Husni Farid
Laura Putri
Novi Puspita
Nur Indah
G-29
Pembimbing: dr. Kartini, Sp.M
BAB II
LAPORAN KASUS
2
IDENTITAS PASIEN
▰ Nama : Ny. Z
▰ Umur : 55 Tahun
▰ Jenis Kelamin : Perempuan
▰ Agama : Islam
▰ Alamat : Lamongan
▰ Tangga masuk : 13 Maret 2018
3
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA:
Pandangan dirasa semakin gelap
RPS:
Pasien datang ke poli mata RSML dengan keluhan pandangan
mata kanan terasa gelap, gelap dirasakan sejak 5 bulan yang
lalu dan semakin parah, mata kanan terasa berat, pasien juga
sering mengeluh pusing, pusing dirasa semakin parah saat
digunakan untuk sujud, pasien juga mengatakan kaki sering
tertatap bila berjalan. 4
RPD:
Post op katarak OD 1 tahun yang lalu, OS 2 tahun yang lalu
Riw. Hipertensi
RPK:
• Tidak ada riwayat penyakit serupa di keluarga
RPSos:
• Ny. M bekerja sebagai IRT
5
PEMERIKSAAN FISIK
7
Palpebra Inferior Normal Normal
Konjungtiva palpebra
Normal Normal
(superior-inferior)
8
Pupil Bulat, ireguler, diameter 5mm, Bulat, reguler, diameter 5mm, refleks
refleks cahaya direct (-), refleks cahaya direct (+), refleks cahaya
membrane
9
FOTO KLINIS
10
PEMERIKSAAN PENUNJANG DAN DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
Tde
DIAGNOSIS KERJA:
Glaukoma primer sudut terbuka
DIAGNOSIS BANDING:
Hipertensi Okuli
Katarak
11
PLANNING
TERAPI: MONITORING
Glauseta 250 mg 3x1 Keluhan pasien
Timol 0.5% 2x1 OD Perbaikan klinis
Polydex md 4x1 OD Efek samping obat
Asam mefenamat 500mg kp
KSR 1X1
12
BAB III
TINJ
13
DEFINISI
14
ANATOMI
15
16
KOMPOSISI HUMOR AQUOS
17
ALIRAN AQUOS HUMOR
NTG
AS : Gejala klinis:
• TIO >>
Proses Degeneratif 40 th 1,29-2%
• Lapang pandang <<
>75 th 4,7% • COA normal
Fungsi anyaman trabekular • Tidak didapatkan penyebab
lain
Pengendapan di anyaman trabekular & dibawah
lapisan endotel kanal schlem
Drainase <<<
Sudut
terbuka
>> TIO
Faktor
Tekanan mekanik
Blok aluran
perfusi axoplasmic Kematian sel
gangglion Gaung papil
Disregulasi retina
ISCHEMIA Lapang pandang
vaskuler
menghilang
TD Sklerose dinding pemb. Darah
turun vasospasme
Dapat terjadi perdarahan diskus
Perlu dilakukan pengukuran ketebalan kornea sentral
Kelainan lapang pandang (-)
TIO >21
Etnis jepang
Hipertensi
okular
Riwayat keluarga glaukoma
Keluhan (-)
TIO <21
Kelainan gen optineurin di
kromosom 10
NTG
Sudut
tertutup
Komplikasi
Akut sinekia
Kronik
Iris bombe anterior Glaukoma sudut tertutup yang
Midriasis spontan prolong
Glaukoma sekunder adalah glaukoma yang disebabkan karena penyakit lain, bisa penyakit lokal
pada mata atau sistemik.
▰ Glaukoma yang terjadi akibat mata lain
▻ Akibat operasi
Glaukoma sekunder akibat uveitis
▰ Hifema
▻ Perdaraah dibilik mata depan berasal dari robekan di iris atau
badan siliar, dapat menutupi sudut bilik mata, timbulkan
gangguan aliran humor akueus
▰ Kontusio bulbi
▻ Dapat terjadi pendarahan pada posterior mata, yang
menyebabkan tekanan intraokuler cepat naik
▰ Robeknya kornea atau limbus
▻ Dapat disertai dengan prolaps iris, sehingga menyebabkan
tertutupnya sudut bilik mata depan dengan cepat karena
menempelnya iris pada kornea
Steroid
32
Pemeriksaan Fisik
▰ Pemeriksaan Visus
▰ Pemeriksaan Segmen anterior
▰ Pemeriksaan Segmen posterior
▰ Pemeriksaan Tonometri
▰ Pemeriksaan Lapang pandang
33
Segmen Anterior
▰ Memeriksa COA
▰ Sudut bilik mata depan dibentuk oleh pertemuan kornea
▰ perifer dengan iris, yang di antaranya terdapat anyaman
▰ trabekular . Lebar sudut bilik mata depan dapat diperkirakan
dengan pencahayaan oblik bilik mata depan, menggunakan
sebuah senter atau dengan pengamatan kedalaman bilik
mata depan perifer menggunakan slitlamp.
34
35
Pemeriksaan Segmen posterior
▰ C/D ratio
36
subtipe klasik kerusakan
papil karena glaukoma
37
38
Pemeriksaan Tonometri
▰ Gonioskopi
▰ Perimetri
▰ OCT
40
gonioskopi
▰ Gonioskopi dapat
membedakan
glaukoma sudut
terbuka atau tertutup
serta adanya
perlekatan iris bagian
perifer
41
Perimetri
42
OCT ocular Choherency
Tomography
43
Terapi dan Komplikasi
Tujuan terapi glaukoma
▰ Sinekia anterior
▰ Katarak
▰ Kerusakan saraf optikus
▰ Terimakasih