NRM 8-10 lpm
bicara sejak semalam, lemas (+), demam diakui -IVFD Asering
keluarga sejak semalam, BABA cair >5x warna loading
kehijauan , lendir darah (+) -Inj ranitidine 50
O : Ku/kes : jelek/ GCS E2M5V2 mg iv
TD : 80/50, N: 163x/m, RR : 36x/m, S: 39,5 C. -inf PCT 1 gr
-Inj. Ceftriaxone 1
Mata: Pupil anisokor 1mm/2mm gr
Leher: kaku kuduk (-) DC

7. Ny. Ru/ S: Pasien datang dengan keluhan keluar darah Abortus IVFD RL 20 tpm
43th dari jalan lahir kurang lebih 3 minggu yll sedikit inkomplit -konsul Sp.OG
sedikit, mules” (+) 5 hari yll. Kemudian besok rencana
semalam SMRS keluar darah mongkol”. Ganti USG
pembalut 4x/hari. Prestenol 2x1
Histolam 2x1/2 tab
HPHT 8/08/2017 UK:7 minggu Rawat inap
Riw obs G4P3A0
I . Perempuan/19th/aterm/3,3kg/spontan/bidan
II. Laki”/ 17 th/aterm/3,1 kg/spt/bidan
III. Perempuan/13th/ aterm/3,1kg/spt/bidan
IV. Hami ini
Riw ANC di bidan
Riw mens teratur 1x/bulan selama 5-7 hari
Riw menikah 1x / 25 tahun
8. Ny.Ad/ 38th S : Pasien datang dengan keluhan sakit kepala Obs febris H8 Rawat inap
berdenyut – denyut sejak jam 9 malam 1 hari Inf RL 20 tpm
SMRS. Sakit kepala dirasakan seluruh lapang Inf PCT 1 g
kepala. Keluhan memberat ketika aktivitas. Inj ranitidine 50 mg iv
Mual (+) muntah (-), telinga kadang Inj ceftriaxone 1 gr iv
berdengung, mata seperti melihat kilatan
cahaya sebelum sakit kepala pasien juga
mengeluh demam sejak 7 hari yll
O : Ku/kes : tampak sakit sedang/CM
TD : 110/70, N: 90x/m, RR : 20x/m, S: 38,8 C.
Pf
Ekstremitas: nyeri tekan gastroknemius
9 Tn. N/73 th S : Pasien datang dengan keluhan sesak nafas ????? IVFD NaCl 0,9% 6 tpm
4 hari SMRS. Keluhan dirasa semakin Inf PCT 1 gr
memberat hari ini. Sesak dirasakan tidak Inj Ceftriaxone 1 gr
membaik dengan istirahat atau tiduran. Inj ranitidine 50 mg
Keluhan disertai kaki kiri bengkak sejak 1 bulan Inj metronidazole 500
yll. Demam (+), batuk (+), mual muntah (-), mg
riw HT (+). Inj furosemide
O : Ku/kes : tampak seesak/CM
TD : 170/100, N: 97x/m, RR : 26x/m, S: 38,1 C.
Pf
Ekstremitas: edem kaki kiri (piting edem)
no Identitas Anamnesis +PF DIagnosis Plan
10. Tn. J/ 54th S : Pasien datang ke IGD RSUD Ajibarang Vertigo perifer Ranitidin
dengan keluhan pusing berputar sejak tadi HT gr 1 Mecobalamin
malam, mual (+) muntah (-), telinga Dipenhidramin
denging (-). Riw vertigo (+) Ondansentron
Betahistine 6
O : Ku/kes : sedang/CM mg
TD : 140/100, N: 84x/m, RR : 20x/m, S: 36.3 Mecobalamine
C. 2x1
PF : dbn Antasida syr
3x1cth
Amlodipin 5
mg 0-0-1 tab
Alprazolam 0,5
mg 0-0-1
Presentasi Kasus: Kejang Demam
Sederhana dengan Diare akut tanpa
dehidrasi
Anamnesis

IDENTITAS PASIEN
 Nama : An. Z
 No.CM : 133811
 Usia : 32 bulan
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Agama : Islam
 Suku Bangsa : Jawa
Keluhan utama
 Kejang
 Keluhan tambahan
 Demam, BAB cair, mual, muntah
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan kejang disertai demam sejak 1
jam SMRS. Kejang sebanyak 1 x seluruh tubuh, durasi < 5menit ,
sebelum kejang pasien sadar, saat kejang pasien tidak sadar dan
setelah kejang pasien tertidur. Demam dirasakan sejak pagi ketika
pasien bangun tidur kemudiian diikuti muntah setiap diberi susu
maupun makanan. BAB cair 3x, ampas +, warna kuning kecoklatan,
berbau busuk sebanyak ½ gelas belimbing, lendir (+), darah (-).
Penurunan kesadaran (-), batuk (-), pilek (-).
 RIwayat Prenatal
Riwayat nutrisi
 Ibu pasien menyangkal adanya
penyakit darah tinggi saat hamil, Pasien mendapatkan ASI Ekslusif selama
kejang saat hamil, 6 bulan pertama, makanan pendamping
ASI berupa makanan yang dihaluskan
 Riwayat post Natal hingga pasien berusia 2 tahun.
 Pasien lahir di RSUD Ajibarang secara
pervaginam dengan Induksi. Saat Riwayat Imunisasi
lahir bayi sempat kebiruan dan tidak
menangis setelah dilakukan resusitasi Imunisasi Dasar Lengkap
bayi mulai merah dan menangis Imunisasi tambahan : MR
kencang, langsung rawat gabung
dengan ibu, riwayat kuning (-)

 Riwayat Penyakit Keluarga


 Riwayat kejang disertai demam di
keluarga (-)
 Riwayat epilepsy (-)
Pemeriksaan Fisik

 Keadaan umum/kesadaran : Tampak sakit sedang/CM


 Tinggi badan : 89 cm
 Berat badan : 18 kg
 WAZ : 2.6 (berat badan lebih)
 HAZ : -1.3 (Normal)
 WHZ : 3.4 (gemuk)

 Vital sign
 Nadi : 160 x/menit
 Respiratory Rate : 44 x/menit
 Suhu : 40 oC

 Pemeriksaan kepala
 Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), Mata Cekung (-/-)
 Hidung : discharge (-/-), napas cuping hidung (-/-)
 Mulut : sianosis (-), Mukosa Basah (+), faring hiperemis (-)
 Pemeriksaan leher
 Kaku kuduk : (-)

 Pemeriksaan dada
 Cor : S1>S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
 Pulmo : Suara dasar vesikuler (+/+), wheezing (-/-), rhonki (-/-)
 Dinding dada : Simetris, ketinggalan gerak (-/-)

 Pemeriksaan abdomen
 Dinding perut : datar, supel, timpani, NT (-)
 Hepar/lien : tidak terdapat pembesaran
 Usus : bising usus (+) meningkat

 Pemeriksaan punggung : tak ada kelainan


 Pemeriksaan coxae : tak ada kelainan
 Pemeriksaan ekstremitas : Edema -/-/-/-
 Pemeriksaan limphonodi : tak ada pembesaran kelenjar getah bening
 Pemeriksaan reflek : reflek fisiologis (+), reflek patologis (-)
 Pemeriksaan turgor kulit : capillary refill < 2 detik
 Pemeriksaan akral : hangat +/+/+/+
Diagnosis
DIAGNOSA KLINIK DI IGD
 Kejang Demam Sederhana
 Diare Akut Tanpa Dehidrasi
TINDAKAN DAN TERAPI
 Ivfd KAEN 3A 12 tpm
 Inj Ondansentron 1,5 mgIV/8jam klp
 Inj PCT 150 mg IV
 PCT syr 1 ¼ cth/4-6 jam jika suhu >38 C
 Diazepam pulv 2 mg PO/8jam
 Zinc syr 20 mg PO /24 jam
 Stesolid sup 10 mg bi;a kejang
 Metronidazol syr 3x1 1/3 cth

Anda mungkin juga menyukai