Anda di halaman 1dari 28

Dian Safitri P.

Koesoemasari
Pengertian indeks harga
saham

 Bentuk informasi historis yang dipandang tepat
untuk menggambarkan pergerakan harga saham di
masa lalu.
 Indeks saham: harga saham yang dinyatakan dalam
angka indeks.
 Indeks saham digunakan untuk tujuan analisis dan
menghindari dampak negatif dari penggunaan
harga saham dalam rupiah.
JENIS INDEKS HARGA
SAHAM

1. Indeks harga saham individu : menggambarkan
suatu rangkaian informasi historis mengenai
pergerakan harga saham individu, sampai tgl
tertentu yg digunakan sbg pengukuran kinerja
saham individu di bursa.

• Biasanya disajikan tiap hari, berdasarkan harga


penutupan di bursa pada hari tsb.
Lanjutan

ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚
𝑆𝐼 = X 100%
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚

Contoh :
Harga saham pasar perdana PT. Bank Sakti Rp. 1.700/lembar.
Hari pertama penawaran saham di bursa harga saham PT.
Bank Sakti ditutup dengan harga Rp. 2.200/lembar. Berapa
indeks individual saham PT. Bank Sakti?

Jawab :
1700 2200
𝑆𝐼 = X 100% = 100% 𝑆𝐼 = X 100% = 129,4%
1700 1700
Lanjutan

2. Indeks harga saham gabungan : Menggambarkan suatu
rangkaian informasi historis mengenai pergerakan harga
saham gabungan. Ada 2 metode perhitungan IHSG :
a. Metode rata-rata (average method)
b. Metode rata-rata tertimbang (weighted
average method)
• Biasanya disajikan tiap hari, berdasarkan harga penutupan
di bursa pada hari tsb.
a. Metode rata-rata (average method)

ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚


a. 𝐼𝐻𝑆𝐺 =
𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑖
Lanjutan


b. Metode rata-rata tertimbang (weighted average method) :
dalam perhitungan indeks menambahkan pembobotan, ada
dua ahli yangmengemukakan metode ini yaitu :
1. Metode Paasche
2. Metode Laspeyres
𝐼 (𝑃𝑠 𝑋 𝑆𝑠 ) 𝐼 (𝑃𝑠 𝑋 𝑆0 )
b.1. 𝐼𝐻𝑆𝐺 = b.2. 𝐼𝐻𝑆𝐺 =
𝐼 (𝑃𝑏𝑎𝑠𝑒 𝑋 𝑆𝑠 ) 𝐼 (𝑃𝑏𝑎𝑠𝑒 𝑋 𝑆0 )

Keterangan :
Ps : harga pasar saham
Ss : jumlah saham yang dikeluarkan (outstanding shares)
So : jumlah saham yang dikeluarkan pada hari dasar
Pbase : harga dasar saham
Lanjutan

3. Indeks harga saham sektoral : menggunakan saham masing2
sektor usaha di BEI yg dibagi atas 9 sektor yi,
1.Sektor usaha primer : (a) Pertanian
(b) Pertambangan
2.Sektor usaha sekunder (manufaktur) :
(c) industri dasar dan kimia
(d) aneka industri
(e) industri barang konsumsi
3.Sektor usaha tersier (jasa) :
(f) properti dan real estate
(g) transportasi dan infrastruktur
(h) keuangan
(i) perdagangan, jasa, dan investasi
Beberapa indeks penting

 Indeks LQ45 : menggunakan saham yg terpilih
berdasarkan likuiditas perdagangan saham dan
disesuaikan setiap enam bulan sekali (awal Pebruari dan
Agustus)
 Indeks syariah atau Jakarta Islamic Index (JII) :
menggunakan saham yg memenuhi kriteria investasi dlm
syariat islam dan sangat aktif diperdagangkan.
 Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) : sejak tahun 2012
perusahaan yang operasionalnya memenuhi kriteria
syariah bisa masuk ke indeks ini.
 Ada beberapa indeks lain yang dapat digunakan sebagai
acuan untuk melakukan transaksi. Contohnya : IDX 30,
PEFINDO 25, Kompas 100, Bisnis 27 dll.
Penyesuaian harga dasar

 Pemecahan saham (stock split) : merupakan suatu
aksi emiten untuk melakukan pemecahan nilai
nominal saham menjadi lebih kecil.
 Saham bonus (bonus shares): saham baru yang
dikeluarkan oleh perseroan untuk pemegang saham
lama. Saham bonus berasal dari agio saham, yaitu
selisih antara harga penawaran umum dengan nilai
nominal.
 Penawaran terbatas (right issue) : merupakan
penawaran umum terbatas kepada pemagang
saham lama dalam rangka penerbitan hak memesan
efek terlebih dahulu.
Company listing, Partial listing,
Penukaran obligasi dan Penukaran
waran

 Merupakan kegiatan yang secara otomatis meningkatkan
jumlah saham yang diterbitkan.
 Sisa saham dari IPO (first issue) yang milik
pendiri/pemegang saham lama tidak dapat
diperdagangkan karena belum dicatatkan (listed), maka
agar dapat diperdagangakan di pasar sekunder dapat
dilakukan dua hal, yi :
1. Partial listing : pencatatan sebagian saham milik
pemegang saham lama di bursa.
2. Company listing : pencatatan seluruh saham milik
pemegang saham lama di bursa.
Lanjutan

 Penukaran obligasi (convertible bond) : nilai
penukaran ditentukan dengan nilai tetap saham
yang menjadi target konversi.
 Penukaran waran : waran memberi hak kepada
pemegangnya untuk melakukan penebusan
(redemption) saham biasa pada perusahaan tersebut
dengan harga exercise price.
Contoh

Saham Jumlah Harga (Rp) Nilai Pasar
Saham
A 1.200 750 900.000
B 1.000 500 500.000
C 5.000 600 3.000.000
D 2.000 1.100 2.200.000
Soal :
1. Hitunglah harga dasar saham diatas !
2. Hitunglah IHSG jika pada hari pertama ada perubahan
harga saham A menjadi Rp. 800 dan saham B menjadi
Rp. 600.
Contoh

Saham Jumlah Saham Harga (Rp) Nilai Pasar
Sblmnya Hari ini Sblmnya Hari ini Sblmnya Hari ini

A 0 1.200 0 750 0 900.000


B 0 1.000 0 500 0 500.000
C 0 5.000 0 600 0 3.000.000
D 0 2.000 0 1.100 0 2.200.000
TOTAL 0 6.600.000

Jawab :
1. Nilai dasar = nilai pasar, maka indeks :
6.600.000
= X 100% = 100%
6.600.000
Contoh

Saham Jumlah Saham Harga (Rp) Nilai Pasar
Sblmnya Hari ini Sblmnya Hari ini Sblmnya Hari ini

A 1.200 1.200 750 800 900.000 960.000


B 1.000 1.000 500 600 500.000 600.000
C 5.000 5.000 600 600 3.000.000 3.000.000
D 2.000 2.000 1.100 1.100 2.200.000 2.200.000
TOTAL 6.600.000 6.760.000

Jawab :
2. Indeks pada hari kedua adalah :
6.670.000
= X 100% = 102,424%
6.600.000
Contoh: corporate action
Soal :

3. Pada hari kedua saham E melakukan penawaran perdana 900 lembar
saham dengan harga Rp. 1.375. Berapakah indeks yang baru ?

Saham Jumlah Saham Harga (Rp) Nilai Pasar


Sblmnya Hari ini Sblmnya Hari ini Sblmnya Hari ini

A 1.200 1.200 750 800 900.000 960.000


B 1.000 1.000 500 600 500.000 600.000
C 5.000 5.000 600 600 3.000.000 3.000.000
D 2.000 2.000 1.100 1.100 2.200.000 2.200.000
E 900 1.375 1.237.500
TOTAL 6.760.000 7.997.500
Contoh: corporate action

6.760.000+1.237.500
𝑁𝐷𝐵 = X 6.600.000 = 7.808.210
6.760.000

7.997.500
Indeks = = 102,424
7.808.210
Contoh: corporate action
Soal : 
4. Pada hari ketiga saham D melakukan penawaran terbatas dengan rasio
4:3 dengan harga pelaksanaan (exercise price) per lembar saham
Rp. 600. Hitunglah indeks yang baru!
Contoh: corporate action

Saham Jumlah Saham Harga (Rp) Nilai Pasar
Sblmnya Hari ini Sblmnya Hari ini Sblmnya Hari ini

A 1.200 1.200 750 800 900.000 960.000


B 1.000 1.000 500 600 500.000 600.000
C 5.000 5.000 600 600 3.000.000 3.000.000
D 2.000 3.500 1.100 900* 2.200.000 3.150.000
E 900 900 1.375 1.375 1.237.500 1.237.500
TOTAL 7.997.500 8.947.500
Contoh: corporate action

Nilai untuk penyesuaian nilai dasar =
(600 X 1.500) + (14,29 X 3.500) = 950,015

7.997.500+950,015
NDB = X 7.808.210
7.997.500

= 8.735.739
8.947.500
Indeks = X 100
8.735.739

= 102,424
Contoh: corporate action
Soal :

5. Pada hari keempat saham C menerbitkan saham bonus dengan
rasio 5:2. berapakah indeks yang baru ?
Contoh: corporate action

Saham Jumlah Saham Harga (Rp) Nilai Pasar
Sblmnya Hari ini Sblmnya Hari ini Sblmnya Hari ini

A 1.200 1.200 750 800 900.000 960.000


B 1.000 1.000 500 600 500.000 600.000
C 5.000 7.000 600 450* 3.000.000 3.000.000
D 3.500 3.500 900* 900* 3.150.000 3.150.000
E 900 900 1.375 1.375 1.237.500 1.237.500
TOTAL 8.947.500 9.097.500
Contoh: corporate action

Nilai untuk penyesuaian nilai dasar = (7.000 X 21,43)
= 150,010 lembar
8.947.500+150,010
NDB = X 8.735.500
8.947.500

= 8.882.198
9.097.500
Indeks = X 100
8.882.198

= 102,424
Contoh: corporate action
Soal : 
6. Pada hari kelima saham E melakukan split saham dari nominal Rp. 1.000
menjadi Rp. 500. Berapakah indeks yang baru dengan adanya split
saham?
Contoh: corporate action
Saham

Jumlah Saham Harga (Rp) Nilai Pasar
Sblmnya Hari ini Sblmnya Hari ini Sblmnya Hari ini

A 1.200 1.200 750 800 900.000 960.000


B 1.000 1.000 500 600 500.000 600.000
C 7.000 7.000 600 450* 3.150.000 3.150.000
D 3.500 3.500 900* 900* 3.150.000 3.150.000
E 900 1.800 1.375 700* 1.237.500 1.260.500
TOTAL 9.097.500 9.120.000

9.120.000
Indeks = X 100
8.904.165
= 102,424
Soal

7. Pada hari keenam saham A melakukan penerbitan
saham bonus dengan rasio 4:3 dan saham B
melakukan penawaran terbatas dengan rasio 5:2
dengan harga pelaksanaan (exercise price) per lembar
saham Rp. 500. Berapakah indeks yang baru dengan
perubahan tersebut ?
8. Pada hari ketujuh saham A mengalami delisting
(penghapusan saham). Hitunglah indeks yang baru
dengan adanya kejadian tersebut!

4 𝑥800
𝐻𝑇 = = 457,14 ≈ 475
4+3

Selisih 475 – 457,14 = 17,86

4+3
Jml lbr saham = X 1.200 = 2.100
4

5 𝑋 600 +(2 𝑋 500)


HT = = 571, ≈ 575
5+2

5+2
Jml lbr saham = X 1.000 = 1.400
5

2
Jumlah saham yg ditawarkan = 5X 1.000 = 400
Saham Jumlah Saham Harga (Rp) Nilai Pasar
Sblmnya Hari ini Sblmnya Hari ini Sblmnya Hari ini

A 1.200 2.100 
800 475* 960.000 997.500
B 1.000 1.400 600 575* 600.000 805.000
C 7.000 7.000 600 450* 3.150.000 3.150.000
D 3.500 3.500 900* 900* 3.150.000 3.150.000
E 900 1.800 1.375 700* 1.237.500 1.260.500
TOTAL 9.120.000 9.363.000

9.120.000+ 17,86,𝑋 2.100 +(3,58 𝑋 1.400)


𝑁𝐷𝐵 = X NDL (8.904.165) =
9.120.000

9.363.000
Indeks = X 100%
𝑁𝐷𝐵
Saham Jumlah Saham Harga (Rp) Nilai Pasar
Sblmnya Hari ini Sblmnya Hari ini Sblmnya Hari ini

A 2.100 475 997.500


B 1.000 1.400 600 575* 600.000 805.000
C 7.000 7.000 600 450* 3.150.000 3.150.000
D 3.500 3.500 900* 900* 3.150.000 3.150.000
E 900 1.800 1.375 700* 1.237.500 1.260.500
TOTAL 9.363.000 8.360.500

9.363.000 −997.500
NDB = X NDL di soal no 7 =
9.363.000

8.360.500
Indeks = X 100%
𝑁𝐷𝐵

Anda mungkin juga menyukai