yang mengarah proses perubahan perekonomian dari yang sebagian besar berupa pendesaan dan pertanian menjadi perkotaan,industri,dan jasa- jasa dalam kompetisinya. Pembangunan ekonomi ini pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya transformasi struktural,yaitu proses pergeseran pertumbuhan sektor produksi dari yang semula mengandalkan sektor primier (pertanian) menuju sektor sekunder (industri) kemudian sektor jasa (Yustika,2000:62) LANJUTAN...
Kuntowijoyo(1991:2) mengatakan bahwa
industri merupakan salah satu variabel pendorong perubahan sosial yang dominan salam abad-abad terakhir sehingga kehadiran industri akan memunculkan masyarakat industri (kota) yang berbeda dengan masyarakat agraris (desa). LANJUTAN...
Menurut para ahli, urbanisasi berdampingan
dengan industrialisasi. Sebaliknya, industrialisasi akan mendorong proses urbanisasi. Perkembangan industri dan perdagangan akan menciptakan daya tarik kota. Kedatangan penduduk yang menggerumuni pusat-pusat industri akan memperluas kota lebih lanjut (Horton,1984:137). Dengan demikian,industri merupakan salah satu daerah inti dari perkembangan atau pertumbuhan sebuah kota. LANJUTAN...
Urbanisasi merupakan proses
transformasi suatu masyarakat dari yang semula memiliki dasar pedesaan menjadi dominan bersifat perkotaan (Yeates & Garner,1980). Urbanisasi umumnya tampak pada pertumbuhan bentuk muka kota serta pada perkembangan jumlah,ukuran,dan luas areanya. B. INDUSTRIALISASI : PROSES MENJADI MASYARAKAT INDUSTRI
Gulick (1969:150) dalam cultural continuities in
the Twentieth Century Middle Eastern Cultures, menyebutkan pola hubungan antara desa-desa setelah terjadi industrialisasi dalam kasus tentang adaptasi migran pedesaan di kota-kota Timur Tengah yang mengalami industrialisasi, yaitu pemeliharaan ikatan-ikatan pedesaan secara alamiah mencakup komunikasi, tetapi di balik hal tersebut ada sejumlah pola budaya yang terkandung dalam hubugan transformasi, yaitu : LANJUTAN...
1. secara teratur kembali ke desa asal untuk
menikah,pemakaman,dan upacara-upacara lainnya; 2. pertukaran pemberian secara teratur (seperti produk desa) dan kunjungan ; 3. perubahan tempat tinggal secara musiman;
4. pulang pergi ke tempat tinggal secara
berkala. LANJUTAN...
Menurut Moore (1965:201), munculnya
industrialilasi tidak hanya unsur pokok bagi pertumbuhan ekonomi secara mendasar, tetapi juga mengarah pada penciptaan suatu budaya umum. Proses ini berlangsung secara kontinu yang selalu melibatkan faktor ekonomi,urbanisasi,transformasi sosial budaya menuju keseimbangan struktur sosial yang baru. C. PENGERTIAN INDUSRI DAN INDUSTRIALISASI
Dalam pengertian luas, industri mencakup semua
usaha dan kegiatan di bidang ekonomi yang bersifat produktif. Adapun pengertian secara sempit, industri atau industri pengolahan adalah kegiatan yang mengubah barang dasar secara mekanis,kimia,atau dengan tangan sehingga menjadi barang setengan jadi atau barang jadi, hal ini termasuk kegiatan jasa industri dan pekerja perakitan. LANJUTAN...
Dumairy (1996:207) menjelaskan bahwa
industri mempunyai dua pengertian, yaitu : 1. himpunan perusahaan sejenis,contoh industri kertas berarti himpunan perusahaan penghasil kertas. 2. sektor ekonomi yang di dalamnya terdapat kegiatan produktif yang mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. LANJUTAN...
Industrialisasi merupakan transformasi
struktural di suatu negara. Oleh sebab itu, proses industrialisasi dapat didefinisikan sebagai proses perubahan struktur ekonomi yang di dalamnya terdapat kenaikan kontribusi sektor industri dalam permintaan konsumen,PBD,ekspor dan kesempatan kerja. LANJUTAN...
Industrialisasi dalam pengertian lain adalah
proses modernisasi ekonomi yang mencakup seluruh sektor ekonomi yang mempunyai kaitan satu sama lain dengan industri pengelohan. Artinya industrialisasi bertujuan meningkatkan nilai tambah seluruh sektor ekonomi dengan sektor industri pengolahan sebagai leading sektor D. KONSEP INDUSTRIALISASI
Menurut pendekatan ini, industrialisasi
dianggap sebagai proses pertumbuhan ekonomi dalam wujud akselerasi investasi dan tabungan. Jika tingkat tabungan cukup tinggi, kemampuan sebuah negara untuk mengadakan investasi juga meningkatkan sehingga target pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja lebih mungkin cepat. LANJUTAN...
Dalam menjelaskan proses indutrialisasi, model
neoklasik berbeda pendapat. Tokoh- tokohnya seperti W.Arthur Lewis dan Hollis Chenery lebih menekankan perhatian pada mekanisme yang memungkinkan perekonomian negara terbelakang mentransformasikan struktur perekonomian dalam negeri mereka dari sesuatu yang berat ke pertanian tradisional untuk mencukupi kebutuhan sendiri, pada sesuatu perekonomian yang lebih mandiri. E. INDUSTRIALISASI DI INDONESIA 1. industri dasar yang meliputi kelompok industri mesin dan logam dasar (IMLD) dan kelompok kimia dasar (IKD) 2. industri kecil yang meliputi industri pangan,industri sandang dan kulit,industri kimia dan bahan bangunan,industri galian bukan logam dan industri logam. 3. industri hilir, yaitu kelompok aneka industri (AI) meliputi industri yang mengolah sumber daya hutan, industri yang mengolah hasil pertambangan, industri yang mengolah sumber daya pertanian secara luas, dan lain-lain. F. STRUKTUR EKONOMI INDONESIA 1. struktur agraris, yaitu struktur ekonomi didominasi oleh sektor pertanian. Sektor pertanian menjadi sumber mata pencaharian sebagai tersebar pendudukya. 2. industri, yaitu struktur ekonomi didominasi oleh sektor industri. Sebagian besar produk domestik disumbangkan dan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggal disumbangkan oleh sektor industri. G. PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT AGRARIS (DESA) KE INDUSTRI (KOTA)
Perubahan masyarakat tradisional (agraris) ke
masyarakat industri (modern) akibat dari derasnya proses modernisasi dengan berbagai nilai dan teknologi yang ditawarkan (Munandar Soelaiman,1998 : 93). Hal ini karena modernisasi melibatkan perubahan pada hampir segala aspek tingkah laku sosial, termasuk di dalamnya indutrialisasi, urbanisasi, diferensiasi,sekularisasi, sentralisasi, dan sebagainya (Suwarsono,2006: 23). LANJUTAN...
Dampak perubahan dari daerah agraris
menjadi industri yang signifikan meliputi perubahan mata pencaharian, yaitu terjadi pergeseran orientasi dari sektor pertanian menjadi industri, jasa dan perdagangan. Proses industrialisasi diyakini mampu mengubah pola hubungan kerja tradisional (buruh tani atau petani) menjadi modern rasional (buruh pabrik atau karyawan). LANJUTAN...
Pengaruh masuknya industri ke kawasan
agraris (desa) telah menjadikan masyarakat tradisional,desa, dan agraris secara alami ikut berubah menjadi masyarakat modern,kota,kelurahan,dan industri. Perilaku ekonomi masyarakat lebih konsumtif, seperti seringnya belanja,menonton,jalan-jalan, atau lainnya. SEKIAN DAN TERIMAKASIH