Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 4

SUPPOSITORIA

ITA DAMAYANTY
JUSNIATI
KARTINI
KASMA
MULHIYANA
NINDIA RESKI ARDILA
NOVIVAI PUTRA
NURHIDAYAH
NURISMA
SUPPOSITORIA

Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan


bentuk, yang diberikan melalui dubur, vagina atau salurana
kemih.
Suppositoria larut dalam suhu tubuh dan secara bertahap
menyebar ke lapisan usus bawah, kemudian diserap kedalam
aliran darah.
Keuntungan
• Dapat menghindari terjadinya iritasi pada
lambung
• Dapat menghindari kerusakan obat oleh enzim
pencernaan
• Obat dapat masuk langsung saluran darah dan
berakibat obat dapat memberi efek lebih
cepat daripada penggunaan obat peroral
• Baik pada pasien yang mudah muntah
Kerugian
• Tidak menyenangkan penggunaan
• Absorbsi obat sering tidak teratur
LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
SUPPOSITORIA

1. Cuci tangan dengan sabun


2. Bila perlu menggunakan sarung tangan, dan buka
pembungkus suppositoria
3. Basahi ujung suppositoria dengan air dingin
4. Berbaringlah miring
5. Kaki yang dibawah tarik kebelakang, sedangkan
kaki yang diatas tekuk kedepan
6. Tarik pantat ke atas untuk membuka daerah
dubur
7. Masukkan suppositoria dengan ujung yang membulat didepan
menggunakan jari sampai kira-kira 1-2,5 cm pada anak-anak, dan 2,5 cm
pada dewasa. Jika memasukkannya kurang dalam,maka suppositoria dapat
keluar lagi.
8. Tarik kedua pantat kearah dubur dan tahan selama beberapa menit, dan
tetaplah berbaring selama kurang lebih 15 menit. Usahakan agar tidak buang
air besar selama 1 jam setelah pemberian obat.
9. Cuci tangan kembali setelah menggunakan suppositoria

Anda mungkin juga menyukai