Bismillah Dila Referat Aritmia
Bismillah Dila Referat Aritmia
Huikuri HV, Castellanos A, and Myerbug RJ. Sudden Death Due to CardiacArrhythmias. http:/www.content.nejm.org/cgi/content/full/345/20/1473.htm
Fase 0 Depolarisasi cepat
Fase 1 Repolarisasi awal
Fase 2 Plateu
Fase 3 Repolarisasi cepat
Fase 4 istirahat
(0,06-0,10
(1,5-2,5) KOTAK KECIL)
0,08-0,11
(2-3 KOTAK KECIL)
0,12-2,5
(3-5 KOTAK KECIL)
Aritmia merujuk pada setiap gangguan frekuensi, regularitas,
tempat asal atau konduksi impuls listrik jantung. Suatu aritmia dapat berupa denyut
aberan tunggal (atau bahkan jeda yang memanjang di antara denyut) atau gangguan
irama terus-menerus.
Bougouin W, Marijon E, Puymirat E, Defaye P, Celermajer DS, Heuzey JYL. Incidence of sudden cardiac death after ventricular fibrillation complicating acute myocardial infarction: a 5-year cause-of-death analysis of the FAST-MI 2005 registry. European Heart
Journal. 2014; 35: p. 116–122
• Usia tua insiden meningkat
• Jenis Kelamin Laki-laki 2-4 kali lipat beresiko dibanding perempuan
• Penyakit Arteri Coroner 80 % penyebab kematian mendadak
• Hipertensi
• Obesitas
• Diabetes
• dan lain-lain : ketidak seimbangan elektrolit , konsumsi alkohol
(Framingham,2012, new england medical journal, 2001)
• Peradangan jantung • Endokrin
• PJK • Degeneratif
• Obat-obatan • Gagal jantung
• Gangguan elektrolit • Kardiomiopati
• Gangguan saraf simpatis
Automaticity : terjadi karena adanya percepatan
aktivitas fase 4 dari potensial aksi jantung.
Reentry : jaringan parut yg terjadi akibat infark
miokard yg berbatasan dengan jaringan sehat
maka terbentuknya sirkuit reentry.
Triggered activity : gambaran campuran dari
kedua mekanisme diatas. adanya kebocoran
ion positif kedalam sel sehingga terjadi lonjakan
potensial pada akhir fase 3 atau awal fase 4
dari aksi potensial jantung.
• Palpitasi : Denyut jantung keras, Denyut jantung berhenti, Pukulan di
daerah dada, Dada bergetar, Denyut jantung cepat, Denyut jantung
tidak teratur
4. Torsades de pointes
S. Thaler, Malcom. 2014. Satu-satunya Buku EKG yang Anda Perlukan Edisi 8. EGC : Jakarta
1. Premature Ventricular Contraction/Ventricular
Extrasistol(PVC/VES)
Paling sering di temui
Gelombang P : tidak ada
Kompleks QRS : Melebar
S. Thaler, Malcom. 2014. Satu-satunya Buku EKG yang Anda Perlukan Edisi 8. EGC : Jakarta
2. Ventrikel Takikardi (VT)
VT = 3 PVC atau lebih yang muncul berurutan Fokus takikardia dapat berasal dari ventrikel (kiri atau
kanan) adalah akibat dari proses reentry pd salahsatu
Frekuensi : 120-200 x/menit bagian dari berkas cabang (bundle branch reentry VT).
Reguler/kadang ireguler
Gelombang P : Tidak ada
Penyebab kematian mendadak
Kompleks QRS : Melebar
S. Thaler, Malcom. 2014. Satu-satunya Buku EKG yang Anda Perlukan Edisi 8. EGC : Jakarta
3. Ventrikel Fibrilasi (VF)
Merupakan keadaan terminal dari aritmia gambaran sentakan-sentakan mendadak dan tidak
teratur (fibrilasi ventrikular kasar) atau gelombang
ventrikel yang ditandai untuk kompleks QRS , halus (fibrilasi ventrikular halus). Tidak ada kompleks
gelombang P dan segmen ST yg tidak beraturan QRS sejati. Pada fibrilasi ventrikular, jantung tidak
dan sulit dikenali menghasilkan curah jantung, sehingga resusitasi
Karakteristik Fibrilasi Ventrikel
jantung paru serta defibrilasi harus segera dilakukan
saat itu juga.
Kecepatan 300-500 kali/menit
S. Thaler, Malcom. 2014. Satu-satunya Buku EKG yang Anda Perlukan Edisi 8. EGC : Jakarta
4. Torsades De Pointes
Torsades de pointes tampak seperti VT Dalam bahasa prancis artinya adalah berputar-putar
dan mengelilingi satu titik.
biasa, hanya saja pada Torsades de pointes, TDP adalah suatu bentuk takikardia ventrikel yg
kompleks QRS bergerak mengitari garis ditandai untuk perubahan bentuk dan arah (aksis)
dasar, dengan aksis dan amplitudo yang kompleks QRS dalam satu beberapa denyutan.
Adanya pemanjangan interval QT akibat pengaruh
terus berubah-ubah. obat-obatan antiaritmia.
Sindrom brugada
Stead LG, Stead SM, Kaufman MS. Emergency Medicine Clerkship. Singapore : McGraw Hill; 2003 : p.12-17
Abdurrahman N, Trisnolhadi H.B Kalslifikasi, Etiologi dan Genesis Aritmia, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke-3 Jlid I. Jakarta : Persatuan Ahli Penyakitt Dalam Indonesia.2014,p,1001-1014
Menurut Vaughan-williams, anti aritmia diklasifikasikan menjadi 4 kelas :
• Pasien VT tanpa ada penyakit jantung maka prognosis lebih baik dan
memiliki risiko kematian sangat rendah
S. Thaler, Malcom. 2014. Satu-satunya Buku EKG yang Anda Perlukan Edisi 8. EGC : Jakarta