VSD ( Ventrikular septum defek) VSD (Ventrikulare Septum Defek) adalah suatu keadaan dimana ventrikel tidak terbentuk secara sempurna sehingga terdapat defek antara ventrikel kiri dan kanan, akibat darah dari ventrikel kiri mengalir ke ventrikel kanan pada saat sistole. ada beberapa faktor predisposisi terjadinya penyakit ini yaitu : 1. Pada saat hamil ibu menderita rubella, 2. ibu hamil yang alkoholik, 3. usia ibu saat hamil lebih dari 40 tahun 4. Ibu hamil penderita IDDM. Keringat yang berlebihan. Berat badan tidak bertambah. Dispnea dan infeksi paru karena meningkatnya resistensi vaskular paru. Mungkin terdapat sianosis jika jongkok dan pengurangan aliran balik vena. Diameter dada bertambah terlihat adanya benjolan dada kiri Pada palpasi dan auskultasi : adanyaVSD besar : Penutupan katub pulmonal teraba jelas pada sela iga 3 kiri dekat sternum, Kemungkinan teraba getaran bising pada dada Adanya tanda-tanda gagal jantung : sesak, terdapat murmur, distensi vena jugularis, udema tungkai, hepatomagali. Tachypnea a. Rontgen dada. b. Elektrokardiografi (EKG). c. Ekokardiografi; untuk menentukan posisi dan ukuran defek. d. Kateterisasi jantung; menunjukkan hubungan abnormal antar ventrikel. e. Angiografi jantung. f. Darah lengkap; uji prabedah rutin. Pembedahan yang dilakukan untuk memperpanjang umur harapan hidup, dilakukan pada umur muda, yaitu dengan 2 cara : Pembedahan : menutup defek dengan dijahit melalui cardiopulmonal bypass Non pembedahan : menutup defek dengan alat melalui kateterisasi jantung VSD adalah kelainan jantung berupa tidak sempurnanya penutupan dinding pemisah antra kedua ventrikel sehingga darah dari ventrikel kiri kekanan, dan seballiknya, umumnya congenital dan merupakan kelainan jantung bawaan yang paling umum ditemukan pada VSD besarnya aliran darah keparu ini selain tergantung pada besarnya lubang, juuga sangat tergantung pada tingginya tahanan vaskuler paru umumnya masih tinggi dan akibatnya aliran paru darikiri kekanan terhambat walaupun lubang yang ada cukkup besar. Tetapi saat usia 2-3bulan dimana proses maturai paru berjalan dan mulai erjadi penurunan tahanan vaskuler paru dengan cepat maka aliran pirau dari kiri kekanan akan bertambah. Ini menimbulkan beban volume langsung pada ventrikel kiri yang selanjutnya dapat terjadi gagl jantung.