STRUKTUR

KOMPOSIT

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Jurusan Teknik Sipil
UK Petra dan UPN Veteran Jatim
 1. Definisi
 Suatu sistem struktur yang memadukan 2 macam
material yang berbeda yang bekerja secara bersama-
sama menjadi satu kesatuan sistem yang utuh.  Paling
sering Baja + Beton
 Punya koefisien muai yang hampir sama.
 Baja : memikul tarik, Beton : memikul tekan,
meningkatkan kekakuan struktur dan memberikan
insulasi terhadap api dan korosi.
 Baja untuk balok, Beton untuk pelat lantai 
penghematan.

2
 1. Definisi – Aplikasi

Bangunan bertingkat Bangunan industri Ketahanan gempa

3
 1. Definisi – Aplikasi

 Bentang besar (di atas 12 m).

 Pengkonstruksian cepat.
Balok-baja +
Balok komposit pelat beton
bertulang
Profil baja dicor
di dalam beton,
Kolom komposit atau tabung baja
dengan inti
beton

Holorib sheeting
Pelat komposit
+ pelat beton

4
 1. Definisi – Aplikasi – Cont.

 Denah  Bentang lebih  Kolom

seragam besar, bebas dikurangi,
kolom, diganti balok
 Dua koridor ruangan lebih induk + balok
luas anak.
5
 2. Aksi Komposit pada Balok

 Balok memikul lentur, pelat sebagai sayap tekan.

 Aksi komposit dijamin oleh shear connector.
6
 2. Aksi Komposit pada Balok – Cont.
 Balok memikul lentur, pelat sebagai sayap tekan.
 Aksi komposit dijamin oleh shear connector.
 Dimensi balok lebih kecil, struktur lebih ringan,
bentang lebih panjang.
 Beberapa tipe penampang balok komposit:

Balok T Haunched Steel box Beton precast

slab girder
7
 2. Aksi Komposit pada Balok – Cont.

 Kekuatan penampang sangat dipengaruhi oleh seberapa

besar slip mampu ditahan oleh connector.

Tidak ada interaksi Interaksi sebagian Interaksi penuh

8
 2. Aksi Komposit pada Balok – Cont.
 Contoh perbandingan balok komposit dan
konvensional:
Balok Komposit Balok Konvensional

Kapasitas beban 100% 100% 100%

Berat struktur 100% 160% 215%

Tinggi total 100% 130% 95%

to – 100%
Kekakuan 70% 45%
too – 70%
9
 3. Elemen Komposit
 Balok baja + beton cast in situ

Balok T Haunched Steel box

slab girder

 Balok baja + beton precast

10
 3. Elemen Komposit – Cont.

Balok baja WF Balok dari dobel kanal +

dicor di dalam beton
11
3. Elemen Komposit – Cont.

Beton precast untuk lantai

12
 3. Elemen Komposit – Cont.

Penggunaan profiled sheeting steel untuk struktur komposit

13
 3. Elemen Komposit – Cont.

profiled sheeting steel untuk struktur komposit

 Tidak perlu bekisting ataupun stagger.

14
3. Elemen Komposit – Cont.

Interlock pada profiled

sheeting steel

15
3. Elemen Komposit Cont.– Shear Connector

 Fungsi: untuk membuat aksi komposit.

 Syarat sambungan:
 Harus mampu mentransfer geser ke bagian
bawahnya.
 Harus berfungsi sebagai link tarik bagi beton.

 Harus ekonomis

16
3. Elemen Komposit Cont.– Shear Connector
a. Headed Stud (pakai listrik)
b. Shot fired connector
c. Baut mutu tinggi  precast

Test geser pada headed stud

17
3. Elemen Komposit Cont.– Sambungan Balok Kolom

 Sambungan harus
sesederhana mungkin 
mudah dan murah.
Kaku (las) Fleksibel (siku)  Di daerah sambungan
balok kolom, pelat dapat
diberi tulangan agar
struktur lebih kaku.

Semi kaku (cleat angle) 18

3. Elemen Komposit Cont.– Kolom Komposit

19
3. Elemen Komposit Cont.– Balok Partially Encased

Proteksi api yang konvensional,

menggunakan protection board.

20
3. Elemen Komposit Cont.– Balok Partially Encased

21
 3. Elemen Komposit Cont.– Pelat Komposit
 Pelat beton bertulang digantikan oleh metal decking,
berfungsi sebagai bekisting dan tulangan tarik.

22
 4. Lantai Komposit
 Untuk
meningkatkan
kemampuan layan,
maka di beberapa
titik, bagian badan
balok perlu
dilubangi untuk
M/E.

23
4. Lantai Komposit – Cont.

(a) Balok dengan bukaan di badan.

(b) Balok castellated 24

4. Lantai Komposit – Cont.

(c) Balok dari struktur rangka

(d) Stub girder 25

4. Lantai Komposit – Cont.

(e) Balok paralel

(f) Balok dengan haunched 26

 5. Jembatan Komposit

Plate Girder Box Girder

27