NAMA ANGGOTA:

DESTIA ARIZA PUTRI

1513021041
EKI ANISA PUTRI
1513021069
KARTIKA DWI H.
1513021083
 Bidang Atur

Suatu garis lurus yang bergerak dalam ruang akan

melukiskan suatu luasan. Luasan yang terjadi disebut
bidang atur. Misalkan garis lurus yang bergerak
persamaannya

Persamaan garis ini memuat 4 parameter m, n, p dan q.

untuk dapat menentukan persamaan luasan yang terjadi
oleh garis yang bergerak ini, kita harus dapat
mengeliminir m, n, p dan q. untuk ini dibutuhkan 3
persamaan lagi yang menunjukan syarat-syarat yang
harus dipenuhi oleh m, n, p dan q, misalnya
Maka m, n, p dan q dapat dielaminir dari 5 persamaaan ini.
Persamaan – persamaan disebut
persamaan-persamaan syarat.
Persamaan syarat akan terjadi misalnya, jika garis yang bergerak
itu harus selalu memotong garis lengkung yang ditentukan. Jika
garis lengkung ini persamaannya.

Maka harus ada harga x,y,z yang memenuhi persamaan (i), (ii),
(vi), (vii).
Dengan mengeliminir x,y,z dari persamaan-persamaan ini
terdapat persamaan syaratnya . garis
tersebut disebut garis lengkung arah. Jadi pada umumnya
dibutuhkan 3 persamaan syarat, berarti perlu ada 3 garis
(lengkung) arah, untuk dapat menentukan persamaan bidang atur.
Dapat pula diisyaratkan bahwa garis yang
bergeraknharus selalu sejajar dengan suatu bidang
tertentu. Bidang ini disebut bidang arah. Syarat ini juga
akan memberikan 1 hubungan antara m, n, p, dan q, jadi 1
persyasaam syarat.

Kadang-kadang dapat pula persamaan garisnya

disederhanakan sehingga mengurangi banyaknya
parameter. Misalnya diisyaratkan bahwa garis lurus yang
bergerak harus memotong 2 garis V1 = 0, W1 = 0 dan
V2 = 0, W2 = 0.
Maka persamaan garisnya dapat dimisalkan

Sehingga hanya ada 2 parameter.

CONTOH SOAL

1. O adalah titik pusat susunan sumbu siku-siku

dan diketahui titik A(0,0,1). Tentukan persamaan
lingkaran yang mempunyai garis tengan 0A dan
terletak dalam bidang yang sejajar dengan garis
x-y = 5 dan 2x + z = 7. ditanyakan persamaan
bidang atur yang mempunyai garis arah lingkaran
ini, garis x = 0, y = z dan garis x + z = 2 , y = 0.
Persamaan lingkaran kita dapatkan sebagai
berikut.

Garis tengah lingkaran OA terletak pada sumbu z.

Titik pusat lingkaran P(0,0,1). Bidang lingkaran
melalui sumbu z, jadi persamaanya x + λ y = 0.
bilangan-bilangan arah garis x – y = 5, 2x +z = 7
ialah 1, 1, -2.
Bidang lingkaran sejajar garis ini, maka 1 +
λ = 0 atau λ = -1 dan terdapat persamaan
lingkaran.
Garis yang bergerak memotong x =0, y = z, danx +
z =2, y = 0. maka persamaannya:

Dengan λ dan μ sebagai parameter.

Untuk mendapatkan persamaan syarat, kita eliminasi
x, y, z dari i), ii), iii), iv).
i) → x=y
iii) → y + λ(y-z) = 0

iv) → z = 2 – y – μy

ii) →

Atau 4λ ( λ – μ – 1 – λμ) = 0 yang seharga dengan λ

= 0 atau λ – μ – 1 – λμ = 0
λ = 0 memberikan x = 0 dan y = 0
λ – μ – 1 – λμ = 0 v)

λ dan μ kita eliminir dari iii), iv), v)

iii) → λ = x : z – y
v) → μ = λ- 1 : λ +1 = x-z+y : x+ z + y
iv) → x + z- 2 + ( x-z+y : x+z+y) . y = 0
Setelah dijabarkan kita dapat persamaan bidang
atur
Contoh 2
Tentukan persamaan bidang atur yang
mempunyai bidang arah V : 2x + 3y = 0 dan
mempunyai garis arah g1 : 2x – 3y =3, 2x +
3y = 3z dan g2 : 2x + 3y + 3 = 0. Tentukan
kemudian garis-garis yang melalui T(3,2,0)
dan terletak seluruhnya pada bidang atur itu.
Penyelesaian :
Penyelesaian :
Misalkan persamaan garis yang memotong g1 dan g2.

atau

bilangan-bilangan arah ini :

, ,
 V : 2x + 3y = 0 bidang arah, jadi harus dipenuhi

Setelah dijabarkan terdapat λ +μ = 0 iii)

λ dan μ kita eliminir dari i), ii), dan iii).
Terdapat

atau 4x2 – 9y2 – 9z = 0

Persamaan ini adalah persamaan bidang atur yang dicari
dan persamaan ini dapat ditulis sebagai
(2x+3y)(2x-3y) = 9z yang dapat dipisahkan menjadi
I

II

Pada luasan itu ada susunan garis. Koordinat-koordinat titik

T(3,2,0) yang melalui garis memenuhi
μ1 (6-6) = μ2 9 → μ2 = 0 → z=0
persamaannya : z = 0, 2x - 3y = 0
λ1 (6+6) = λ2 9 → =
persamaan garisnya 2x + 3y -12 = 0, 8x – 12y-3z = 0