L/O/G/O

dr. Khomeini, Sp.B

 ANATOMI

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

 Varises adalah vena normal yang mengalami
dilatasi akibat pengaruh peningkatan tekanan vena.
Varises tungkai merupakan suatu manisfetasi dari
DEFINISI
sindrom insufiensi vena dimana aliran darah dalam
vena mengalami retrograde atau aliran balik
menuju tungkai yang kemudian mengalami kongesti

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH
 50-55%

40-50%

A B

WANITA PRIA

EPIDEMIOLOGI

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

 15 % 18 % 19 % 30 % 84%

Berat Badan
Hormonal
Berdiri lama
Kehamilan

Faktor Genetik

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH
 PATOFISIOLOGI

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

 Klasifikasi berdasarkan jenisnya :

VARISES TRUNKAL
Merupakan varises v. saphena magna dan v. saphena
parva, diameter lebih dari 8 mm, warna biru – biru
kehijauan.

VARISES RETIKULER
Varises yang mengenai cabang v. saphena magna atau v.
saphena parva yang umunya kecil dan berkelok – kelok,
diameter 2 – 8 mm, warna biru – biru kehijauan1

VARISES PERIFER
Merupakan vena subkutis yang tampak sebagai
kelompok serabut halus dari pembuluh darah.

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

 1 : Gambaran pelebaran vena berwarna
kebiruan tidak jelas

2 : pelebaran vena, palpable dan menonjol.

STADIUM 3 : Varises tampak jelas, memanjang,

berkelok – kelok

4 : Terjadi kelainan trofik berupa

ulkus varikosum.

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH
 DIAGNOSIS

ANAMNESIS
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
FISIK PENUNJANG

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

 Gejala klinis
Penderita biasanya merasakan nyeri,
kemerahan, rasa panas/terbakar pada tungkai,
gatal, kram, kelemahan otot dan “tungkai lemas”,
biasanya pada sekian waktu akan terlihat dilatasi
vena sehingga vena akan membesar dan berkelok-
kelok dibawah kulit.

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

 PEMERIKSAAN FISIK

INSPEKSI PALPASI
• Palpasi diawali dari
•dilakukan dari distal ke
sisi permukaan
proksimal dari depan ke
kemudian dilanjutkan
belakang.
pada sisi
• Pelebaran vena lateral diraba apakah ada
superfisial yang terlihat varises dari vena
pada region lainnya pada nonsafena yang
tungkai merupakan cabang
kolateral dari VSM

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH
 Manuver
Perthes

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

PEMERIKSAAN PENUNJANG

USG Doppler

Photoplethysmography

Duplex venous scanning

Phlebography

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

 TERAPI NON
OPERATIF

TERAPI MINIMAL
INVASIF

TERAPI
PEMBEDAHAN

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

 TERAPI KOMPRESI

berfungsi sebagai katup vena yang

membantu pompa otot betis untuk
mencegah kembalinya aliran darah
vena, sehingga mencegah pembesaran
vena lebih lanjut, tetapi tidak
mengembalikan ukuran vena.
Terapi kompresi dapat berupa :
- compression stockings,
- compression bandages, dan
- pneumatic compressionpumps.

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

 SKLEROTERAPI

Merupakan tindakan
penyuntikan larutan ke
dalam pembuluh darah vena
yang melebar secara
abnormal.

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH
 Endovenous laser therapy (ELT)

terapi dimana serat

optik dimasukkan ke
dalam pembuluh
darah yang akan
diobati dan sinar
laser diarahkan ke
bagian dalam
pembuluh darah.

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

 Radiofrekuensi ablasi (RF)

teknik ablasi vena

menggunakan
kateter
radiofrekuensi
yang diletakkan di
dalam vena untuk
menghangatkan
dinding pembuluh
darah dan jaringan
sekitar pembuluh
darah.

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

 Ambualtory phlebectomy (Stab Avulsion)

Teknik yang digunakan

adalah teknik Stab-
avulsion dengan
menghilangkan
segmen varises yang
pendek dan vena
retikular dengan jalan
melakukan insisi ukuran
kecil

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH
 KOMPLIKASI

PENDARAHAN KERUSAKAN SARAF KULIT

INFEKSI LIMFOKEL

EDEMA TUNGKAI TROMBOSIS VENA DALAM

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

 Pasien dengan refluks vena yang signifikan memiliki risiko
tinggi terjadinya ulkus varises yang akan sulit di terapi secara
efektif. Pada pasien dengan komplikasi perdarahan dan
PROGNOSIS thomboemboli memberikan prognosis yang kurang baik
dalam terapi varises vena. Dengan terapi yang tepat akan
memberikan hasil yang baik dan progesifitas penyakit akan
berhenti dan prognosis akan menjdi lebih baik.

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU BEDAH

 L/O/G/O

Thank You!
Add Your Company Slogan