Pembimbing:
dr.Agah Gadjali, SpM
dr.Hermansyah, SpM
dr.Gartati Ismail, SpM
dr.Mustafa, SpM
dr.Henry A W, SpM
Oleh:
Marisa
FK-Yarsi / 1102013162
Konjungtiva
Tarsal superior Hiperemis (+) Tenang
Tarsal inferior Tenang Tenang
Bulbi Tenang Tenang
Gambar
Status Lokalis
• Pada palpebra superior okuli dextra sisi lateral
ditemukan adanya massa berbentuk bulat
dengan diameter ±5mm, batas tegas,
permukaan rata, konsistensi keras, palpebra
tidak kemerahan, tidak ada nyeri tekan, dan
tampak hiperemis pada konjungtiva tarsal
superior.
• Pada massa tidak ditemukan adanya tanda-
tanda neovaskularisasi dan nekrosis.
Status Lokalis
• Kista Dermoid
Rencana Tatalaksana
• Non-medikamentosa:
– Edukasi: mengurangi makanan berlemak dan berprotein
tinggi.
– Kompres hangat selama 10-15 menit, minimal 4 kali/hari.
• Medikamentosa:
– Ciprofloxacin 500mg 3 dd 1
– Metilprednisolon 8mg 2 dd 1
– Cendo Xitrol ED (Dexametason 0,1%, Neomisin Sulfat 3,5
ml/ml, Polimiksin B Sulfat 6000iu/ml) 6 dd gtt 1 OS
• Bedah:
– Insisi dan kuretase
Prognosis
• Quo ad vitam : dubia ad bonam
• Quo ad functionam : dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Tinjauan Pustaka
Anatomi Palpebra
• 5 bidang jaringan utama:
– Kulit
– Jaringan Otot
• M. orbikularis okuli, M. rioland
• M. levator palpebra
– Jaringan Areolar
– Tarsus
– Konjungtiva Palpebra
Persyarafan Palpebra
• Sensorik:
Nervus Opthalmikus
(V1)
Nervus Maxillaris (V2)
• Motorik:
Nervus Facialis (VII)
Nervus Okulomotor (III)
Vaskularisasi Palpebra
• Arteri: opthalmikus, facialis, dan superfisialis
temporal
• Vena - Vena Opthalmikus
Kelenjar di Palpebra
• Kelenjar Meibom (kelenjar tarsal)
– Kelenjar minyak yang terbuka ke perbatasan kelopak mata.
– Terdapat sekitar 30-40 buah di palpebra atas dan 20-30 buah di
palpebra bawah.
– Fungsi: meminyaki air mata agar tidak cepat menguap.
• Kelenjar Zeis
– Kelenjar minyak yang terbuka ke folikel bulu mata.
• Kelenjar Moll
– Kelenjar keringat yang terbuka ke folikel bulu mata atau ke kelenjar
Zeis, tidak terbuka langusng ke permukaan kulit.
• Kelenjar aksesoris Wolfring
– Kelenjar air mata yang terletak di perbatasan atas tarsal.
Kalazion
• Definisi
Kalazion merupakan peradangan
granulomatosa kelenjar Meibom
yang tersumbat. Pada kalazion
terjadi penyumbatan kelenjar
Meibom dengan infeksi ringan
yang mengakibatkan peradangan
kronis tersebut. Biasanya kelainan
ini dimulai penyumbatan kelenjar
oleh infeksi dan jaringan parut
lainnya.
• Etiologi
Sembuh
Inflamasi kronis Hordeolum
Penyumbatan
Akumulasi & pembentukan internum
kelenjar
sekresi sebasea jaringan
Meibom Kalsifikasi
granulasi
Karsinoma
• Tanda dan Gejala Klinis
Gambar
• Tatalaksana
Nonmedikamentosa
– Kompres hangat 4 kali sehari selama masing-masing 15
menit.
– Bersihkan kelopak mata dengan air bersih atau pun
dengan sabun atau shampoo yang tidak menimbulkan
iritasi.
– Jangan menusuk kalazion sendiri karena dapat
menimbulkan infeksi yang lebih serius.
– Hindari pemakaian make-up pada mata, karena
kemungkinan hal itu menjadi penyebab infeksi.
– Hindari penggunaan lensa kontak karena dapat
menyebarkan infeksi sekunder.
Medikamentosa
– Steroid topikal.
– Pemberian antibiotik tertrasiklin dosis rendah (doksisiklin
tablet 100mg/minggu) selama 6 bulan mungkin dapat
menimbulkan perubahan biokimiawi.
pembentukan asam lemak rantai pendek yang dibandingkan
dengan produksi asam lemak rantai panjang lebih jarang
menimbulkan sumbatan pada mulut kelenjar.
– Bila kecil dapat dilakukan injeksi intralesi dengan steroid
yang berdaya kerja lama (triamsinolon 0.2-2 mL of 5
mg/mL).
Indikasi Operasi Kalazion
• Indikasi kosmetik
• Indikasi optik: bila mengganggu visus
• Indikasi sosial: bila mengganggu aktivitas sehari-hari
• Indikasi medik: bila berisiko komplikasi yang lebih parah
• Pada umumnya, bila tidak terjadi resorbsi dengan pengobatan
konservatif dalam waktu 2 minggu sudah dapat dilakukan
pembedahan
Persiapan Operasi
• Anastesi:
– Topikal pentokain diteteskan pada
mata
– Injeksi obat anastesi infiltratif
(xylocaine 2%) di depan kalazion
• Kalazion dijepit dengan klem kalazion
kemudian klem dibalik sehingga
konjungtiva tarsal dan kalazion
terlihat.
• Dilakukan insisi tegak lurus margo
palpebra
• Isi kalazion dikuret sampai bersih.
• Pembersihan dengan asam karbol
dapat dilakukan dalam kavitas untuk
mencegah kekambuhan.
• Klem kalazion dilepas, kemudian
diberi salep antibiotik mata, dan
mata ditutup selama 12 jam ke
depan.
video
Setelah Operasi
• Mata akan ditutup kasa dan plastik pelindung yang dapat
dilepas setelah 8-12 jam operasi.
• Kacamata dapat digunakan seperti biasa, namun lensa
kontak tidak dapat digunakan di mata yang dioperasi
selama 8 minggu.
• Obat analgetik diberikan untuk meminimalkan rasa nyeri
dan tidak nyaman.
• Tetes mata antibiotik dan steroid diberikan untuk
mencegah infeksi dan pembengkakan di mata.
• Menghindari air terkena mata selama 7-10 hari.
• Jika ada benang bekas operasi, dapat diambil setelah 5-7
hari setelah operasi.
• Kontrol 3-4minggu setelah operasi.
Komplikasi pembedahan
OD OS
Etiologi Penyumbatan kelenjar Meibom Penyumbatan kelenjar Meibom
Gejala Klinis Pembengkakan kelopak mata Pembengkakan kelopak mata kiri
tanpa rasa nyeri dan hiperemik, bagian atas, tidak disertai nyeri dan
diameter dapat mencapai 8mm hiperemik, diameter ±5mm
Pemeriksaan Fine-needle aspiration cytology Tidak dilakukan
Tatalaksana • Steroid topikal • Metilprednisolon 8mg 2 dd 1
• Antibiotik oral • Ciprofloxacin 500mg 3 dd 1
• Injeksi intralesi steroid • Cendo Xitrol (Dexametason
• Insisi dan drainasi 0,1%, Neomisin Sulfat 3,5
ml/ml, Polimiksin B Sulfat
6000iu/ml) 6 dd gtt 1 OS
Referensi
• Khurana A. K. Comprehensive Ophthalmology 4th
edition. New Age International Publisher, 2007.
• Riordan-Eva P, Whitcher J.P. Vaughan & Asbury’s
General Opthalmology 16th edition. McGraw-Hill, 2004.
• Richard L. Drake, A. Wayne Vogl, Adam W.M. Mitchell.
Gray’s Anatomy for students 2nd edition. Elsevier, 2009.
• Fauci, Braunwald, Kasper,dkk. Harrison’s principles of
internal medicine 17th edition volume 1. McGraw-Hill,2
008.
• Sidarta, I. Ilmu Penyakit Mata Edisi Ketiga. Balai
Penerbit FKUI,2004