Perforasi Kronis
Perforasi Kronis
Membran Timpani
Kolesteatoma
• Telinga dengan kolesteatom disebut “unsafe”
dan pembedahan biasanya dibutuhkan
• Tujuan pembedahan :
1. eradikasi penyakit
2. menghasilkan ruangan telinga tengah yang terisi
udara – syarat utama keberhasilan rekonstruksi
tulang pendengaran
• Biasanya pembedahan untuk kolesteatoma
pada pasien tua dan kurang baik dapat
ditunda bila pada CT Scan tampak kelainan
terbatas, namun sebagian besar kasus
memerlukan pembedahan
Tatalaksana Pembedahan
Miringoplasti
• Bila perforasi sentral dan inaktif, pembedahan bersifat
elektif pasien mau berenang atau untuk perbaikan
pendengaran
• Pada kasus-kasus ini tidak perlu eksplorasi mastoid bila
hanya mau miringoplasti.
• Tepi perforasi membran disisihkan dan graft fascia
temporalis atau perikondrium dipasang di bawah
gendang, diganjal sejumlah spons gelatin.
• Kanal eksterna ditampon 2-3 mgg
• Success rate tinggi
Rekonstruksi Rantai Osikel
• Rekonstruksi rantai osikel ada 2 bentuk :
– Teknik “Assembly”
• Menyambung kembali tulang-tulang sisa yang sehat
dengan prostese kecil (gambar 13a dan b)
– Metode “Columellar”
• Menggunakan prostese untuk diletakkan di antara
gendang yang diperbaiki dan sis stapes (gambar 14a
dan b)
Rekonstruksi Rantai Osikel
• Success rate tergantung beratnya patologi
telinga tengah
• Rekonstruksi rantai osikuel dapat dilakukan
bersama miringoplasti dan mastoidektomi,
atau dilakukan kemudian.
Bedah Mastoid
• Bedah mastoid ada 2 tipe
– Mastoidektomi dinding utuh
– Mastoidektomi dinding runtuh