PETUNJUK EVOLUSI
Proses fisika
Fosil laba-laba yang
Fosil terperangkap dalam
Proses kimia getah pohon.
Perbandingan Fisiologi
Egiatan fisiologi mahlu hidup tingkat rendah maupun tinggi
memilii banya emiripan diantaranya :
a. Proses metabolisme
b. Respirasi
c. Sintesis protein dan ATP
d. Dan penggunaanya dalam aktivitas kehidupan
EMBRIOLOGI PERBANDINGAN
Adanya kesamaan perkembangan embrio hewan
bersel banyak, yaitu pada tahap :
zygot – morula – blastula - gastrula
deferensiasi
Perkembangan dimulai dari yang umum sekali,
kurang umum, dan akhirnya ke sifat-sifat khusus.
Hewan-hewan yang dalam perkembangan, pada
bentuk embrionya serupa, tetapi bentuk dewasanya
berbeda.
Kesamaan Perkembangan Embrio
Embriologi Perbandingan
EXT
Jumlah Presipitasi Reaksi
Asal Serum Organisme Terhadap Manusia
Primata Manusia 100
Gorila 64
Orang utan 42
Baboon 29
Karnivora Kucing 3
Anjing 3
Ungulata Banteng 10
Kambing 7
Kuda 2
Babi hutan 0
Rodentia Marmut 0
Kelinci 0
Petunjuk Secara Biokimia
Mengubah PERISTIWA DOMESTIKASI
tanaman/hewan liar
menjadi tanaman/hewan
yang dapat dikuasai dan
bermanfaat.
Contoh : Burung Merpati
Variasi warna : putih salju,
kuning emas, kemerah-
merahan, hitam, berjambul,
berkalung, dll.
Variasi jumlah bulu ekor :
12, 40
PETUNJUK DARI ALAT TUBUH YANG TERSISA
Sifat dari alat-alat tubuh yang hakikatnya sudah tidak
berguna lagi namun ternyata masih dijumpai.
Contoh pada manusia:
• selaput mata pada sudut mata sebelah dalam
• otot-otot (penggerak) telinga
• gigi taring yang runcing
• rambut pada dada
• buah dada pada laki-laki
• umbai cacing
• tulang ekor
PALEONTOLOGI
(Perkembagan Filogenik Kuda)
EXIT
Paleontologi (Filogeni Kuda)
MEKANISME EVOLUSI
Evolusi dapat berlangsung karena adanya mutasi dan
seleksi alam.
Mutasi Gen
Terjadinya perubahan struktur kimia DNA sehingga
menyebabkan terjadinya perubahan sifat. Perubahan
tersebut diwariskan kepada keturunannya.
Mutasi itu merugikan makhluk hidup, tetapi ada
juga yang menguntungkan. Artinya, mutan yang
terbentuk tetap lestari, karena adaptif terhadap
lingkungannya.
SKEMA MEKANISME EVOLUSI
Mutasi
(alami, buatan)
Variasi
Organisme Varian Species
(dalam satu Adaptif Baru
• Pemisahan dan
penggabungan keturunan)
(segregasi dan
agregasi)
Rekombinasi Seleksi
• Fertilisasi alam
(penggabungan
sifat dari sperma
dan ovum)
MEKANISME EVOLUSI
Hal yang harus diperhatikan dalam mutasi gen
Angka laju mutasi banyaknya gen yang
bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan
satu individu suatu spesies .
Angka laju mutasi induvidu sangat rendah
dengan perbandingan (1:100.000), maksudnjya
dalam 100.000 gaetb hanya ada satu gamet saja
yang keungkinan bermutasi .
• Contoh :
Jumlah populasi spesies ada 200.000.000 . Jumlah
generasi selama spesies itu ada sebesar 5000 . Angka
laju per gen 1 ; 100.000 . Gen yang mamou bermutasi
dalam induvidu 1000 . Perbandingan mutasi yang
menguntungkan dan merugikan adalah 1 : 1000 . Berapa
mutasi yang menguntungkan ?
Jawaban :
a. Jumlah gen yang bermutasi
= 1 /100.000 x 1.000 = 1/100 gen
Kesimpulan :
jumlah mutasi yang menguntungkan selama periode
evolusinya menjadi sngat besar , sehingga terjadi
spesies adaptif yang besar pula .
Contoh mutasi yang menguntungkan:
dihasilkannya species yang adaptif
dihasilkannya species yang vitalitas dan
viabilitasnya (kelangsungan hidupnya) tinggi,
Contoh mutasi yang merugikan antara lain adalah
mutasi yang menghasilkan:
gen letal
keturunan yang vitalitas dan viabilitasnya rendah
keturunan yang tidak adaptif.
Title
Seleksi Alam : Suatu proses yang terjadi melalui interaksi
antara lingkungan dan organisme yang ditunjukkan dengan
adanya keberhasilan yang berbeda dalam reproduksi dan
bertahan hidup.
Contoh seleksi alam : Populasi ngengat Biston bataluria saat
revolusi industri di Inggris .
Date
Time
Place
Pengaruh Seleksi Alam Terhadap Populasi
Macam seleksi
Macam Seleksi :
• Seleksi Direksional
• Seleksi Penstabilan
• Seleksi Pendiversifikasian/disruptif
Macam Seleksi
Jika hal tersebut terjadi pada organisme utan , maka akan sema8in
memperuat variasi dari mutan tersebut . Dengan demikian , perubahan
frekuensi gen atau kromosom akan semain besar dalam suatu populasi
.
Perkawinan yang Tidak Acak