Anda di halaman 1dari 54

Modul : PERNAFASAN

Bernafas : kegiatan menghirup udara (O2)


dan mengeluarkan udara (CO2) makluk
hidup
Ikan : Insang, Paru- paru
Cacing : Kulit
Katak : Paru-paru , Kulit
Burung: Paru-paru
Manusia : Paru-paru
 Zat cair - air
- darah,
- zat asam H4SO4, air laut

 Zat gas - udara


- Oksigen
- Nitrogen
- - CO2
Perbedaan cair vs Gas

Cair
 Molekul2
 Terikat longgar, Berdekatan.
 Tekanan
 Karena gaya gravitasi bumi
 Terjadi tegak lurus bidang.
Perbedaan cair vs Gas

GAS
Molekul
 Bergerak
bebas dan saling
bertumbukan.
 Tekanan
 Bersumber perubahan momentum
tumbukan
 Terjadi tidak tegak lurus bidang.
Paru-paru
 Letaknya di rongga dada (thorax) diatas
diafragma
 Terdiri dari 2 bagian kanan dan kiri
 Dibungkus dengan selaput yang disebut pleura
viselaris
Paru-paru
 Di luar pleura viseralis terdapat selaput
pleura parietalis.
 Ruang antara
pleura viseralis dan parietalis disebut
ruang intrapleural
 Ruang ini berisi lapisan cairan yang tipis.
Paru-paru
 Terdapat saluran (bronkus) dan
bercabang-cabang yang disebut
bronkiolus
 Dari bronkiolus itu tiap ujung membentuk
kantung disebut Alveolus
Fungsi Paru
 Ventilasi paru
 Difusi Oksigen O2 dan Karbon Dioksida CO2
 Transport Oksigen O2 dan Karbon Dioksida CO2
 Pengaturan Ventilasi
Pengembangan dan pengempisan
rangka dada
Ventilasi paru
 Masuk dan keluarnya udara antara atmosfir
dan alveoli paru
 Hukum Boyle PV=Konstan
Saluran pernafasan
Difusi
 Pengikatan Oksigen O2 dan
 Pelepasan Karbon Dioksida CO2
 Peran dari alveoli dan darah (Hb)
Sirkulasi peredaran darah
Transport
 O2 dan Karbon Dioksida CO2
Oksigen
sistemik dan pulmonal
Pengaturan Ventilasi
 Dikendalikan oleh sistem saraf secara
normal mengartur kecepatan ventilasi
alveolus hampir sama dengan permintaan
tubuh , pO2 dan pCO2 untuk kegiatan
sedang sampai berat dan disesuaikan
kebutuhan tubuh.
Pengaturan Ventilasi
 Pusat pernafasan adalah beberapa kelompok
neuron yg terletak di sebelah bilateral medula
oblongata dan pons
Hukum Fluida Cair
 Archimedes
 Bernoulli
 Kontunuitas aliran
 Poiseuille
 Buoyansi  Hukum stoke
Standart dan sistem satuan fluida tubuh

 Kebutuhan O2  260 ml/menit


 Produksi CO2  208 ml/menit
 Volume darah  5,2 liter
 Vol curah jantung  5 Liter/menit
Standart dan sistem satuan
fluida tubuh

 Tekanan darah  120/80 mmHg


 Detak jantung  70 beat/menit
 Vital capasity  4,8 liter
 Tidal capasity  0,5 liter
 Breathing rate  15 beat /min
Hukum Fluida Gas
 Hukum Dalton, mengenai tekanan partial
 Hukum Boyle, PV = konstan
 Hukum Laplace.
Persamaan dalam hubungan dengan
energi kinetis

 kita akan menghitung tekanan gas ideal


dengan mempergunakan hukum Newton
dan menghitung besarnya energi dalam
dari diatomic gas (Gas dua atom).
 Tekanan yang terjadi dalam ruangan
tergantung dari tabrakan molekul –
molekul.
Persamaan dalam hubungan dengan
energi kinetis
 Pada gas ideal tabrakan dianggap elastis
oleh karena tidak ada energi yang
dipergunakan untuk mengatur struktur
internal dari suatu molekul.
 Molekul – molekul dalam energi kinetis
tidak ada perubahan oleh karena tabrakan
pada dinding tegar ( rigid) dan kecepatan
tergantung kepada tabrakan yang terjadi
Persamaan dalam
kelembaban

Udara terdapat uap air.


 satu cara menyatakan banyaknya uap air
yang terkandung dalam udara ialah dengan
menggunakan tekanan parsial uap air
dalam udara.
Persamaan dalam kelembaban

Perasaan lembab atau kering yang kita


alami h disebabkan tekanan parsial dan
ergonomi . Misalnya
 Tekanan parsial 15 mm Hg akan terasa
lebih lembab bila suhu 20o C dari pada
suhu 300C .
 Tekanan jenuh uap air pada suhu waktu
itu, akan dirasakan udara kering.
Persamaan dalam kelembaban

 tekanan parsial itu akan hampir sama


dengan uap jenuh pada suhu tersebut
akan kita rasakan udara
lembab,persamaan kelembaban dapat
dinyatakan :
pH 2O
 F = pH O x 100 %
2  ZAT 

P H2O(ZAT) = tekanan uap jenuh ( saturasi)


P H2O = tekanan uap parsial
 Tegangan permukaan γ = F/ 2L

∆ P π R2 =4γπR
PR = 4 γ
P = ( Hukum Laplace )
γ = tegangan permukaan
R = jari – jari
Membran Kenyal
Komponen Udara
 N2, O2, CO2,
 Inspirasi 80% N2, 19% O2, 0,04%CO2,
 Ekspirasi 80% N2, 16% O2, 4%CO2,
Gas gunung beracun diengJarak antar titik 50 m,
mengelilingi Kawah Timbang pada jarak 150 m
dari kawah timbang.

 Ch4=0, CO2=0,8 persen volume CO=0,


H2S=7 ppm. Titik 2 sekitar Ch4 = 0, CO2
= 2,5 persen volume, CO=0, H2S = 24
ppm. Titik 3 Ch4 =0, CO2=1,6 persen
volume CO=0, H2S = 5 ppm. Titik 4 :
Ch4=0, CO2 = 2,5 persen volume, CO =0,
H2S = 29 ppm. "
Kwantitas Udara
 Tiap hari 10 Kg
 Absorbsi O2 lewat paru-paru 400 liter (0,5
Kg)
 Berdasarkan bilangan avogadro tiap mol
gas terdiri 22,4 Liter dan terdiri dari 6 x
1023 molekul
 Tiap nafas 1022 molekul masuk paru-paru
MEKANIKA PARU-PARU
 Selaput pleura viselaris tumbuh menjadi satu
dengan jaringan paru-paru.
 Di luar pleura viseralis terdapat selaput pleura
parietalis. Ruang antara pleura viseralis dan
parietalis disebut ruang intrapleural. Ruang ini
berisi lapisan cairan yang tipis.
MEKANIKA PARU-PARU
 Bila ruang dada berkembang (pada waktu
tarik nafas) ikut berkembang pula pleura
parietalis dan pleura viseralis.
MEKANIKA PARU-PARU
 Pada penyakit paru-paru yang
menyebabkan kekakuan paru-paru, pleura
viseralis tidak ikut berkembang sehingga
akan mengakibatkan penurunan yang
tajam tekanan intrapleura
Gambar ilustrasi
 piston
Pleura visceralis ( plat A )

Pleura Parietatis ( plat B )

Piston

Ruang Udara
DIFUSI, OSMOSIS DAN IMBIBISI
January 3, 2009 J-K Leave a comment Go
to comments
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/
berpindah nya suatu zat dlm pelarut dari bag.
Berkonsentrasi tinggi ke bagian yang
berkonsentrasi rendah.
Contoh yang sederhana adalah pemberian gula
pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis.
Contoh lain adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalam
udara.
Osmosis
 Osmosis adalah perpindahan air melalui
membran permeabel selektif dari bagian
yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat.
Membran semipermeabel harus dapat
ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat
terlarut, yang mengakibatkan gradien
tekanan sepanjang membran.
Osmosis
 Osmosis merupakan suatu fenomena
alami, tapi dapat dihambat secara
buatan dengan meningkatkan tekanan
pada bagian dengan konsentrasi pekat
menjadi melebihi bagian dengan
konsentrasi yang lebih encer.
Indikator Osmosis
 Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk
mencegah mengalirnya pelarut melalui
membran permeabel selektif dan masuk ke
larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat
sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan
osmotik merupakan sifat koligatif, yang
berarti bahwa sifat ini bergantung pada
konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada
sifat zat terlarut itu sendiri.
Osmosis terbalik
 Osmosis terbalik adalah sebuah istilah teknologi yang
berasal dari osmosis. Osmosis adalah sebuah
fenomena alam dalm sel hidup di mana molekul
“solvent” (biasanya air) akan mengalir dari daerah
“solute” rendah ke daerah “solute” tinggi melalui
sebuah membran “semipermeable”. Membran
“semipermeable” ini menunjuk ke membran sel atau
membran apa pun yang memiliki struktur yang mirip
atau bagian dari membran sel. Gerakan dari
“solvent” berlanjut sampai sebuah konsentrasi yang
seimbang tercapai di kedua sisi membran.
Reverse osmosis
 Reverse osmosis adalah sebuah proses pemaksaan
sebuah solvent dari sebuah daerah konsentrasi
“solute” tinggi melalui sebuah membran ke sebuah
daerah “solute” rendah dengan menggunakan sebuah
tekanan melebihi tekanan osmotik. Dalam istilah lebih
mudah, reverse osmosis adalah mendorong sebuah
solusi melalui filter yang menangkap “solute” dari satu
sisi dan membiarkan pendapatan “solvent” murni dari
sisi satunya.
 Proses ini telah digunakan untuk mengolah air laut
untuk mendapatkan air tawar, sejak awal 1970-
an.
Imbibisi
• Imbibisi merupakan penyerapan air oleh
imbiban
Contoh: penyerapan air oleh benih
Proses awal perkecambahan Benih akan
membesar, kulit benih pecah,
berkecambah Ditandai oleh keluarnya
radikula dari dalam benih
TRANSPORTASI
ZAT MELALUI MEMBRAN
Dalam kehidupannya, sel melakukan
pertukaran gas-gas respirasi, menyerap
vitamin & nutrisi dan memasukan serta
mengeluarkan air, serta
membuang produk ekskresi. Proses
kluarnya zat tersebut disebut
transportasi zat. Transportasi zat bisa
terjadi dengan aktif atau pasif.
TRANSPORTASI
ZAT MELALUI MEMBRAN

Trans pasif tidak butuh energi


sedangkan aktif membutuhkan energi.
Energi tersebut disebut ATP untuk
melawan perbedaan kosentrasi. Proses
zat melewati membran meliputi difusi,
osmosis, transportasi aktif, endositosis,
dan eksositosis.
DIFUSI
 Jika kita menuang setetes tinta ke dalam botol
berisi air bening, dalam waktu singkat tinta
akan menyebar ke seluruh bagian air . Itu
merupakan salah satu peristiwa difusi.
 Jadi difusi adalah peristiwa mengalirnya
/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari
bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang
berkonsentrasi rendah. Gerak difusi termasuk
pasif jadi tidak perlu energi. Proses difusi
terjadi karena gerak acak molekul yang
berdifusi.
DIFUSI
Semua sel pindah dengan melakukan difusi
melalui membran sel. Syaratnya yaitu partikelnya
sederhana, berukuran kecil, dan dapat larut
dalam air ataupun lemak. Jadi kalau cairan di
sekeliling sel punya konsentrasi tinggi dibanding
di dalam sel, secara otomatis molekul dari cairan
disekeliling membran sel bisa berdifusi kedlm sel.
Difusi berjalan lambat, dan diantara tiga jenis zat
cair, padat, dan gas, molekul gas yang paling
mudah berdifusi. Yang mempengaruhi kecepatan
difusi itu jarak, area, dan struktur tempat terjadi
difusi.
DIFUSI
Membran sel itu punya dua lapis lemak yang merupakan
penghalang molekul besar, maka dari itu molekul sering
melewati membran dengan cara difusi dengan bantuan
protein membran khusus. Prosesnya disebut difusi
Fasilitatif. Protein yang membantu punya molekul besar
dan bersifat hidrofilik.
Proteinya yaitu Protein kanal dan pembawa. Kecepatan
difusi ini tergantung pada peredaan konsentrasi dan
jumlah protein yang membantu, contoh difusi ini yaitu
difusi ADP ke dalam dan difusi ATP keluar dari
mitokondria atau transpor glukosa delam sel darah
merah.
OSMOSIS

Osmosis adalah perpindahan air melalui membran


permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke
bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus
dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut,
yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang
membran. Osmosis merupakan suatu fenomena alami,
tapi dapat dihambat secara buatan dengan
meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi
pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang
lebih encer. Osmosis akan berhenti apabila konsentrasi
kedua zat sama(isotonis).
OSMOSIS

 Misalnya,sel darah merah ditempatkan di lauran


yang lebih encer maka air akan akan masuk ke
dalam sel darah merah, sehingga sel darah
merah akan menggembung atau pecah. Namun
kalau darah ditempatkan di larutan yang lebih
pekat, misalkan garam, maka sel darah merah
akan mengerut karena air di dalam darah akan
tersedot keluar.
OSMOSIS

 Dalam Osmosis molekul yang masuk akan menambah


volume dan tekanan , tekanan ini diebut tekanan
osmosis karena ditimbulkan oleh pergerakan air
dengan cara osmosis. Pergerakan air dalam sistem
osomosis dikendalikan energi bebas pelarut.Sehingga
makin pekat larutan, makin kecil energi bebas.
 Air bergerak dari larutan yang berenergi bebas lebih
besar atau encer ke larutan yang lebih pekat. Tekanan
Osmosis terhadap dinding sel dinamakan tekanan
turgor.
TRANSPOR AKTIF (POMPA ATP)
Tidak semua molekul bisa ditransport secara pasif
karena ukuranya, maka perlu sistem transpor lain yaitu
pompa ATP. Pompa ATP adalah pergerakan molekul zat
melewati membran dengan menggunakan energi.
Sumbernya dari energi metabolik yang dihasilkan dalam
bentuk ATP.
selain butuh energi transpor aktif juga butuh protein
membran sebagai pembawa. Kelebihan transpor aktif
yaitu
- bisa mengangkut molekul yang besar.
- mengangkut melawan perbedaan konsentrasi.
- zat yang diangkut dapat ditimbun dalam sel.
Hukum gas ideal
PV = nRT
 Dengan mempergunakan hukum gas ideal
dapat menentukan berat molekul (M).
 caranya : masukkan gas ke dalam volume
yang telah ditentukan pada tekanan
atmosfer. Massa (m) molekul dapat diukur
n = jumlah molekul
m = massa molekul
M = berat molekul
Hubungan antara tenaga kinetis gas
(internal energi) dan temperatur maka
dipakai hukum gas ideal

(PV = nRT) :

N = NO = bilangan Avogadro 6,025 x 1026


PV = N = nRT
N = RT
= mv2
Persamaan dalam kelembaban
 Udara terdapat uap air.
 satu cara menyatakan banyaknya uap air
yang terkandung dalam udara ialah
dengan meng gunakan tekanan parsial
uap air dalam udara.
Perasaan lembab atau kering yang kita
alami h disebabkan tekanan parsial dan
ergonomi . Misalnya
 Tekanan parsial 15 mm Hg akan terasa
lebih lembab bila suhu 20o C dari pada
suhu 300C .
 Tekanan jenuh uap air pada suhu waktu
itu, akan dirasakan udara kering.
Persamaan dalam kelembaban
 tekanan parsial itu akan hampir sama
dengan uap jenuh pada suhu tersebut
akan kita rasakan udara
lembab,persamaan kelembaban dapat
dinyatakan :
PH 2 O
 F = PH O x 100 %
2  ZAT 

P H2O(ZAT) = tekanan uap jenuh ( saturasi)


P H2O = tekanan uap parsial

Anda mungkin juga menyukai