Diare adalah buang air besar dengan konsistensi yang lebih
lunak atau cair yang terjadi dengan frekuensi ≥3× dalam 24 jam.
Diare adalah volume buang air besar cair yang sangat
banyak dimana dalam sehari >10ml feses/kgbb/hari pada bayi dan >200g pada anak-anak
Akut diare terjadi jika durasi gejala <14 hari sedangkan
kronik diare duraisi > 14 hari Epidemiologi
Diare adalah penyebab utama morbiditas dan
mortalitas pada bayi dan anak di seluruh dunia. Di negara berkembang, penyakit diare menyumbang sekitar 17,5–21% dari semua kematian pada anak- anak di bawah usia 5 tahun, setara dengan 1,5 juta kematian per tahun. Dari semua kematian anak akibat diare, 78% terjadi di wilayah Afrika dan Asia Tenggara, yang juga dibebani secara tidak proporsional dengan infeksi HIV pada bayi dan anak. Etiologi Patomekanisme
Di panter 2014 Klasifikasi
Tabel gejala pada Gupte
Manifestasi Klinis Diagnosis Anamnesis
• Lama diare, frekuensi, volume, konsistensi feses,warna
bau, ada atau tidak ada lendir maupun darah • Bila disertai dengan muntah: volume dan frekuensi • Jumlah atau frekuensi buang air kecil • Makanan dan minuman yang diberikan selama diare • Gejala lain seperti panas badan, kejang atau penyakit lain yang menyertai seperti batuk, pilek, dan campak • Tindakan yang sudah dilakukan: pemberian oralit, riwayat pengobatan sebelumnya, dan riwayat im unisasi Diagnosis Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisis meliputi BB dan tanda vital.
Pemeriksaan ditujukan pada tanda-tanda utama dehidrasi. Pernapasan cepat dan dalam menunjukkan keadaan asidosis metabolik. Bising usus, ada atau tidak tanda hipokalemia. Daerah perianal dapat ditemukan ruam perianal Diagnosis Pemeriksaan Fisik Diagnosis Pemeriksaan Penunjang
lendir, nanah), dan mikroskopik (eritrosit, leukosit, telur cacing, ameba,lemak). Pada dehidrasi berat, perlu pemeriksaan laboratorium lebih lengkap seperti darah rutin, elektrolit, dan analisis gas darah Diagnosis Banding Nelson Tatalaksana Panter/pka/gupte Pencegahan Who/52771 Prognosis DAFTAR PUSTAKA