DEFINISI GENETIKA Ilmu yang mempelajari hereditas/ keturunan. Orang telah lama mengenal pola keturunan: penyilangan tanaman, pola anak mirip orang tua. Berasal dari kata “gen” fokus dari bidang ilmu ini. Ilmu yang mempelajari tentang gen. Sejarah Singkat Gregor Mendel 1866 di Biara St. Thomas Rep. Ceko: penelitian penyilangan tanaman. Verhandlungen des naturforschenden den Vereines in Brünn. Thomas Hunt Morgan 1910 New York. Sex Limited Inheritance in Drosophila. Science 32: 120-122. Hermann J Muller 1927: Artificial Transmutation of the Gene. Science 66: 84-87. Sejarah Singkat Joshua Lederberg dan Edward L Tatum 1946; Gene Recombination in Escherichia coli. Nature 158: 558. James D Watson dan Francis H C Crick 1953; A Structure for Deoxyribose Nucleic Acid. Nature 171: 737-738. Sejarah Singkat Konsep Dasar Genetika Manusia Informasi genetika setiap individu tersimpan dalam 23 pasang kromosom. Kromosom terdapat dalam inti setiap sel pd manusia. Sepasang disebut kromosom seks. (laki: XY, perempuan: XX). 22 pasang lainnya disebut autosom. Kromosom yang berpasangan disebut kromosom homolog. Konsep Dasar Genetika Manusia Dalam sepasang kromosom, terdapat 1 kromosom yang berasal dari ayah, dan 1 yang berasal dari ibu. Baik ayah maupun ibu menurunkan kromosom tersebut dengan kemungkinan yang sama. Dalam setiap kromosom terdapat 2 rantai DNA. Kromosom diturunkan dari ayah dan ibu dengan probabilitas yang sama DNA (Deoxyribose Nucleic Acid) Tersusun oleh tulang punggung 2’-deoksiribosa yang dihubungkan oleh ikatan 3’-5’ fosfodiester. Informasi genetika yang dibawa oleh molekul DNA ditentukan oleh basa yang terikat di posisi 1’ deoksiribosa. 4 basa: purin adenin dan guanin; pirimidin sitosin dan timin. Basa plus ribosa/ deoksiribosa nukleosida. Ditambah fosfat lagi nukleotida. DNA DNA DNA DNA DNA Urutan DNA memiliki arah. Ada dua ujung DNA disebut sisi 5’ dan sisi 3’. Kromosom yang homolog memiliki panjang yang sama persis. DNA It’s a history book – a narrative of the journey of our species through times. It’s a shop manual, with an incredibly detailed blueprint for building every human cell. And it’s a transformative textbook of medicine, with
insights that will give health care providers immense
new powers to treat, prevent, and cure disease. Francis Collins Gen Konsep gen telah ada sebelum ditemukannya DNA. Gen: segmen dalam DNA yang memiliki fungsi genetika yang spesifik. Sebelum penemuan DNA, orang mengira bahwa gen adalah unit genetika terkecil. Gen dapat hadir dalam berbagai bentuk yang berbeda satu sama lain, umumnya dalam hal-hal yang kecil saja. Bentuk2 gen ini disebut alel. Gen Gen Lokus adalah lokasi urutan DNA (atau gen) pada sebuah kromosom atau dalam genom. Genom adalah sebuah rangkaian yang lengkap dari DNA seorang individu. Homozigot: gen memiliki dua alel yang sama pada seorang individu pada lokus tertentu. Heterozigot: gen memiliki dua alel yang berbeda pada seorang individu pada lokus tertentu. Gen 97% genom manusia adalah daerah yang tidak mengodekan (non-coding) yang disebut intron. 3% bertanggung jawab mengontrol perilaku genetika manusia. Daerah yang mengodekan (coding) ini disebut ekstron. Total ada sekitar 40.000 gen, 5000 di antaranya telah teridentifikasi. Gen Istilah Genotipe: urutan DNA dalam sebuah gen. Fenotipe: manifestasi klinis dari genotipe tertentu. Karyotipe: tes untuk mengidentifikasi dan menguji ukuran, bentuk, dan jumlah kromosom pada sebuah sampel sel tubuh. Jumlah kromosom yang kurang atau berlebih, atau posisi abnormal dari bagian kromosom dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan perkembangan dan fungsi tubuh. Dari Gen Menjadi Protein Urutan basa DNA mengodekan asam amino yang spesifik. Setiap 3 basa DNA mengodekan 1 asam amino. terangkai menjadi protein fungsional maupun struktural. Proses pengodean informasi DNA menjadi protein mencakup 2 langkah penting: transkripsi dan translasi. Transkripsi Rantai ganda berpilin DNA terbuka. 1 rantai DNA mensintesis 1 rantai RNA. RNA (ribose nucleic acid): mirip dengan DNA namun tidak memiliki basa timin, digantikan oleh urasil. Salinan dari DNA ke RNA diproses lagi, dengan menghapus urutan-urutan yang tidak dikodekan (anti kodon). Hanya urutan-urutan yang dikodekan (kodon) yang membentuk rantai RNA salinan, messenger RNA (mRNA). Translasi Menerjemahkan mRNA menjadi protein. Proses ini menghasilkan rangkaian asam amino berdasarkan urutan basa pada mRNA. Proses sintesis protein ini terjadi di ribosom, salah satu alat kelengkapan sel. Ribosom tesusun sebagian besar oleh ribosomal RNA (rRNA). Satu per satu asam amino dibawa dalam proses perangkaian menjadi protein oleh transfer RNA (tRNA). Ribosom akan bergerak sepanjang mRNA sampai di ujung ketika terdapat kodon terminasi (stop). Translasi Aturan pengodean: ada 4 jenis basa, sebuah kodon terdiri dari 3 basa. Maka terdapat 4^3 = 64 kemungkinan jenis kodon yang terbentuk. Asam amino yang dibentuk hanya 20 jenis. Satu asam amino bisa dikodekan oleh beberapa kodon yang berbeda. Ada juga kodon terminasi (stop). Dari Gen Menjadi Protein Sintesis Protein Sintesis Protein Sintesis Protein Video Daftar Pustaka Schleif R, 1993, Genetics and Molecular Biology, 2nd edition, The John Hopkins University Press, Baltimore and London. Griffiths AJF et al, 2005, An Introduction to Genetic Analysis, 8th edition, WH Freeman and Co, New York. Hartl DL, Jones EW, 1998, Genetics: Principles and Analysis, 4th edition, Jones and Bartlett Publishers, Massachusetts.