ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN
KETOASIDOSIS
KELOMPOK III
OUTLINES
Dioksidasi di hepar
Kekentalan darah meningkat
keton
Diurisis osmotik
Aliran darah ke perifer tidak
lancar
Berikatan dg HCO3 keluar m
Poliuria elalui urine
Oksigenasi dan nutrisi terha
mbat Divisit volume cairan HCO3 darah turun
1. Glukosa
2. Keton
3. Asidosis
4. Elektrolit
5. BUN
6. Leukosit
Faktor-faktor yang mempengaruhi angka kematian
akibat KAD adalah:
1. Terlambat didiagnosis karena biasanya penyandang
DM dibawa setelah koma.
2. Pasien belum tahu bahwa ia menyandang DM.
3. Sering ditemukan bersama-sama dengan komplikasi
lain yang berat, seperti: renjatan (syok), stroke, dll.
4. Kurangnya fasilitas laboratorium yang menunjang
suksesnya penatalaksanaan KAD
ASUHAN KEPERWATAN
PENGKAJIAN
Pengkajian gawat darurat :
1. Airways : kaji kepatenan jalan nafas
pasien, ada tidaknya sputum atau
benda asing yang menghalangi jalan
nafas
2. Breathing : kaji frekuensi nafas, bunyi
nafas, ada tidaknya penggunaan otot b
antu pernafasan
3. Circulation : kaji nadi, capillary refill
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit volume cairan berhubungan dengan diuresis
osmotik akibat hiperglikema, pengeluaran cairan
berlebihan: diare, muntah, pembatasan intake akibat
mual, kacau mental
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
kompensasi asidosis metabolik
3. Resiko infeksi berhubungan dengan penyakit kronis
(Diabetes Melitus)
4. Ketidakstabilan kadar gula darah berhubungan dengan
resistensi insulin akibat komplikasi penyakit
(ketoasidosis diabetik)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
5. Risiko tinggi terjadinya ganguan pertukaran gas b/d
peningkatan keasaman ( pH menurun) akibat
hiperglikemia, glukoneogenesis, lipolisis
INTERVENSI KEPERAWATAN