KEBUTUHAN
INTERNAL
RESISTENSI
Perubahan Aktivitas
terjadi sebagai yang
respon direncana Reaksi
terhadap tiga kan spontan
aktifitas yang secara
berbeda sadar
Aktivitas
Individu maupun perkembang
organisasi dapat an
mengalami
perubahan
1 Kuatnya tekanan politik
2 Perkembangan ekonomi
Beberapa
faktor yang
mendorong 3 Kebijakan pemerintah
perlunya
melakukan
perubahan 4 Kecenderungan sosial
5 Kecenderungan demografis
6 Masalah sumber daya manusia
Beberapa
Perkembangan teknologi yang
faktor yang 7 semakin efisien
mendorong
perlunya
Perkembangan pasar yang
melakukan 8 semakin kompetitif
perubahan
Hasil penilaian
staf menilai diri Kepala & Tim kerja
disampaikan kpd yg
sendiri memberi penilaian
dinilai
KINERJA
MOTIVASI PELUANG
DPJP
Perawat Apoteker
• Clinical/Team
Leader Fisio Ahli
• Review Asuhan terapis Pasien, Gizi
Keluarga
• Secara kolaboratif
melakukan sintesa Radio
& integrasi asuhan Analis
grafer
pasien
Lainnya
1. Patient Centered Care (PCC) Pasien adalah pusat pelayanan, Pasien adalah
bagian dari tim
2. Profesional Pemberi Asuhan (PPA) diposisikan di sekitar pasien, dgn kompetensi
yg memadai, sama pentingnya pada kontribusi profesinya, tugas mandiri, delegatif, kolaboratif, merupakan
Tim Interdisiplin
3. Peran & fungsi DPJP : sebagai Clinical Leader, melakukan Koordinasi, Review, Sintesa,
Integrasi asuhan pasien
4. PCC merupakan pendekatan modern, inovatif, sudah menjadi trend global dalam
pelayanan RS
MENGAPA PASIEN MERASA YAKIN
BAHWA RS / PERAWAT BERSALAH?
Pasien merasa tidak menerima informasi yang
1 dapat dimengerti atau diterima.
Pasien yakin tindakan medik tidak sesuai standar
2 (dengan atau tanpa fakta yang sebenarnya).
Pasien merasa tidak ditangani dengan konsiderasi,
3 rasa simpati atau rasa hormat.
Pasien memperoleh informasi, tetapi merasa tidak
4 lengkap atau tidak sebagaimana diharapkan.
Pasien merasa dipulangkan sebelum benar-benar
5 sembuh tanpa penjelasan atau tanpa follow up.
6 Pasien tergolong sebagai chronic complainers.
(Dickens, 2000)
KONFLIK
• Merumuskan Visi
• Merumuskan Misi
• Merumuskan Filosofi (falsafah
keperawatan)
• Merumuskan kebijakan
• Menyusun Rencana Jangka Pendek (Harian,
Bulanan, Tahunan)
RENCANA HARIAN
• Kepala Ruangan:
– Asuhan Keperawatan
– Supervisi Katim/PP
– Supervisi tenaga lain, kerja sama dg unit lain
• Katim/PP:
– Asuhan Keperawatan di timnya
– Supervisi PP
– Kolaborasi dg profesi lain
– Alokasi pasien
• Perawat Pelaksana:
– Asuhan Keperawatan
RENCANA BULANAN KEPALA RUANGAN
KEPALA
RUANGAN
TIM I TIM II
8 – 10 Klien 8 – 10 Klien
III. PENGARAHAN
• Tugas KARU