Anda di halaman 1dari 32

PARKINSON

Oleh :
CHRISTIAN ERIC KUSUMA
16710234
ANAMNESIS
Identitas Pasien
• Nama pasien : Ny. T. H.
• Jenis kelamin : Perempuan
• Umur : 61 tahun
• Tanggal lahir : 14/08/1957
• Alamat : Jalan Mawar Jingga No: 14 , Kota Probolingo
• Suku : Jawa
• Agama : Islam
• Status marital : Menikah
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• No. RM : 194695
• Jenis kelamin : Perempuan
• Ruangan : Poli
• Umur : 61 tahun
• Tgl.Pemeriksaan: 19 april 2018
• Keluhan Utama : Tangan kiri gemetar
• Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke poli RSUD dr. Muhammad Saleh Probobolinggo dengan
keluhan tangan kiri gemetar. Tangan kiri gemetar sudah sekitar 3 bulan ini,
pasien merasa gemetar hanya pada tangan kiri saja. Gemetar hilang timbul.
Sehari gemetar timbul sekitar 5 kali. pasien mengatakan 1 bulan awal sakit
keluhan nya semakin bertambah parah, dan untuk 2 bulan terakhir ini
keluhan nya mulai berkurang. Tangan kiri gemetar timbul saat pasien dalam
keadaan istirahat, seperti tidur, tangan nya posisi diam/tidak melakukan
aktivitas.
Jika timbul gemetar pasien mengeluhkan sulit untuk memegang barang,
dan sering kali menjatuhkan barang. Tangan kiri gemetar berkurang saat
pasien sedang melakukan aktivitas, seperti memasak, mencuci piring,. saat
tidur pasien suka menindih tangan nya yang gemetar dengan kepala. Saat
jalan pasien tidak merasa sempoyongan atau ingin jatuh namun kalau jalan
terasa lambat. Pusing (-) , mual muntah (-) .
• Riwayat Penyakit Dahulu:
▫ Riwayat Hipertensi (-)

▫ Riwayat truma (-), Diabetes Melitus (-), riwayat


Kejang (-)

• Riwayat Alergi Obat : disangkal.

• Riwayat Penyakit Keluarga :


▫ Tidak ada keluarga yang sakit seperti ini

• Riwayat Pengobatan : Mengkonsumsi sifrol dan


levodopa
• Riwayat Sosial/Ekonomi : Pasien adalah ibu
rumah tangga

• Riwayat Psikologis dan Kebiasaan :


▫ Pasien tidak dalam keadaan stress ataupun
tertekan dan hubungan dengan keluarga serta
orang-orang disekitarnya baik.
▫ Pasien sering minum jamu-jamuan untuk pegal-
pegal. Tidak ada kebiasaan merokok ataupun
minum alkohol.
PEMERIKSAAN FISIK
BB : 72 kg
TB : 154 cm
TD : 150/90 mmHg
Nadi :78 x/menit
Pernafasan: 22 x/menit
Suhu : 36,6°C

Kepala : a/i/c/d -/-/-/-


Leher : pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Thoraks : Bentuk simetris (+), retraksi (-), tanda jejas / trauma (-)
Cardio : Suara jantung S1 S2 regular tunggal, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Vesikuler/vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen : Supel (+), bising usus (+) normal, nyeri tekan (-)
Hepar : Tidak teraba
Lien : Tidak teraba
Ekstremitas : Akral hangat, di keempat ekstremitas, edema (-) di 4 ekstr
emitas
STATUS NEUROLOGI
Kesan Umum
Kesadaran
Kualitatif : compos mentis
Kuantitaif : GCS 4-5-6

Pembicaraan : dbn
Kepala : dbn
Wajah : face mask (+)

Meningeal sign
• Kaku kuduk (+)
• Laseque Test (-)
• Kernig Test (-)
• Brudzinski Tanda Leher(-)
• Brudzinski Tungkai Kontra lateral(-)
• Brudzinski Tanda Pipi (-)
• Brudzinski Tanda Simfisis Pubis(-)
Nervus cranialis

• Nervus I : Olfaktorius

Kanan Kiri
• Anosmia
• Hiposmia
TDE
• Parosmia
• Halusinasi
Nervus cranialis

• Nervus II : Optikus

Kanan Kiri
• Visus (6/6) (6/6)
• Melihat warna (+) (+)
• Funduskopi Tde Tde
Nervus cranialis
• Nervus III ,IV, VI: (Okulomotorius, Trokhearis, Abdusens)

kanan kiri
Kedudukan bola mata : Tengah Tengah
Pergerakan bola mata :
• Ke nasal : Normal Normal
• Ke temporal atas : Normal Normal
• Ke bawah : Normal Normal
• Ke atas : Normal Normal
• Ke temporal bawah : Normal Normal
• Celah mata (ptosis) - -

Pupil
• Bentuk : Bulat Bulat
• Diameter : 3mm 3mm
• Letak: Sentral Sentral
• Perbedaan ukuran : Isokor Isokor
• Refleks cahaya langsung : (+) (+)
Nervus cranialis

• Nervus V : Trigeminus

Cabang motorik kanan kiri


• Otot masseter dbn dbn
• Otot temporal dbn dbn
• Otot pterygoideus int/ext dbn dbn

Cabang Sensorik
• Rasa tumpul, tajam dbn dbn
• Suhu panas, dingin dbn dbn

Pemeriksaan Refleks
• Refleks Kornea dbn dbn
• Refleks Supraorbital dbn dbn
• Refleks Masseter (Jaw Reflex) dbn dbn
Nervus cranialis

Nervus VII : Facialis


Saat diam
• Kerutan dahi (-) (-)
• Tinggi alis Simetris Simetris
• Sudut mata Normal Normal
• Lipatan nasolabial Ada Ada
Nervus VII : Facialis

Saat gerak

• Mengerut dahi simetris


• Meringis :simetris
• Tersenyum :simetris
• Mengangkat alis :simetris
• Menutup kelopak mata: simetris
• Bersiul :simetris
• Meringis :simetris
• Tersenyum :simetris
• Pengecapan :Tde
• Hiperakusis :Tde
• Sekresi air mata :Tde
Nervus cranialis

Nervus VIII : Vestibulokoklearis


Vestibular
• Nistagmus : Tde
• Tinnitus aureum : Tde
• Past Pointing Test : Dbn
• Romberg Test : Dbn
• Stepping Test : TDe

Koklear
TDE
• Tes Weber
• Tes Rinne
• Tes Schwabach
Nervus cranialis

Nervus IX, X : Glossofaringeus , Vagus


• Suara biasa / parau / tak bersuara : biasa
• Menelan : (+)
• Kedudukan arcus pharynx : normal
• Kedudukan uvula : ditengah
• Refleks muntah (pharynx) : Tde
Nervus cranialis

Nervus XI : Aksesorius
kanan kiri
• Mengangkat bahu Normal Normal

• Menoleh ke kanan - kiri Normal Normal


Nervus cranialis

Nervus XII : Hipoglossus

• Bentuk dan posisi : normal


• Deviasi : tidak ada
• Atrofi : tidak ada
• Fasikulasi / tremor : tidak ada
• Kekuatan lidah menekan pipi : sama kuat
• Dysarthri : (-)
Ekstremitas superior
• Inspeksi : atrofi otot (-)
• Palpasi : nyeri (-), otot padat kenyal

Kekuatan otot kiri kanan


• M. Deltoid (abduksi lengan atas) : 4 5
• M. biceps (flexi lengan bawah) :4 5
• M. Triceps (ekstensi lengan bawah) : 4 5
• Flexi sendi pergelangan tangan : 4 5
• Ekstensi pergelangan tangan : 4 5
• Membuka jari – jari tangan :4 5
• Menutup jari – jari tangan :4 5
Ekstremitas superior

Tonus otot
• Rigid : (+) di manus dan antebrachial sinistra

Refleks fisiologis kanan kiri


• BPR (+2) (+2)
• TPR (+2) (+2)

• Refleks Patologis
• Hoffman (-) (-)
• Tromner (-) (-)
Ekstremitas superior

Sensibilitas
Kanan Kiri
• Rasa nyeri superficial (+) (+)
• Rasa suhu Tde Tde
• Rasa raba ringan (+) (+)
Ekstremitas inferior

• Inspeksi : atrofi otot (-)


• Palpasi : nyeri (-), otot padat kenyal

KANAN KIRI
• Flexi artic coxae (tungkai atas) :5 5
• Extensi artic coxae (tungkai atas) :5 5
• Flexi sendi lutut (tungkai bawah) :5 5
• Extensi sendi lutut (tungkai bawah) :5 5
• Flexi plantar kaki :5 5
• Ekxtensi dorsal kaki :5 5
• Gerakan jari-jari :5 5
Ekstremitas inferior

Tonus otot
• Rigid : (-)

Refleks fisiologis kanan kiri


• KP R (+2) (+2)
• APR (+2) (+2)

• Refleks Patologis
• babinzki (-) (-)
• chaddock (-) (-)
Ekstremitas inferior

Sensibilitas
Kanan Kiri
• Rasa nyeri superficial (+) (+)
• Rasa suhu Tde Tde
• Rasa raba ringan (+) (+)
Gerakan-gerakan involunter
Tremor
• Waktu istirahat : (+)
• Waktu gerak : (-)

Gait station
• Parkinson Gait : (+)
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Laboratorium : tidak didapatkan
data
• Pemeriksaan radiologi: tidak didapatkan data
Resting tremor
 akinesia
Diagnosa klinis  Face mask
Myerson sign (+)
Rigid
Parkinson Gait (+)

Diagnosa topis
Substansia nigra

Diagnosa etoilogi Parkinson disease


Sindrom Parkinsonism

tremor karena obat


DD
Wilson disease

TERAPI :
• levodopa 100 mg 3x1
• sifrol 0,375 mg 1x1
Monitoring
▫ Gejala klinis
▫ Tanda-tanda Vital
▫ Efek samping obat

EDUKASI (EX)
• Latihan jalan
• Rutin kontrol
• Rutin minum obat
prognosis
Penyakit Parkinson sendiri bukanlah
penyakit fatal, dan harapan hidup rata-rata
adalah sama dengan orang tanpa penyakit.
Pengobatan yang teratur dapat mengurangi
beberapa gejala dan mencegah terjadinya
komplikasi sekunder dapat memperpanjang
kualitas hidup seorang individu dengan penyakit
Parkinson.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai