Seminar
Seminar
Pengetahuan
Sikap
Perilaku
Larutasn
asam sulfat
(H2SO4 )
Mekanisme Kerja
• Pengisian (Charging) & pemakaian (Discharging)
• Discharging H2O, sehingga setelah pemakaian aki
massa jenisnya menjadi 1 kg/dm3 (sama dengan air
(H2O)), tidak ada lagi beda potensial antara kutub
anoda dan katodanya, dan asam sulfat memiliki massa
jenis 1,285 kg/dm3 pada suhu 20oC
• Aki yang menerima arus adalah aki yang sedang
disetrum atau dicas dengan cara dialirkan listrik
tegangan searah (DC)
• Tegangan yang dialiri adalah sama dengan tegangan
total yang dimiliki aki, 12V dialiri tegangan 12 V DC,
dan sebagainya
• Pelat-pelat aki harus selalu terendam cairan elektrolit.
Tinggi cairan elektrolit sesuai dengan standar dan
takaran dari pabrik produsen aki. Tinggi cairan
elektrolit dalam aki setidaknya 1 bulan sekali diperiksa
karena senyawa dari cairan elektrolit bisa menguap
terutama akibat panas yang terjadi pada proses
pengisian (charging)
• Jika cairan terlalu tinggi dapat merusak benda-
benda yang ada disekitar aki akibat korosi,
• Proses pendinginan dari panasnya cairan elektrolit aki
oleh udara yang ada di dalam sel tidak efisien akibat
kurangnya udara yang terdapat di dalam sel, dan juga
asam sulfat akan berkurang karena tumpah keluar
Bahaya Aki Bekas
• Timah hitamnya (Pb), asam sulfatnya (Na2 SO4), bubuk berwarna
putih sampai tak berwarna.
• Pencemaran udara (logam berat (Pb), bau sulfur yang
spesifik, dan limbah cair yang mengandung asam sulfat)
• Pencemaran lingkungan sekitarnya (tanaman, air tanah,
kolam ikan, dan lain-lain)
• Masalah kesehatan karena terpajan Pb (darah, sistem
saraf, rongga mulut, ginjal, sistem rangka, sistem
kardiovaskular, hipertensi, pencernaan, dan sistem
reproduksi)
Alat Pelindung
Diri (APD)
• Faktor presdisposisi
(presdisposing
factors)
• Faktor pendukung
(enabling factors)
• Faktor penguat
(reinforcement
factors)
Kerangka Teori
Kerangka Konsep
Profil Pabrik
Nama Pabrik : PT. Non Ferindo Utama (FU)
Alamat : Kawasan Industri Manis,
Jalan Manis 2 No. 1, Kadu -
Curug, Tangerang, Banten.
Tahun Didirikan : 1986 dan mulai beroperasi 1
tahun setelahnya
Sampling
Analisa Data
Rasio Prevalensi (RP) &
Univariat
Definisi Operasional
No Variabel Definisi Kategori Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Operasional
Variabel Bebas
1 Pengetahuan Segala sesuatu yang 0: Kurang Kuesioner. 0: Jika skor total Ordinal
diketahui oleh Kuesioner tersebut pengetahuan 1-20
responden tentang alat 1: Baik diberih skor
pelindung diri (APD) jawaban dengan 1: Jika skor total pngetahuan
sistem penilaian: 21-40
0. Jika jawaban
salah
1. Jika jawaban
benar
2 Sikap Tanggapan atau respon 0: Negatif (Tidak Kuesioner. 0: Jika skor total sikap 1-50 Ordinal
yang dimiliki oleh Mendukung) Pernyataan negatif
respoden berkaitan SS = 1 1: Jika skor total sikap 51-100
dengan pemakaian 1: Positif (Mendukung) S=2
APD TS = 3
STS = 4
Pernyataan positif
SS = 4
S=3
TS = 2
STS =1
3 Perilaku Suatu wujud tindakan 0: Kurang Baik Lembar Observasi 0: tenaga kerja/pekerja tidak Ordinal
tenaga kerja berupa 1: Baik menggunakan APD saat
penggunaan atau tidak bekerja
menggunakan APD
yang tersedia di 1: tenaga kerja/pekerja
tempat kerja saat menggunakan APD saat
bekerja bekerja
Jadwal Penelitian
Bulan (Tahun 2017)
No Kegiatan April Mei Juni Juli Agus Sep Okt Nov Des Jan
1 Studi pustaka