Akuntansi Wadiah
Pihak Pemilik Barang
(Bapak Surimbo)
Pak Sumbiro mempunyai dua mobil (mobil D dan
mobil R), satu diparkir di garasi dan satunya lagi
diparkir di depan rumahnya. Suatu ketika pak
Sumbiro hendak pergi ke Bali sekeluarga sehingga
pak Sumbiro hendak menitipkan satu mobilnya agar
lebih aman karena rumah ditinggal dalam keadaan
kosong. Pak Sumbiro adalah seorang pemilik barang
yaitu mobil merk R yang menitipkan barangnya ke
pak Kuri dalam jangka waktu 1 bulan dengan harga
yang disepakati sebesar Rp 200.000,00. Berikut kita
simak transaksi yang terjadi antara pak Sumbiro dan
pak Kuri.
Keterangan:
Pak Sumbiro menitipkan mobil merk R pada
tanggal 1 Januari 2016 dan penitipan berakhir
pada tanggal 30 Januari 2016.
Saat pak Sumbiro menyerahkan mobil
R miliknya tersebut kepada pak Kuri
dan membayar biaya penitipan secara
tunai
Utang Rp 100.000
Kas Rp 100.000
Pihak Penyimpan Barang
(Bapak Kuri)
Jika pak Kuri menerima pembayaran secara
tunai sebesar biaya penitipan yaitu Rp
200.000,00 maka:
Kas Rp 200.000
Pendapatan Wadiah Rp 200.000
Jika pak Kuri belum menerima
pembayaran
Piutang Rp 200.000
Pendapatan Wadiah Rp 200.000
Jika pak Kuri menerima cicilan
pembayaran yaitu transfer dari pak
Surimbo tanggal 15 Januari 2016
sebesar Rp 100.000,00 maka:
Kas Rp 100.000
Piutang Rp 100.000
Pada tanggal 30 Januari 2016, pak Kuri
menyerahkan barang titipan sekaligus
menerima pelunasan dari pak
Surimbo, maka:
Kas Rp 100.000
Piutang Rp 100.000