ITA DAMAYANTY JUSNIATI KARTINI KASMA MULHIYANA NINDIA RESKI ARDILA NOVIVAI PUTRA NURHIDAYAH NURISMA SUPPOSITORIA
Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan
bentuk, yang diberikan melalui dubur, vagina atau salurana kemih. Suppositoria larut dalam suhu tubuh dan secara bertahap menyebar ke lapisan usus bawah, kemudian diserap kedalam aliran darah. Keuntungan • Dapat menghindari terjadinya iritasi pada lambung • Dapat menghindari kerusakan obat oleh enzim pencernaan • Obat dapat masuk langsung saluran darah dan berakibat obat dapat memberi efek lebih cepat daripada penggunaan obat peroral • Baik pada pasien yang mudah muntah Kerugian • Tidak menyenangkan penggunaan • Absorbsi obat sering tidak teratur LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN SUPPOSITORIA
1. Cuci tangan dengan sabun
2. Bila perlu menggunakan sarung tangan, dan buka pembungkus suppositoria 3. Basahi ujung suppositoria dengan air dingin 4. Berbaringlah miring 5. Kaki yang dibawah tarik kebelakang, sedangkan kaki yang diatas tekuk kedepan 6. Tarik pantat ke atas untuk membuka daerah dubur 7. Masukkan suppositoria dengan ujung yang membulat didepan menggunakan jari sampai kira-kira 1-2,5 cm pada anak-anak, dan 2,5 cm pada dewasa. Jika memasukkannya kurang dalam,maka suppositoria dapat keluar lagi. 8. Tarik kedua pantat kearah dubur dan tahan selama beberapa menit, dan tetaplah berbaring selama kurang lebih 15 menit. Usahakan agar tidak buang air besar selama 1 jam setelah pemberian obat. 9. Cuci tangan kembali setelah menggunakan suppositoria