Anda di halaman 1dari 31

Sosialiasi e-katalog dan

e-purchasing
Pontianak, 3 Mei 2018
Terminologi
• E-Catalogue adalah sistem informasi elektronik yang
memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang
tertentu dari berbagai Penyedia Barang/Jasa Pemerintah.
• E-Purchasing adalah tata cara pembelian Barang/Jasa
melalui sistem katalog elektronik (e-Katalog)
Payung Hukum
• PERPRES NO 4 TAHUN 2015
Pasal 110 ayat (4) Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun
2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah mengatur bahwa
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat
Daerah/Institusi (K/L/D/I) wajib melakukan e-
Purchasing terhadap Barang/Jasa yang sudah dimuat
dalam sistem katalog elektronik sesuai dengan kebutuhan
K/L/D/I.
Payung Hukum
• PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2016
TENTANG KATALOG ELEKTRONIK DAN E-PURCHASING
Payung Hukum
• SE KEPALA LKPP NO 3 TAHUN 2015
TENTANG PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA
MELALUI E-PURCHASING
Two Content Layout with Table
• First bullet point here Class Group 1 Group 2

• Second bullet point here Class 1 82 95

• Third bullet point here Class 2 76 88

Class 3 84 90
PERSYARATAN DAN
KETENTUAN PENGGUNAAN
E-PURCHASING
PEMERINTAH
Subtitle
• Definisi e-Purchasing Pemerintah tercantum pada Pasal 1
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan
barang/Jasa Pemerintah

• Peraturan Kepala Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Katalog


Elektronik dan e-Purchasing di Lingkungan
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah.

KETENTUAN UMUM
• Pengguna (user) adalah pemakai aplikasi e-Purchasing yang memiliki User
ID dan Password yang telah ter-registrasi di LPSE;
• User ID adalah nama dan pengenal unik sebagai identitas diri dari
Pengguna yang digunakan untuk beroperasi dalam website LPSE;
• Password adalah kumpulan karakter yang digunakan oleh Pengguna untuk
memverifikasi User ID pada website LPSE;
• User ID dan Password yang masih aktif dapat digunakan oleh Pengguna
untuk mengikuti pengadaan melalui aplikasi e-Purchasing;
• Dengan menjadi Pengguna aplikasi e-Purchasing maka Pengguna dianggap
telah memahami, mengerti dan menyetujui semua isi di dalam Persyaratan
dan Ketentuan Pengguna Sistem e-Purchasing Pemerintah, Petunjuk
Penggunaan, dan ketentuan lain yang diterbitkan oleh Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Lanjutan KETENTUAN UMUM


KEANGGOTAAN PENGGUNA

• Registrasi Pengguna
Pejabat Pengadaan / Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) mengajukan permintaan
sebagai pengguna SPSE kepada pengelola
LPSE. Penyedia /
Distributor/Pelaksana Pekerjaan mengajukan
pendaftaran akun secara di SPSE pada LPSE
terdekat dengan lokasi Penyedia /
Distributor/Pelaksana Pekerjaan.
Persyaratan Registrasi Pengguna
• Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Pejabat Pengadaan / PPK.
Kewajiban Pengguna
• Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan
kebijakan yang berlaku dalam pengadaan barang/jasa
pemerintah;
• Masing-masing penyedia barang/jasa hanya diperkenankan
memiliki 1 (satu) User ID dan Password;
• Setiap Pengguna bertanggung jawab melindungi kerahasiaan
hak akses dan aktivitas lainnya dalam e-Purchasing;
• Setiap penyalahgunaan hak akses oleh pihak lain menjadi
tanggung jawab pemilik User ID dan Password;
• Menjaga kerahasiaan dan mencegah penyalahgunaan data dan
informasi yang tidak diperuntukkan bagi khalayak umum.
Ketentuan Pengguna

• Pengguna setuju bahwa transaksi yang dilakukan melalui e-


Purchasing tidak boleh melanggar peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia;
• Pengguna wajib tunduk dan taat pada semua peraturan dan
komunikasi data baik di wilayah Indonesia maupun dari dan
keluar wilayah Indonesia melalui website e-Purchasing;
• Pengguna bertanggung jawab penuh atas isi transaksi
(contents of data) yang dilakukan dalam e-Purchasing;
• Pengguna dilarang saling mengganggu proses transaksi
dan/atau layanan lain yang dilakukan dalam e-Purchasing;
• Pengguna setuju bahwa usaha untuk memanipulasi data,
mengacaukan sistem elektronik dan jaringannya adalah
tindakan melanggar hukum.
Pembatalan Keanggotaan Pengguna
• Pengelola e-Purchasing berhak
membatalkan/menunda/menghalangi
sementara hak akses Pengguna apabila
ditemukan adanya
informasi/transaksi/aktivitas lain yang
tidak dibenarkan sesuai ketentuan yang
berlaku;
• Pengguna mengundurkan diri dengan cara
mengirimkan surat permohonan dan
disampaikan kepada pengelola e-
Purchasing yang dapat dikirimkan melalui
PROSES E-PURCHASING
Persiapan e-Purchasing

Pejabat Pengadaan / PPK wajib melihat


e-Catalogue Pemerintah melalui situs e-
Catalogue untuk melihat daftar produk
barang/jasa yang dapat dibeli melalui e-
Purchasing. Data-data yang dapat dilihat
antara lain : Nama Produk Barang/Jasa,
Nama Penyedia, Wilayah Jual, Harga,
Jaringan Distribusi, dan Kontrak Katalog.
Proses e-Purchasing
• Pejabat Pengadaan / PPK membuat paket pemesanan produk barang/jasa
dalam e-Purchasing. Pejabat Pengadaan / PPK memasukkan data yang
diminta dalam e-Purchasing untuk pembuatan paket pemesanan produk
barang/jasa. Satu paket pemesanan produk barang/jasa dapat terdiri dari
beberapa jenis produk barang/jasa untuk komoditas yang sama;
• Batasan Nilai Pengadaan ePurchasing untuk Pejabat Pengadaan adalah
paling banyak Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), sedangkan untuk
PPK adalah paling sedikit di atas Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta
rupiah);
• Setelah Paket dibuat, Pejabat Pengadaan / PPK mengirimkan data paket
tersebut ke Penyedia;
• Penyedia memberikan konfirmasi kepada Pejabat Pengadaan /
PPK mengenai pemesanan paket dan menentukan distributor/pelaksana
pekerjaan untuk paket tersebut;
kewajiban Batasan Nilai Penyedia
melihat e- Pengadaan memberikan
Catalogue ePurchasing konfirmasi

membuat mengirimkan
paket data paket
pemesanan tersebut ke
produk Penyedia

barang/jasa
PROSES E-PURCHASING
Persiapan e- Pejabat Pengadaan / PPK wajib melihat e-Catalogue Pemerintah melalui situs e-
Purchasing Catalogue
membuat
paket
Kriteria dan Kondisi untuk tidak pemesanan
menggunakan E-Purchasing
Perka 14
SE 3/
2015
2015

Pengusulan B/J Katalog Elektronik


E-Katalog E-Purchasing
Kep Deputi
Monev &PSI
7/2015 Perka 6/
Syarat dan Ketentuan SE 4/2016 2016
Pembelian On Line
Lanjutan Proses e-Purchasing
• Pejabat Pengadaan menerima konfirmasi dari
penyedia dan meneruskan paket pemesanan
tersebut kepada PPK apabila yang membuat
paket adalah Pejabat Pengadaan;
• PPK menerima konfirmasi paket pemesanan dan
menunggu konfirmasi pengiriman dari
Distributor/pelaksana pekerjaan;
• Distributor/pelaksana pekerjaan memberikan
konfirmasi pengiriman paket kepada PPK.
Distributor/pelaksana pekerjaan dapat
memperbaharui status pengiriman paket
Surat Pesanan (Kontrak)
• PPK mengunduh format Surat Pesanan
pada aplikasi e-Purchasing. Format
Surat Pesanan dapat ditambah
maupun dikurangi sesuai dengan
kebutuhan PPK. Setelah Surat Pesanan
dicetak, PPK dapat memberikan Surat
Pesanan tersebut kepada Penyedia
untuk ditandatangani oleh PPK dan
Penyedia.
Pembayaran serta Serah Terima

• Setelah Surat Pesanan disampaikan


kepada Penyedia, Penyedia
/ Distributor/Pelaksana Pekerjaan akan
mengirimkan tagihan pembayaran dan
memasukkan status pengiriman paket
dalam e-Purchasing. PPK memasukkan
tanggal tagihan, tanggal pembayaran,
dan tanggal produk barang/jasa
diterima di dalam e-
Two Content Layout with SmartArt
• Add your first bullet point
here Group 1 Group 2
• Add your second bullet
point here
• Add your third bullet point Group 3 Group 4
here

Group 5 Group 6
Picture with
Caption Layout
Caption
Add a Slide Title - 1
Add a Slide Title - 2
Add a Slide
Title - 3
Add a Slide Title - 4
Add a Slide Title - 5
Add a Slide Title - 6
Add a Slide
Title - 7

Anda mungkin juga menyukai