Anda di halaman 1dari 25

OLEH ELA NURHAYATI

R. SAFIRA ULFA
Proses Kimia

Definisi Fluida

Transportasi Fluida
Aplikasi :

 Perancangan dan pemeliharaan proses kimia,

 Peralatan proses

 Proses kimia berhubungan dengan proses kimia


industri , seperti : pupuk, kimia murni, cat, warna
tinta, petrokimia, plastik, resin, sabun, deterjen,
makanan, minuman, kesehatan dll.
Didalam proses dan peralatan industri, rangkaian
peralatan menyangkut kedua jenis proses itu, yaitu
:

 Unit Operation ( satuan operasi ) : unit


de3ngan perubahan fisis atau sering disebut
operasi teknik kimia

 Unit processes ( satuan proses ) : unit dengan


reaksi kimia
Meliputi :

• Transportasi fluida ( perpindahan pada proses


alir )

• Perpindahan panas dalam alat penukar panas

• Separator ( scrning< sedimentasi< filtrasi<


distilasi < evaporasi )

• pencampuran
Meliputi :

• Pembakaran bahan bakar dalam burner< furnace

• Reaksi kimia dalam reaktor

• fermentasi
Pengertian, dalam industri kimia transportasi
merupakan proses pengangkutan bahan mentah
dan energi dalam jumlah besar ke pabrik dan
kedalam peralatan atau pengangkutan produk-
produk dan limbah keluar pabrik.
Berdasarkan agregat dari bahan transportasi
dibedakan, transportasi bahan padat dan
transportasi fluida ( cair dan gas )
Definisi Fluida

Definisi yang lebih tepat untuk


membedakan zat padat dengan fluida
adalah dari karakteristik deformasi bahan-bahan tersebut.

Zat padat dianggap sebagai bahan yang menunjukkan reaksi


deformasi yang terbatas ketika menerima atau mengalami suatu
gaya geser (shear).

Sedangkan fluida, memperlihatkan penomena sebagai zat yang


terus menerus berubah bentuk apabila mengalami tekanan geser;
dengan kata lain yang dikategorikan sebagai fluida adaIah suatu
zat yang tidak mampu menahan tekanan geser tanpa berubah
bentuk.
Fluida dalam kehidupan
sehari-hari
Setiap hari kita selalu berhubungan
dengan fluida hampir tanpa sadar.
Banyak gejala alam yang indah dan
menakjubkan, seperti bukit-bukit pasir
dan ngarai-ngarai yang dalam, terjadi
akibat gaya-gaya yang ditimbulkan oleh
aliran udara atau air serta perilaku aliran
fuida itu ketika menjumpai halangan.
Berdasarkan pengaruh tekanan terhadap volume,
Fluida dapat digolongkan menjadi 2 yaitu:

1. Fluida tak mampu mampatkan (incompressible)


Pada kondisi ini fluida tidak mengalami perubahan dengan adanya
perubahan tekanan, sehingga fluida tak termampatkan.

2. Fluida mampu mampatkan (compressible)


Pada keadaan ini, fluida mengalami perubahan volume dengan
adanya perubahan tekanan, sehingga fluida ini secara umum
disebut fluida termampatkan.
pengangkutan/pemindahan suatu fluida
dari suatu tempat ke tempat yang lain

Compresible : gas

Fluida
Incompresible : cair

Dalam industri kimia


pengolahan, fluida hampir selalu
dipindahkan melalui saluran
tertutup (perpipaan)
Compresible : fas gas
Kompresor,Blower,
Pompa Angin

Incompresible : fasa cair

Fluida
merupakan salah satu tugas yang paling penting
dalam industri . Berbagai cairan dari mesin ke
mesin atau peralatan melalui pipa saat ini untuk
mengeksekusi mereka dengan menggunakan
operasi atau proses dalam teknologi produksi .
Aliran fluida memungkinkan pompa ( pump ) .
Zat GAS
cair
- Molekul terikat secara longgar -Molekul bergerak bebas dan
tapi berdekatan saling bertumbukan
-Tekanan yang terjadi karena -Tekanan akibat tumbukan
gaya grafitasi antar molekul
-Tekanan terjadi tegak lurus -Tekanan terjadi tidak tegak
bidang lurus bidang
P1 P2

A F

Hukum Poiseuille : Cairan yang mengalir melalui suatu pipa


kecepatannya berbanding lurus dengan penurunan tekanan dan
pangkat empat jari-jari

r ( P1  P2 )
4
V
8L
Untuk menjelaskan mengapa penderita usia lanjut mengalami
pingsan. Mengapa daerah ujung suhunya dingin.
600 cm2
30 cm/s

Kecepatan
5 cm/s

18 cm2
Luas
3 cm2
1 mm/sec

Aorta Kapiler Vena cava


Efek panjang Pembuluh Terhadap debit
Makin panjang pembuluh, diameter sama, zat cair
akan mendapat tahanan semakin besar, maka debit
zat cair akan lebih besar pada pembuluh yang pendek.

Panjang = 3
1 ml/min
Panjang = 2
2 ml/min

Panjang = 1
3 ml/min
Kecepatan aliran zat cair makin cepat pada
diameter yang pembuluhnya makin besar

d=1
1 ml/min
d=2
16 ml/min

d=3
256 ml/min
Semakin kental zat cair semakin besar tahanan
terhadap dinding pembuluh, sehingga dapat
ditentukan konsentrasi sel darah merahnya.

1 cm

air

1,5 cm
plasma

Pada darah normal kekentalan


3,5 kekentalan air.
3,5 cm
Kekentalan 1 ½ kali diatas
darah normal kekentalan 2 kali air.
Kekentalan 70 kali di atas
normal kekentalan 20 kali air
Aliran air mengalir dari tekanan tinggi ke rendah.
Aliran air sebanding terhadap perbedaan tekanan

1 ml/min 2 ml/min 3 ml/min


 Jumlah darah orang dewasa 4,5 liter
 Dlm 1 kali kontraksi jantung terpompa 80 ml darah
permenit
beredar satu siklus dalam tubuh.
 Dlam sirkulasi darah

80 % sirkulasi sistemik 20 % sirkulasi paru-paru

20 % 70 %
di 10 % 7 % di 93 % di
di vena
arteri di kapiler arteri dan
kapiler paru-paru vena paru-
paru
TEKANAN DARAH SISTEMIK TEKANAN ARTERI PARU-PARU

P Sistolik P Sistolik
120 30

Tek rata-rata Tek rata-rata


95 20

80 10 Diastolik
Diastolik

Tekanan rata-rata
Menentukan banyaknya darah yang mengalir tiap satuan waktu

t
1
Pratarata   P(t )dt
T0
Terdapat pada Pembuluh
darah, lambung, usus,
alveoli dll.
Bentuknya :
Bola ( gelembung )

T ( tegangan ) P 
4
P 
T P
R R
 Tonometer
Untuk mengukur tekanan intra okuler penderita
glaukoma
Harga normal tekanan intraokuler 12 – 23 mm Hg
 Sistometer
Untuk mengukur tekanan kandung kencing.
Terdiri dari pipa kapiler yg mengandung skala cm H2O,
terhubung ke jarum melalui pipa karet.
Perbandingan :
Orang dewasa 30 cm H2O pada penedrita prostat
hipertropi mencapai 100 cm H2O baru terjadi
pengeluaran kencing.

Anda mungkin juga menyukai