Anda di halaman 1dari 11

Tumor laring

• Tumor laring adalah suatu tonjolan dapat berupa ganas atau jinak
yang terdapat pada jaringan laring.
• Secara keseluruhan laring dibentuk oleh kartilago, ligamentun, dan
otot-otot.
Klasifikasi
• TUMOR JINAK LARING
Tumor jinak laring tidak benyak ditemukan, hanya kurang lebih 5%
dari semua jenis tumor laring. Tumor jinak laring dapat berupa:
- papiloma laring ( frekuensi terbanyak)
- adenoma
- kondroma
- mioblastoma sel granuler
- hamangioma
- lipoma
- neurofibroma
• Tumor ganas laring
• Secara Histopatologi
Ca sel skuamosa meliputi 95% sampai 98% dari semua tumor
ganas laring. Ca sel skuamosa dibagi 3 tingkat diferensiasi:
a) diferensiasi baik (grade 1)
b) berdiferensiasi sedang (grade 2)
c) berdiferensiasi buruk (grade 3)
Kebanyakkan tumor ganas pita suara cenderung berdiferensiasi baik
Berdasarkan lokasi
Tumor supraglotik:
Terbatas pada daerah mulai dari tepi atas epiglottis sampai batas atas glottis termasuk pita
suara palsu dan ventrikel laring.
Tumor glotik:
Mengenai pita suara asli. Batas inferior glotik adalah 10 mm di bawah tepi bebas pita
suara, 10
mm merupakan batas inferior otot-otot intrinsic pita suara. Batas superior adalah ventrikel laring.
Oleh karena itu tumor glotik dapat mengenai 1 atau ke 2 pita suara, dapat meluas ke subglotik
sejauh 10 mm dan dapat mengenai komisura anterior atau posterior atau prosessus vokalis
kartilago aritenoid.
Tumor subglotik:
Tumbuh lebih dari 10 mm di bawah tepi bebas pita suara asli sampai batas inferior krikoid.
Tumor ganas transglotik:
Tumor yang menyeberangi ventrikel mengenai pita suara asli dan pita suara palsu atau
meluas kesubglotik lebih dari 10 mm.
Tumor Primer (T)
• Supraglotik
Tis karsinoma in situ
T1 tumr terdapat pada satu sisi suara/pita suara palsu (gerakan masih baik)
T2 tumor sudah menjalar ke 1 dan 2 sisi daerah supraglotis dan glottis masih bisa
bergerak (tidak terfiksir)
T3 tumor terbatas pada laring dan sudah terfiksir atau meluas ke daerah krikoid bagian
belakang, dinding medial dari sinus prirformis dan ke arah rongga pre epiglottis.
T4 tumor sudah meluas ke luar laring, menginfiltrasi orofaring jaringan lunak pada leher
atau merusak tulang rawan tiroid.
Glottis
Tis karisnoma in situ
T1 tumor mengenai satu atau dua sisi pita suara, tetapi gerakan pita suara masih baik,
atau tumor sudah terdapat pada komisura anterior atau posterior.
T2 tumor meluas ke daerah supraglotis atau subglotis, pita suara masih dapat bergerak
atau sudah terfiksasi (impaired mobility).
T3 tumor meliputi laring dan pita suara sudah terfiksasi.
T4 tumor sangat luas dengan kerusakan tulang rawan tiroid atau sudah keluar dari laring.
• Subglotik
Tis karsinoma in situ
T1 tumor terbatas pada daerah subglotis
T2 tumor sudah meluas ke pita, pita suara masih dapat bergerak atau
sudaj terfiksasi.
T3 tumor sudah mengenai laring dan pita suara sudah terfiksasi.
T4 tumor yang luas dengan destruksi tulang rawan atau perluasan ke
luar laring atau kedua- duanya.
Penjalaran ke kelenjar limfa (N)
Nx kelenjar limfa tidak teraba
N0 secara klinis kelenjar tidak teraba
N1 secara klinis tidak teraba satu kelenjar
linfa dengan ukuran diameter 3 cm
homolateral.
N2 teraba kelenjar limfe tunggal, ipsilateral
dengan ukuran diameter 3-6cm
N2a satu kelenjar limfa ipsilateral, diameter
lebih dari 3 cm tapi tidak lebih dari 6 cm.
N2b multiple kelenjar limfa ipsilateral,
diameter tidak lebih dari 6 cm
N3 metastasis kelenjar limfa lebih dari 6 cm.
Metastasis (M)
• Mx tidak terdapat/terdeteksi.
M0 tidak ada metastasis jauh
M1 terdapat metastasis jauh
Prognosa
• Tergantung dari stadium tumor, pilihan pengobatan, lokasi tumor dan
kecakapan tenaga ahli. Secara umum dikatakan lima tahun survival
pada karsinoma laring stadium I 90 – 98%,
• stadium II 75 – 85%,
• stadium III 60 – 70% dan
• stadium IV 40 – 50%. Adanya metastase ke kelenjar limfe regional
akan menurunkan kadar survival sebanyak lima tahun sebesar 50%.
Anatomi

Anda mungkin juga menyukai