Anda di halaman 1dari 30

KESEHATAN REPRODUKSI

REMAJA

dr. Astri Rizky Andini

PUSKESMAS CINTA KARYA


TUJUAN
1. Mampu mengetahui dan menjelaskan proses
tumbuh kembang pada remaja
2. Mampu mengetahui dan menjelaskan
perubahan jasmaniah dan pengaruhnya pada
remaja
3. Mampu mengetahui dan menjelaskan
gangguan fisik pada remaja dan cara
mengatasinya
4. Mampu mengetahui dan menjelaskan
perubahan psikologis pada remaja
REMAJA
 Masa transisi dari anak menuju dewasa
 Usia 12-19 tahun

 Perubahan jasmaniah dan kejiwaan

 Tanda tanda pubertas

 Lebih condong ke perkembangan dibanding


pertumbuhan
 Perubahan emosional kejiwaan  suka membantah,
memberontak, pencitraan diri, tentang apa, siapa
dan bagaimana dirinya
ORGAN REPRODUKSI PRIA

BAGIAN LUAR
1.Penis/Pelir
2.Scrotum/Kantung Buah
Pelir

BAGIAN DALAM
1.Urethra
2.Kel.prostat
3.Testis
4.Vas Deferens
ORGAN REPRODUKSI WANITA
BAGIAN LUAR
1.Vagina
2.Clitoris
3.Hymen

BAGIAN DALAM
1.Saluran Vagina
2.Mulut Rahim (Cervix)
3.Rahim (Uterus)
4.Saluran sel telur (Tuba Falopii)
5.Penghasil Sel Telur (Orvarium)
HORMON SEKSUAL
HAID
• Haid merupakan salah
satu tanda organ
reproduksi wanita telah
matang
• Usia:11-13 tahun
• Haid normal: lamanya
3-7 hari, antarsiklus 21-
35 hari sekali,
jumlahnya 25-60 cc
• Gangguan haid yang
biasa timbul: nyeri haid,
haid tidak teratur, haid
sangat banyak
MIMPI BASAH
• Tanda organ
reproduksi laki-laki
telah matang
• Ditandai dengan
keluarnya cairan
(sperma) saat tidur
atau bangun tidur
akibat produksi yang
telah mencukupi
• Mimpi basah:
ejakulasi alami
KEHAMILAN REMAJA
KEHAMILAN REMAJA
 Hormon seks berfungsi  remaja bisa memiliki
keturunan
 Belum matang secara kejiwaan, belum siap
memikul tanggung jawab orang tua
 Pada remaja putri membahayakan, resiko
kanker cerviks yang ganas
 Komplikasi kehamilan dini pada remaja,
perdarahan, kesulitan melahirkan, stress
berlebih, anorexia (tidak mau makan oleh karena
mual berlebihan) dll
PENCEGAHAN KEHAMILAN USIA DINI
• Remaja putri harus berani mengatakan “tidak” bila
teman laki-lakinya mengajak untuk melakukan
hubungan seksual sebelum menikah
• Remaja putra harus menghormati teman wanitanya
dengan tidak meminta apalagI memaksa untuk
melakukan hubungan seksual sebelum menikah.
• Hindari sentuhan langsung pada bagian tubuh yang
mudah terangsang, seperti: alat kelamin, pantat, paha
sebelah dalam, buah dada, leher, dan mulut, karena
dapat mendorong timbulnya nafsu seksual.
• Hindari tempat-tempat yang sepi maupun gelap untuk
berduaan dengan kekasih.
• Ajaran agama menyatakan bahwa apabila kita sedang
berdua-duan dengan lawan jenis, pihak ketiga yang
hadir adalah setan. Hal ini benar karena, kesempatan
tersebut dipakai setan untuk menggoda kita melakukan
seks sebelum nikah sebagaimana dilarang agama dan
MENJAGA ORGAN REPRODUKSI
KEBERSIHAN DAERAH DALAM

 Merawat rambut yang tumbuh di sekitar alat kelamin


 dipangkas teratur, nggak perlu bawa ke salon kok
 Alat cukur hanya untuk sendiri ya jangan kongsi.

 Jangan pakai minyak wangi/parfum atau bedak


 Bisa bikin iritasi dan lembab
CARA MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN
REPRODUKSI PEREMPUAN
 Bersihkan setelah mandi, buang air kecil,
dan buang air besar
 Bersihkan dari depan ke belakang,
gunakan sabun untuk anus
 Cuci tangan sampai bersih dengan sabun
 Kemudian cuci pula bagian
kemaluan dengan sabun, bersihkan
dari luar ke dalam menuju ke
lipatan
 Jangan lupa keringkan dengan
tissue atau handuk!
CARA MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN
REPRODUKSI PEREMPUAN SAAT HAID

 Gunakan pembalut bersih, ganti 2-3 kali


sehari, atau saat setiap BAK, atau saat
sudah penuh darah
 Jika pembalut sekali pakai, bilas
terlebih dahulu, lipat, kemudian buang
di kotak sampah!
 Jika pembalut jenis pakai
ulang, cuci bersih, jemur,
setrika, kemudian baru bisa
digunakan
CARA MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN
REPRODUKSI LAKI-LAKI

 Bersihkan setelah paling sedikit setelah


BAK dan BAB
 Bersihkan dimulai dari anus menggunakan
sabun
 Bersihkan kelamin hingga bagian
dalam (dibuka hingga glans penis
terlihat seluruhnya jika belum
disunat)
 Disarakankan untuk disunat agar
tidak terdapat kotoran menumpuk
pada ke pinggiran glans penis
PMS
 Remaja mulai mengenal rangsangan seksual
(sering dari pandangan)
 Belum mampu mengendalikan diri, jika tidak
tersalurkan secara benar bisa terkena PMS
(Penyakit Menular Seksual)
 Penyaluran  olahraga, kesenian, kegiatan
ekstrakurikuler, membantu orang tua dll
 Bahaya PMS dan HIV-AIDS
INFEKSI BAKTERI

Infeksi Jamur
GONORRHEA
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria
Gonnorhoe

Tanda dan gejala:


 Radang saluran kencing/Uretritis

 Radang pada leher rahim/Cervicitis


SIPHILIS
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Treponema pallidum

Tanda dan gejala:


 Terdapat luka pada alat kelamin

 Nyeri pada saat ingin BAK


HERPES SIMPLEX TIPE 2
Penyakit yang disebabkan virus herpes

Tanda dan gejala:


Tampak bintik2 berwarna putih jernih pada alat
kelamin dan mulut
KEPUTIHAN /CANDIDIOSIS
Penyakit yang disebabkan oleh jamur Candida
Albicans

Tanda Dan Gejala:


 Keluar cairan berwarna putih kental pada vagina

 Sangat terasa gatal,dan berbau busuk


LANGKAH PENCEGAHAN
 Bimbingan dan ceramah kesehatan reproduksi
pada remaja oleh narasumber kompeten
(puskesmas)
 Mengumpulkan informasi di lingkungannya,
lebih peka terhadap permasalahan dan
konsultasi dengan ahlinya, bisa sebagai bahan
ceramah atau bimbingan
 Membantu kader Posyandu, kader PKK, kader
PHBS dll
MENGATUR DORONGAN SEKSUAL

 Pahami bahwa sebelum menikah,


perilaku seksual apapun itu dilarang,
baik dari segi agama, hukum, maupun
kesehatan
 Berpendirian teguh, berani katakan
“TIDAK” untuk seks diluar nikah, siap
meniti masa depan yang lebih baik

Anda mungkin juga menyukai