LINGKUPNYA
Oleh Kelompok 5 :
Annisa Rakhmawati (6130016029)
Ardava Prakosa Aditiyas (6130016031)
Andik Ferdiantoro (6130016034)
Aldillah Esa Fitri (6130016046)
KONSEP AGAMA ISLAM
waheeduddin khan, Islam menjawab tantangan zaman, perpustakaan salman institut teknologi bandung, bandung:1403
H:1983M, halaman xiv.
KERANGKA DASAR AGAMA ISLAM
Berikut ini merupakan kerangka dasar yang menggambarkan Agama Islam secara garis
besar:
Definisi Islam
1. Islam secara ilmu etimolgi berasal dari Bahasa Arab aslama-yuslimu yang berarti
berserah diri, patuh, taat dan tunduk. Kata islam juga berasal dari kata aslim artinya
perdamaian, kerukunan dan keamanan. Islam juga di ambil dari kata salimun artinya suci
dan bersih.
2. Islam menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah agama yg diajarkan oleh Nabi
Muhammad SAW berpedoman pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia
melalui wahyu Allah SWT.
3. Islam secara ilmu terminologi-islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah kepada
manusia melalui Rasul-Nya yang berisi hukum yang mengatur hubungan manusia dengan
Allah, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam semesta.
Ciri Khusus Agama Islam
Menurut Yusuf Qardawi, Agama Islam mempunyai beberapa ciri khusus antara lain:
1. Rabaniyyah
Rabaniyyah adalah agama yang tujuan akhirnya berhubungan baik dengan Allah. Tujuan dan mengharapkan ridho-Nya.
Seorang muslim yang orientasi hidupnya hanya mendekatkan diri kepada Allah, tunduk dan patuh hanya kepada Allah dan
hanya mengharapkan ridlo_Nya semata di sebut manusia yang Robbani.
2. Insaniyyah
Insaniyyah adalah agama yang sesuai dengan jiwa manusia. Semua perintah dan larangan-Nya bermanfaat untuk dirinya
sendiri. Jadi Islam adalah agama yangsangat menekankan kemanusiaan.
3. Syumuliyyah
Syumiliyyah adalah agama yang berlaku secara universal. Artinya agama yang berlaku bagi semua zaman, semua
kehidupan dan semua tempat. Dapat diterima oleh semua manusia di dunia sampai akhir masa.
4. Wasatiyyah
Wasatiyyah adalah agama yang bersifat moderat. Agama yang mengajarkan pada pemeluknya agar tidak condong pada
kehidupan materi saja akan tetapi dapat memperhatikan keseimbangan kehidupan dunia dan akhirat, spiritual dan
material.
Lihat, Muhammad ibn Abdul Wahab, Jami Syuruh al-Tsalasah al-Utsul, Kairo: Dar Ibn al-Jauzi, Cetakan Pertama, 2008, hlm. 190.
Ciri Umum Agama Islam
Ciri-ciri Agama Islam ada dua, yaitu agama fitrah dan agama tauhid.
1. Agama Fitrah
Agama fitrah yang artinya Agama Islam merupakan agama yang suci sebagaimana hati nurani
manusia yang suci dan bersih. Semuanya manusia mempunyai hati nurani dan hati nurani selalu
suci karena kesuciaannya tidak pernah salah atau keliru apalagi sampai berdusta atau
berbohong.
Setiap hati nurani manusia, pada hakikatnya selalu mengatakan agama yang benar dan suci
hanyalah Agama Islam. Islam sangat melarang bahkan mengharamkan setiap perbuatan dosa
apalagi sampai ingkar kepada Allah, maka hati nuranipun juga sama.
2. Agama Tauhid
Agama tauhid dalam arti bahwa semua pemeluk Agama Islam mengkaji ke-esaan Allah, bahwa
Tuhan mereka hanya satu yaitu Allah SWT. Oleh karena itu, semua yang beragama Islam di
wajibkan untuk percaya kepada Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang
menciptakan mereka, yang memberi rezeki kepada mereka, yang memberi berbagai
kenikmatan serta anugrahNya dan mematikan mereka.
Pokok-pokok Ajaran Islam
Pokok Ajaran Islam Sebagaimana yang telah diketahui bahwa ajaran Islam ini adalah ajaran
yang paling sempurna, karena memang semuanya ada dalam Islam, mulai dari urusan buang
air besar sampai urusan negara, Islam telah memberikan petunjuk di dalamnya. Allah
berfirman, “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam menjadi agama bagimu.” (Al-Maidah: 3).
Salman Al-Farisi berkata “Telah berkata kepada kami orang-orang musyrikin, ‘Sesungguhnya
Nabi kamu telah mengajarkan kepada kamu segala sesuatu sampai buang air besar!’ Jawab
Salman, ‘benar!’” (Hadits Shohih riwayat Muslim). Semua ini menunjukkan sempurnanya
Agama Islam dan luasnya petunjuk yang tercakup di dalamnya, yang tidaklah seseorang itu
butuh kepada petunjuk selainnya, baik itu teori demokrasi, filsafat atau lainnya; ataupun ucapan
Plato, Aristoteles atau siapa pun juga.
Meskipun begitu luasnya petunjuk Islam, pada dasarnya pokok ajarannya hanyalah kembali
pada tiga hal yaitu tauhid, taat dan baro’ah/berlepas diri. Inilah inti ajaran para Nabi dan Rosul
yang diutus oleh Allah kepada ummat manusia. Maka barangsiapa yang tidak melaksanakan
ketiga hal ini pada hakikatnya dia bukanlah pengikut dakwah para Nabi.
SUMBER AJARAN ISLAM
Umat islam telah sepakat bahwa sumber ajaran islam yang pertama
yaitu Al-Qur’an, dan sumber ajaran yang kedua yaitu hadits. Al-
Qur’an dan hadits merupakan pedoman hidup bagi umat islam.
Selamanya kita tidak akan sesat selama kita berpegang teguh
kepada Al-Qur’an dan hadits. Keduanya tidak bisa dipisahkan,
kandungan Al-Qur’an bersifat global, sedangkan hadits merupakan
penjelas bagi maksud-maksud Al-Qur’an.
Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang disampaikan kepada
Nabi Muhammad melalui malalikat Jibril. Al-Qur’an
diturunkan kepada Nabi Muhammad tidak sekaligus, tetapi
turun secara berangsur-angsur selama 23 tahun, 13 tahun di
Mekkah dan 10 tahun di Madinah. Ayat-ayat Al-Qur’an yang
turun kepada Nabi sebelum hijrah ke Madinah disebut
Makkiyah, sedangkan ayat-ayat yang turun kepada Nabi
Muhammad setelah hijrah disebut Madaniyyah.
Mukadimah Al-Qur’an dan tafsirnya, (Jakarta: LP Al-Qur’an Departemen Agama, 2009), hlm.6.
Hadits
Hadits adalah segala sesuatu yang bersumber dari Nabi
berupa perkataan, perbuatan, persetujuan dan sifat Nabi.
Hadits juga sering disebut sunnah, dalam arti makna hadits
dan sunnah itu sama. Tetapi ada sebagian ulama yang
membedakan antara hadits dan sunnah ini, yaitu jika sunnah
sesuatu yang bersumber dari Nabi sebelum Nabi diutus
menjadi Rasul, sedangkan hadits sesuatu yang bersumber
dari Nabi setelah diutus menjadi Rasul.
KARAKTERISTIK AGAMA ISLAM
Di antara karakteristik yang mengokohkan kelebihan Islam dan membuat umat manusia sangat
membutuhkan Agama Islam adalah sebagai berikut:
1. Islam datang dari sisi Allah Subhanahu wa Taala dan sesungguhnya Allah lebih mengetahui apa
yang menjadi mashlahat (kebaikan) bagi hamba-hamba-Nya. Di antara karakteristik yang
mengokohkan kelebihan Islam dan membuat umat manusia sangat membutuhkan Agama Islam
adalah sebagai berikut:
2. Islam datang dari sisi Allah Subhanahu wa Taala dan sesungguhnya Allah lebih mengetahui apa
yang menjadi mashlahat (kebaikan) bagi hamba-hamba-Nya.
3. Islam adalah agama fitrah. Islam tidak akan pernah bertentangan dengan fitrah dan akal
manusia.
4. Islam adalah ilmu syar’i. Ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah, dan ilmu
mengangkat derajat orang-orang yang memilikinya ke derajat yang paling tinggi.
5. Allah Azza wa Jalla menjamin kebahagiaan, kemuliaan, dan kemenangan bagi orang yang
berpegang teguh kepada Islam dan menerapkannya dalam kehidupan, baik bagi perorangan
maupun masyarakat.
6. Dalam Agama Islam terdapat penyelesaian bagi segala problematika, karena syari’at dan
dasar-dasar ajarannya mencakup segala hukum bagi segala peristiwa yang tidak terbatas.
7. Syari’at Islam adalah syari’at yang paling bijak dalam mengatur semua bangsa, paling tepat
dalam memberikan solusi dari setiap masalah, memperhatikan kemaslahatan dan sangat
memperhatikan hak-hak manusia.
8. Islam adalah agama yang fleksibel (cocok untuk semua tempat, zaman, bangsa dan berbagai
macam situasi). Bahkan dunia tidak akan menjadi baik melainkan dengan Agama Islam. Oleh
karenanya, semakin modern zaman dan semakin majunya bangsa selalu muncul bukti baru yang
menunjukkan keabsahan Islam dan ketinggian nilainya.
9. Islam adalah agama cinta, kebersamaan, persahabatan dan kasih sayang sesama kaum
mukminin.
10. Islam adalah agama kesungguhan, keseriusan dan amal.
11. Islam adalah agama yang sangat jauh dari kontradiksi.
12. Islam itu sangat jelas dan sangat mudah, tidak sulit, dan Islam mudah difahami
oleh setiap orang.
13. Islam mengajak kepada akhlak mulia dan amal shalih.
14. Islam memelihara kesehatan. Banyak sekali dalil dari Al-Qur-an dan As-Sunnah
tentang pemeliharaan kesehatan.
15. Islam seiring dengan penemuan ilmiah. Oleh karena itu tidak mungkin
penemuan ilmiah yang benar ber-tentangan dengan nash-nash syari’at Islam yang
jelas.
METODE MENGKAJI ISLAM
Metode dalam bahasa arab dikenal dengan istilah thariqah yang berarti langkah-langkah strategis yang
dipersiapkan untuk melakukan suatu pekerjan. Mengkaji islam artinya mempelajari tentang agama islam.
Jadi metode mengkaji islam adalah langkah-langkah mempelajari islam secara menyeluruh.
Ada beberapa metode dalam mempelajari islam. Semua metode tersebut diperlukan agar kita dapat
memahami Agama Islam secara menyeluruh atau secara integral. Berikut adalah beberapa metode dalam
mempelajari Islam:
1. Islam harus dipelajari dari sumber yang asli, maksudnya, dalam mempelajari Agama Islam kita harus
mempelajarinya dari sumber yang terpercaya yaitu Al-Qur'an dan Hadis Rasul. Karena, semua tentang
Islam terdapat pada kitab Al-Qur'an dan Hadis Rasul sebagai penjelasnya.
2. Hendaknya dipelajari dari kepustakaan yang ditulis oleh ulama-ulama besar (Paham islam), maksudnya
adalah kita setelah mempelajarinya dari sumber asli harus juga mempelajari dari buku-buku yang ditulis
oleh ulama-ulama besar. Karena para ulama tersebut sudah mendalami Islam, sehingga buku-buku hasil
karya mereka dapat dijadikan bahan untuk mempelajari Islam.
3. Harus dipahami secara integral, menyeluruh, dan kaffah. Maksudnya adalah dalam mempelajari islam
kita tidak boleh setengah-setengah dalam mempelajari.
Nurhakim.M.2004. metode study islam, malang:universitas muhammadiyah malang.
Karena Islam adalah satu kesatuan yang mengatur hidup manusia. Selain itu, apabila dipelajari secara setengah-
setengah, maka setan dapat dengan mudah mempengaruhi kita. Semua itu diterangkan di Al-Qur'an surah Al-
Baqoroh ayat ke 268