Anda di halaman 1dari 8

HASIL PENGKAJIAN

pekerja
A. Hasil wawancara dan kuesioner

Berdasarkan disamping didapatkan hasil bahwa masalah


kesehatan pekerja, low back pain sebanyak 33 (60%).

rawat inap
38%
Berdasarka tabel disamping rawat inap didapatkan hasil ya
warga langensari rw 3 rt 01 – 02 tidak pernah dirawat 74 62%
tidak
orang sebesar 62% .
apa yang dilakukaan jika sakit
3% berobat di
fasilitas
Berdasarkan tabel apa yang dilakukan jika sakit kesehatan
didapatkan hasil warga langensari rw 03 rt 01 – 02 64 43% beli obat di
54%
orang berobat di fasilatas kesehatan sebesar 54% warung

lain-lain
HASIL PENGKAJIAN
Pekerja

Berdasarkan data disamping Distribusi penduduk


berdasarkan pekerjaan, distribusi pekerja di Langensari
dominan adalah Wiraswasta sebesar 136 orang (26 %).

Berdasarkan data dibawah distribusi makanan yang


dikonsumsi warga langensari rw 3 rt 01 – 02 mayoritas
bnyak mengonsumsi sayur dan buah berserat 43
sebesar 36%

Berdasarkan data dibawah gaya


hidup tidak sehat warga langensari
rw 3 rt 01 – 02 mayoritas tidak
sarapan sejumlah 47 orang dengan
makanan yang di konsumsi presentasi 37%.
makanan pedas
alkhohol
kopi
gaya Hidup Tidak sehat
merokok
sayur dan buah berserat(sawi,kol,nangka,singkong)

33% 23% 20% tidak sarapan


36%

2% 20%
29% 37% makan cepat dan kurang
minum
tidur terlalu malam
HASIL PENGKAJIAN

Berdasarkan data disamping distribusi


pengetahuan APD penggunaan APD warga langensari rw 3 rt 01 – 02
ya tidak mayoritas warga sudah mengetahui penggunaan
APD 64 orang sebesar 53%.
47% 53%

Berdasarkan Tabel samping distribusi


pekerja pabrik berdasarkan aktitas
warga di Desa Langensari Rw 03 Rt
01 -02 mayoritas pekerja dengan
posisi duduk 143 orang dengan
sebesar 48%.

Berdasarkan Tabel disamping distribusi berdasarkan kebiasaan


olahraga warga di Desa Langensari Rw 03 Rt 01 - 02 mayoritas
tidak olah raga ruti sebesar 210 orang sebesar 79%.
HASIL PENGKAJIAN
PEKERJA
A. Hasil wawancara : dari hasil wawancara didapatkan data bahwa pekerja di desa langensari rw 2 rt
5 dan 6 menderita penyakit ispa,low back pain dan gastritis dengan keluahan nyeri
punggung,mudah lelah, sering batuk dan pilek,
B. Hasil kuesioner
36% 28%

1. 90 orang pekerja memiliki keluhan ISPA


33%

36%,gastritis 28%, dan low back pain 33 %

2. 28% menyatakan mudah lelah,sering sesak


37% 28%
nafas 36%, dan nyeri pada pinggang 37%
36%

3. 62% memiliki kebiasaan makan tidak teratur, 59% kurang


pengetahuan mengenai APD, 63% jarang melakukan 59%
62%
olahraga 63%
ANALISA DATA
No Data Masalah Keperwatan

1 Data subjektif : Manajemen kesehatan 0018 hal 160


Dari hasil wawancara dan pemberian kuesioner kepada kelompok pekerja di desa langensari timur RT 01 Perilaku kesehatan cenderung
dan RT 02 RW 03 kelurahan langensari ditemukan bahwa kelompok pekerja mengatakan bahwa sering berisiko didesa langensari rw 2 rt 5
mudah lelah dan nyeri ulu hati jika telat makan dan 6 di kelurahan langensari
Data objektif : berhubungan dengan rendah self-
Berdasarkan instrument yang disebarkan kepada kelompok pekerja di RT 01 dan RT 02 RW 03 desa efficacy,stress,kurang pemahaman
langensari timur kelurahan langensari bahwa sebagaian besar kelompok pekerja mempunyai pola (gastritis) ( domain 1 promosi
makan tidak teratur 53% kesehatan,kelas 2 managemen
Berdasarkan instrument yang disebarkan kepada kelompok pekerja di RT 01 dan RT 02 RW 03 desa kesehatan ,00188)
langensari timur kelurahan langensari bahwa masalah kesehatan yang muncul adalah gastritis sebesar
23%
N
Berdasarkan instrument yang disebarkan kepada kelompok pekerja di RT 01 dan RT 02 RW 03 desa
langensari timur kelurahan langensari bahwa kelompok pekerja seringkali tidak memperhatikan
kesehatan mereka karena mereka terlalu sibuk bekerja akhirnya mereka hanya membiarkan saja
keluhan yang dirasakan yaitu sebanyak 52%.
Berdasarkan instrument yang disebarkan kepada kelompok pekerja di RT 01 dan RT 02 RW 03 desa
langensari timur
2 Data Subjektif : Nyeri akut berhubungan dengan
Jumlah warga yang mengalami nyeri tingkat sedang (sakla 4-6) sebesar 15 orang sebesar 35%. masalah muskuloskeletal
Warga yang mengalami nyeri ringan 28 orang sebesar 28 %. Nanda 2017, domain 12.
Berdasarkan Tabel 3.7 didapatkan hasil bahwa masalah kesehatan pekerja, low back pain sebanyak 33 Kenyamanan. Kelas 1. Kenyamanan
(60%). fisik 00132 hal 469
Data Objektif :
Melaporkan nyeri secara verbal
Data sekunder :
Jumlah pekerja 296 orang
DIAGNOSA DAN PERENCANAAN KEPERAWATAN PEKERJA

GASTRITIAS

NO MASALAH PERENCANAAN

1 Manajemen kesehatan 0018 hal 160 Pencegahan primer:


Perilaku kesehatan cenderung berisiko Proses kelompok
didesa langensari rw 2 rt 5 dan 6 di Proses kelompok dilakukan dengan memanfaatkan kelompok masyarakat yang sudah ada seperti pkk rt
kelurahan langensari berhubungan dengan memberikan penyuluhan tentang penatalaksanaan gastritis dan pencegahan.
dengan rendah self- Empowerment
efficacy,stress,kurang pemahaman Dalam upaya menurukan resiko kambuhnya penyakit gastritis yang dialami kelompok pekerja.
(gastritis) ( domain 1 promosi Patnership
kesehatan,kelas 2 managemen Kerjasama :
kesehatan ,00188) Melakukan kerja sama dengan lintas sektoral (dinas kesehatan atau puskesmas) penyuluhan atau
konseling dalam upaya peningkatan informasi dan sumber informasi tentang penatalaksanaan gastritis.
Pendidikan kesehatan
Memberikan penyuluhan tentang penatalaksanaan gastritis.
Anjurkan pada kelompok pekerja untuk memperbaiki pola makannya.
Melakukan terapi senam otot progresif

Nyeri akut berhubungan dengan Pencegahan primer:


masalah muskuloskeletal Proses kelompok
Nanda 2017, domain 12. Kenyamanan. Proses kelompok dilakukan dengan memanfaatkan kelompok masyarakat yang sudah ada seperti pkk rt
Kelas 1. Kenyamanan fisik 00132 hal 469 dengan me LBP dan pencegahan.
Empowerment :
Dalam upaya menurukan resiko kambuhnya penyakit LBP yang dialami kelompok pekerja.
Patnership
Kerjasama :
Melakukan kerja sama dengan lintas sektoral (dinas kesehatan atau puskesmas) penyuluhan atau
konseling dalam upaya peningkatan informasi dan sumber informasi tentang mberikan penyuluhan
tentang penatalaksanaan penatalaksanaan LBP
Pendidikan kesehatan :
Memberikan penyuluhan tentang penatalaksanaan LBP.
Anjurkan pada kelompok pekerja untuk memperbaiki pola aktivitasnya.
Melakukan pelatihan terapi senam punggung LBP

Anda mungkin juga menyukai