Anda di halaman 1dari 23

Bab 7 EVOLUSI

PETUNJUK EVOLUSI
Proses fisika
Fosil laba-laba yang
Fosil terperangkap dalam
Proses kimia getah pohon.

Perbandingan Fisiologi
Egiatan fisiologi mahlu hidup tingkat rendah maupun tinggi
memilii banya emiripan diantaranya :
a. Proses metabolisme
b. Respirasi
c. Sintesis protein dan ATP
d. Dan penggunaanya dalam aktivitas kehidupan
EMBRIOLOGI PERBANDINGAN
Adanya kesamaan perkembangan embrio hewan
bersel banyak, yaitu pada tahap :
zygot – morula – blastula - gastrula

deferensiasi
Perkembangan dimulai dari yang umum sekali,
kurang umum, dan akhirnya ke sifat-sifat khusus.
Hewan-hewan yang dalam perkembangan, pada
bentuk embrionya serupa, tetapi bentuk dewasanya
berbeda.
Kesamaan Perkembangan Embrio
Embriologi Perbandingan

EXT
Jumlah Presipitasi Reaksi
Asal Serum Organisme Terhadap Manusia
Primata Manusia 100
Gorila 64
Orang utan 42
Baboon 29
Karnivora Kucing 3
Anjing 3
Ungulata Banteng 10
Kambing 7
Kuda 2
Babi hutan 0
Rodentia Marmut 0
Kelinci 0
Petunjuk Secara Biokimia
Mengubah PERISTIWA DOMESTIKASI
tanaman/hewan liar
menjadi tanaman/hewan
yang dapat dikuasai dan
bermanfaat.
Contoh : Burung Merpati
Variasi warna : putih salju,
kuning emas, kemerah-
merahan, hitam, berjambul,
berkalung, dll.
Variasi jumlah bulu ekor :
12, 40
PETUNJUK DARI ALAT TUBUH YANG TERSISA
Sifat dari alat-alat tubuh yang hakikatnya sudah tidak
berguna lagi namun ternyata masih dijumpai.
Contoh pada manusia:
• selaput mata pada sudut mata sebelah dalam
• otot-otot (penggerak) telinga
• gigi taring yang runcing
• rambut pada dada
• buah dada pada laki-laki
• umbai cacing
• tulang ekor
PALEONTOLOGI
(Perkembagan Filogenik Kuda)

Bertambah besarnya tubuh,


dari sebesar kucing hingga
sebesar yang kita kenal
Semakin menjadi besar dan
panjangnya kepala bagian
depan sampai pada mata
Bertambah panjangnya leher
dan semakin besarnya
kemungkinan bergerak dari
leher tersebut

EXIT
Paleontologi (Filogeni Kuda)
MEKANISME EVOLUSI
Evolusi dapat berlangsung karena adanya mutasi dan
seleksi alam.

Mutasi Gen
Terjadinya perubahan struktur kimia DNA sehingga
menyebabkan terjadinya perubahan sifat. Perubahan
tersebut diwariskan kepada keturunannya.
Mutasi itu merugikan makhluk hidup, tetapi ada
juga yang menguntungkan. Artinya, mutan yang
terbentuk tetap lestari, karena adaptif terhadap
lingkungannya.
SKEMA MEKANISME EVOLUSI

Mutasi
(alami, buatan)

Variasi
Organisme Varian Species
(dalam satu Adaptif Baru
• Pemisahan dan
penggabungan keturunan)
(segregasi dan
agregasi)
Rekombinasi Seleksi
• Fertilisasi alam
(penggabungan
sifat dari sperma
dan ovum)
MEKANISME EVOLUSI
Hal yang harus diperhatikan dalam mutasi gen
Angka laju mutasi  banyaknya gen yang
bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan
satu individu suatu spesies .
Angka laju mutasi induvidu sangat rendah
dengan perbandingan (1:100.000), maksudnjya
dalam 100.000 gaetb hanya ada satu gamet saja
yang keungkinan bermutasi .

Peluang terjadinya mutasi menguntungkan = 1:1000 .


Maksudnya dalam 1000 kali mutasi hanya ada 1 yang
bersifat menguntungkan .
Mutasi sngat penting dalam mekanisme evolusi ,
karena :
a. Setiap gaet engandung beribu-ribu gen
b. Setiap induvidu menghasilkan ribuan sampai
jutaan gamet dalam satu generasi .
C. Julah tiap generasi suatu spesies banyak
sekali

• Contoh :
Jumlah populasi spesies ada 200.000.000 . Jumlah
generasi selama spesies itu ada sebesar 5000 . Angka
laju per gen 1 ; 100.000 . Gen yang mamou bermutasi
dalam induvidu 1000 . Perbandingan mutasi yang
menguntungkan dan merugikan adalah 1 : 1000 . Berapa
mutasi yang menguntungkan ?
Jawaban :
a. Jumlah gen yang bermutasi
= 1 /100.000 x 1.000 = 1/100 gen

jumlah mutasi gen yang menguntungan dari gen yang


bermutasi:
=1/100 x 1/1000 = 1/100.000

b. Dala setiap generasi , mutasi yang menguntungkan


=1/100.000 x 200.000.000 = 2000 gen

c. Selama spesies itu ada terdapat 5000 generasi, maka :


= 5000 x 2000 = 10.000.000

Kesimpulan :
jumlah mutasi yang menguntungkan selama periode
evolusinya menjadi sngat besar , sehingga terjadi
spesies adaptif yang besar pula .
Contoh mutasi yang menguntungkan:
 dihasilkannya species yang adaptif
 dihasilkannya species yang vitalitas dan
viabilitasnya (kelangsungan hidupnya) tinggi,
Contoh mutasi yang merugikan antara lain adalah
mutasi yang menghasilkan:
 gen letal
 keturunan yang vitalitas dan viabilitasnya rendah
 keturunan yang tidak adaptif.
Title
Seleksi Alam : Suatu proses yang terjadi melalui interaksi
antara lingkungan dan organisme yang ditunjukkan dengan
adanya keberhasilan yang berbeda dalam reproduksi dan
bertahan hidup.
Contoh seleksi alam : Populasi ngengat Biston bataluria saat
revolusi industri di Inggris .
Date
Time
Place
Pengaruh Seleksi Alam Terhadap Populasi

Seleksi Alam Distribusi Fenotip

Macam seleksi

Macam Seleksi :
• Seleksi Direksional
• Seleksi Penstabilan
• Seleksi Pendiversifikasian/disruptif
Macam Seleksi

 Seleksi Direksional : Model seleksi alam yang


memilih satu bentuk ekstrem fenotip dalam suatu
populasi, contoh : Populasi serangga yang
resisten pestisida
Macam Seleksi

Seleksi Penstabilan : Model seleksi yang memilih


bentuk fenotip antara (intermediet), contoh : Warna
cangkang siput yang tidak terlalu terang/gelap
Macam Seleksi
Seleksi Pendiversifikasian : Model seleksi yang
memilih dua bentuk ekstrem, sehingga fenotip
antara tereliminasi, contoh : populasi burung finch
pemakan biji (Pyrenestes ostrinus) yang terdiri dari
jenis paruh besar dan kecil
REKOMBINASI GEN
 Rekobinasi gen terjadi melalui reprodusi seksual , yang akan
menghasilkan varibilitas geneti karena terjadinya rekombinasi fdrai
medua gamet induknya .
 Rekombinasi gen meliputi hal – hal berikut :
a. Pembentukan individu heterozigot
b. Pencampuran secara acak pada kromosom dari dua parental
c. Terjadinya pindah silang ( crossing over )

 Jika hal tersebut terjadi pada organisme utan , maka akan sema8in
memperuat variasi dari mutan tersebut . Dengan demikian , perubahan
frekuensi gen atau kromosom akan semain besar dalam suatu populasi
.
Perkawinan yang Tidak Acak

 Mengakibatkan alel yang


membawa sifat lebih disukai aan
menjadi sering dijumpai dalam
populasi .
 Sebaliknya , yang tidak disukai
menjadi hilang dalam populasi .
 Perkawinan yang terjadi pada
eluarga deat dapat ,engaibatan
frekuensi gen abnormal / resesif
.

Anda mungkin juga menyukai