Anda di halaman 1dari 13

HAKI

(HAK ATAS KEKAYAAN


DAN INTELEKTUAL)
DALAM WIRAUSAHA
Retno Widyaningrum, ST., MM.
DEFINISI HAKI
 HKI (Hak Kekayaan Intelektual) 
 adalah hak untuk menikmati secara ekonomi
hasil suatu kreativitas intelektual. Objek
yang diatur dalam HKI adalah karya-karya
yang timbul atau lahir karena kemampuan
intelektual manusia.
PEMBAGIAN HAKI
 Pada umumnya, HKI dibagi menjadi 4 yaitu,
Hak Cipta, Merek, Desain Industri dan Paten.
Selain itu, ada rahasia dagang, letak
geografis,dll, tergantung hukum yang berlaku
di suatu negara.
HAK CIPTA
Hak cipta 
adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau
memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi
pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Hak cipta ada dalam suatu produk, ketika produk itu
diciptakan, dan bahkan tidak perlu didaftarkan ke organisasi
manapun. Hanya saja mengingat banyaknya pelanggaran hak
cipta yang terjadi, lebih baik anda daftarkan. 

Menurut UU Nomor 19 Tahun 2002 Pasal 29, Hak


Cipta berlaku selama hidup Pencipta dan terus berlangsung
hingga 50 (lima puluh) tahun setelah Pencipta meninggal
dunia
MEREK
 Merek 
 adalah suatu "tanda yang berupa gambar,
nama, kata, huruf-huruf, angka-angka,
susunan warna atau kombinasi dari unsur-
unsur tersebut yang memiliki daya pembeda
dan digunakan dalam kegiatan perdagangan
barang dan jasa.
MEREK TERBAGI ATAS 3 JENIS :
 Merek dagang adalah merek yang digunakan
pada barang yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang secara
bersama-sama atau badan hukum untuk
membedakan dengan barang-barang sejenis .
 Merek jasa adalah merek yang digunakan pada
jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau
beberapa orang secara bersama-sama atau
badan hukum untuk membedakan dengan jasa-
jasa sejenis lainnya.
 Merek kolektif adalah merek yang digunakan
pada barang dan/atau jasa dengan
karakteristik yang sama yang dengan
diperdagangkan oleh beberapa orang atau
badan hukum secara bersama-sama untuk
membedakan dengan barang dan/atau jasa
sejenis lainnya.
 Berbeda dengan Hak Cipta, Merek HARUS
didaftarkan untuk memperoleh perlindungan
hukum. 
 Nama Perusahaan yang berbadan hukum (PT,
Yayasan, Koperasi) tidak serta merta
langsung menjadi merek tanpa pendaftaran
merek terlebih dahulu ke Dirjen HKI
KemenkumHAM.
 Pasal 28 UU No. 15 Tahun 2001 tentang
Merek (“UU Merek”) menyatakan bahwa
merek terdaftar mendapat perlindungan
hukum untuk jangka waktu 10 (sepuluh)
tahun sejak tanggal penerimaan dan jangka
waktu perlindungan itu dapat diperpanjang.
Kemudian, di dalam pasal 35 ayat (1) UU
Merek dinyatakan, pemilik merek terdaftar
setiap kali dapat mengajukan permohonan
perpanjangan untuk jangka waktu yang
sama.
DESAIN INDUSTRI
 adalah suatu kreasi tentang bentuk,
konfigurasi, atau komposisi garis atau warna,
atau garis dan warna, atau gabungan
daripadanya yang berbentuk tiga dimensi
atau dua dimensi yang memberikan kesan
estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga
dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai
untuk menghasilkan suatu produk, barang,
komoditas industri, atau kerajinan tangan.
DESAIN INDUSTRI
 Sebuah karya desain dianggap sebagai kekayaan
intelektual karena merupakan hasil buah pikiran
dan kreatifitas dari pendesainnya, sehingga
dilindungi hak ciptanya oleh pemerintah melalui
Undang-Undang No. 31 tahun 2000 tentang
Desain Industri. Kriteria desain industri adalah
baru dan tidak melanggar agama, peraturan
perundangan, susila, dan ketertiban umum.
Jangka waktu perlindungan untuk desain industri
adalah 10 tahun terhitung sejak tanggal
penerimaan permohonan Desain Industri ke
Kantor Ditjen Hak Kekayaan Intelektual.
PATEN
 Paten 
 adalah hak eksklusif yang diberikan oleh
negara kepada inventor atas hasil invensinya
di bidang teknologi, yang untuk selama
waktu tertentu melaksanakan sendiri
invensinya tersebut kepada pihak lain untuk
melaksanakannya.
PATEN
 Paten (sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 8 ayat 1
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2001) diberikan
untuk jangka waktu selama 20 (dua puluh) tahun
terhitung sejak tanggal penerimaan dan jangka waktu
itu tidak dapat diperpanjang. Paten Sederhana (sesuai
dengan ketentuan dalam Pasal 9 Undang-undang
Nomor 14 Tahun 2001) diberikan untuk jangka waktu
10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal
penerimaan dan jangka waktu itu tidak dapat
diperpanjang.
 - See more at:
http://www.andimicro.com/2012/10/mari-mengenal-
hki-hak-kekayaan.html#sthash.P3QJEFRC.dpuf

Anda mungkin juga menyukai