Anda di halaman 1dari 10

BAB 15

EKSTERNALITAS,BARANG
PUBLIK,INFORMASI
TAKEMPURNA,DAN PILIHAN
SOSIAL
kelompok

 Ketua : Reza rifaldi


Anggota : Dedi
Dzikri
Ghifari
EKSTERNALITAS

Eksternalitas adalahkonsekuensi yang
ditanggung pihak kedua atau ketiga yang
tidak dipertimbangkan oleh pengambil
keputusan.

Contoh eksternalitas yaitu polusi, kemacetan


lalu lintas, kecelakaan kendaraan , dll.
 Ketika biaya eksternal tidak dipertimbangkan, kita bisa terlibat dalam
aktivitas produksi yang tidak “bernilai”.

 Ketika manfaat eksternal tidak dipertimbangkan, kita bisa gagal melakukan


aktivitas yang benar-benar “berguna”.Hasilnya alokasi sumber data yang tidak
sesuai.
Sejumlah mekanisme alternatif digunakan
untuk mengontrol eksternalitas:

 Pajak dan subsidi yang dikenakan oleh pemerintah.


 Tawar-menawar dan negosiasi pribadi.
 Penanggulangan hukum.
 Penjualan atau lelang hak untuk mengenakan
eksternalitas.
 Regulasi langsung.
BARANG PUBLIK

Pengertian barang publik


Barang publik (atau barang sosial) adalah barang yang tidak ada
tandingan dalam konsumsi dan atau manfaat nya tidak dapat dipisahkan.
Barang publik bersifat:
 -Nonrival dalam konsumsi, di mana manfaatnya tersebar secara
kolektif antara anggota masyarakat atau kelompok
 -Tanpa pengecualian, di mana manfaatnya tidak bisa dihalangi dari
orang yang tidak membayar biayanya
 Tingkat penyediaan optimal dari barang publik dapat dicapai
secara teoretis dengan mengetahui preferensi dari setipa warga
negara
 Hipotesis Thiebout menyatakan bahwa bauran barang publik
yang efisien terjadi ketika pajak dan harga perumahan atau tanah
lokal mencerminkan preferensi konsumen sesuai dengan pasar
barang pribadi
INFORMASI TAK SEMPURNA

 Untuk mendapat informasi tentang barang dan jasa yang


tersedia di pasar, rumah tangga harus memiliki informasi
tentang kesediaan , harga , dan kualitas produk.
Tidak adanya informasi yang lengkap menyebabkan rumah
tangga dan perusahaan melakukan kesalahan. Ketika
informasi tak sempurna dapat menyebabkan pertukaran
tidak efisien.
 Bahaya moral terjadi ketika satu pihak meneruskan biaya
perilakunya kepada pihak lain.
Solusi atas masalah informasi:
 Pencarian informasi selama manfaat marjinalnya lebih besar daripada
biaya marjinalnya.
 Penyebaran informasi oleh pemerintah.
PILIHAN SOSIAL

 Pilhan sosial terjadi karena tidak mungkin untuk


mengetahui preferensi setiap orang, kita terpaksa
mengandalkan mekanisme pilihan sosial tak sempurna
(misalnya suara mayoritas).

 Keterlibatan pemerintah tidak selalu menghasilkan efisiensi,


karena pemerintah juga bisa gagal

Anda mungkin juga menyukai