Anda di halaman 1dari 21

OBAT KEMOTERAPI

(SITOSTATIKA)

Endang Ediningsih
Lab.Farmakologi FK UNS
2013
PENDAHULUAN

• kanker/karsinoma adalah pembentukan


jar.baru yg abnormal bersft ganas (maligna)
suatu kelompok sel dgn mendadak menjadi
liar & memperbanyak diri secara pesat & terus
menerus(proliferasi)

• Akibatnya adalah pembengkakan atau benjolan


yg disbt tumor/neoplasma.Sel2 kanker ini
menginfiltrasi jar.sekitarnya & memusnahkan-
nya
Tumor primer setempat seringkali menyebar-
kan sel2nya melalui sal.drh & limf lainnya disbt
metastase utk selanjutnya berkembang men-
jadi tumor sekunder

• Gejala2 umum utama nyeri yg sangat hebat,


penurunan berat badan mendadak,kepenatan
total(cachexia)& berkeringat malam
Tujuan penanggulangan peny.kanker

= Mencegah timbulnya kanker


= Menyembuhkan dr kanker
= Mengurangi penderitaan pasien kanker
= Mengurangi morbiditas & mortalitas krn kanker
=Memperbaiki kualitas hidup pasien kanker
Tujuan terapi

• Membuang tumor primer


• Membuang metastase regional
• Membuang metastase jauh(tulsang,hepar,paru
,otak)jika masih memungkinkan.
Dasar Terapi Anti neoplastik

* Pembedahan
* Radiasi
* Kemoterapi
* Hormon terapi
* Imunoterapi
KEMOTERAPI

Ialah pengobatan kanker dgn menggunakan o-


bat-obatan: - Kimia
- Hormon
- Antihormon
Dasar Kemoterapi

1.Terapi kausal/atiologi/patogenesis
• Krn etiologi/kausa kanker belum jelas maka
terapi kausal adalah terapi patogenesis

• Menurut patogenesisnya kelainan pd kanker


disbkan krn proliferasi abnormal sel kanker di-
tempat asal ditempat penyebarannya/me-
tastase
2. Terapi supportif(paliatif)
Untuk memperbaik i keadaan umum pasien
maka perlu diberikan:
- makanan yg bergizi
- menambah nafsu makan
- Antikatabolisme
- vitamin(oral,parenteral)
3. Terapi simptomatik
Untuk meringankan keluhan pasien seperti:
rasa sakit, panas, tdk mau makan, nausea,
muntah, dll
Proliferasi sel Kanker melalui
• proses mitosis & Interfase yg dibagi jadi :

• Fase GI:fase yg mengikuti proses mitosis di-


mana as.ribonukleat disintesis,sel akan tumbuh
,sel sitoplasma tertentu akan berdiferensiasi
• Fase sintesa DNA(S)fase S ini terjadi pem-

btkan as.deoksiribonukleat baru,jml kromosom


jadi 2xlipat & pembelahan sel dipersiapkan
• Kmd diikuti oleh fase pertmban pasca sintesis

Fase G2;Pembelahan yg terjadi hanya


sebgn,yg tdk membelah/istirahat=Fase G0
Obat2 Anti Proliferasi

# adalah obat utk menghambat pengemban-


biakan sel kanker
# Prinsipnya adalah penggunaan obat2an dgn
langsung DNA(& RNA)sel
# Disebut Obat Sitostatika
Obat Sitostatika
• Zat Alkilasi :bekerja pd mol.DNA,berkhasiat ku-

at pd sel2 yg membelah dgn mengganggu pem


-belahan kromosom
^ Klormetin& derivatnya klorambusil,melfelan
^ Siklofosfamida,ifosfamida

• Yg bekerja pd fase S(Antimetabolit):menggang-


gu sintesa DNA,pd bbrp metabolit ttt yg pen-
ting bagi faal sel
^ 5-FU(fluorourasil)
^ MTX(Metotreksat)
^ 6-Merkaptopurin
• Yg bekerja pd fase M (antimikotik),dgn merin-
tangi pembelahan inti pd metafase dgn meng-
ganggu pembelahan kromosom kedlm anak inti
^ Colchicin ^ Vinblastin
^ Vincristin ^ Podofilin
• Gol.yg membtk ikatan kompleks dgn mol.DNA
shg sintesisnya terhenti(Antibiotik);AB yg bera-
sal dr jamur streptomyces yg bekerja sbg sito-
statis selain sbg antibakteria
^ Doksorubicin ^ Adriamycin
^ Daunorubicin ^ Mytomycin
^ Mytomycin C ^ Bleomycin
• Imunomodulansia=BRM(Biological Response
Modifier)berdaya mempengaruhi secara posi-
tif reaksi biologis dr tbh thd tumor.Fs sistem
imun dpt:
- distimulir dgn baik oleh imunostimulator:
^ sitokin
^ levamisol
- Ditekan oleh imunosuppresor:
^ MTX
^ Merkaptopurin
^ Azatioprin
• Hormon & Antihormon
- yg dipengaruhi adalah sel kanker yg hormon
sensitif dimana mempunyai reseptor hormon
tsb & membloknya (kompetitif inhibitor)
^ Tamoxifen ^ Medroksi progesteron asetat
^ Fugerel ^ Goserelin
^ Fosfestrol ^ Megestro
^ Testosteron ^ Hidrokortison
Prinsip Kombinasi Kemoterapi

• Setiap obat mencapai maksimum cell killing pd


dosis yg masih dpt ditoleransi efek sampingnya
• Mencegah atau memperlambat resistensi obat
• Memperluas rentang pengobatan pd populasi
tumor yg heterogen
Prinsip Pemilihan Obat
• Obat yg diketahui aktivitasnya sbg single
agent,terutama obat yg mempunyai complete
remission
• Obat dgn mekanisme kerja yg berbeda utk
menghindari efek aditif atau sinergis
• Obat dgn toksisitas yg berbeda utk mendpt do-
sis yg maksimal atau mendekati maksimal
• Obat hrs digunakan pd dosis optimal & sesuai
schedule
• Obat hrs diberikan pd interval yg konsisten

• Yg mempunyai pola resistensi berbeda hrs di-


kombinasikan utk minimalisasi resistensi silang
Dosis Kemoterapi

• Dosis obat individual


• Diberikan dgn Maximum Toleranted Dose(MTD)
tapi hrs tolerable bagi pasien
• Tentukan risk group( kondisi umum,umur, sta-
tus,kemampuan organ vital)
• Lihat dosis rata2
• Tentukan dosis awal
Pemantauan Kemoterapi

• Tentukan base Line Studies yaitu keadaan se-


belum terapi dimulai(keluhan,kelainan fisik, lab,
stadium performance)
• Efek tdk segera tampak yg segera tampak ESO
• Efek terapi baru dpt dinilai stl 3-4 minggu
• Dr butir 3 & 4 tentukan MTD utk terapi berikut-
nya
ESO Umum
• Myelosuppresitransfusi drh,trombosit

• Mucisitisperusakan mukosa,stomatitis, lambung


mual-muntah-diaredomperidon ,5H3,metoklopramid
,andonsetron dll,biasanya kombinasikan dgn deksa
metason
• Rambut rontokhindari obat kanker ttt

• Imunosuppresitimbul berbagai infeksi AB

broadspectrum
• Karsinogenakibat obat jangka panjang,terjadi

mutagen DNAmis:leukemia akut akibat obat


alkilasi
• nefrotoksik,krn pengendapan as.uratallopurinol

• Gonadotoksikmandul,keguguran
Saat timbulnya ESO
• Segera (<1jam)

- Febris & hipertermia


- Hipotensi
• Cepat/dini

- febris & hipertermi - reaksi alergi


- Mual & Muntah - Extravasasi
• ESO tertunda/delayed(24jam- 2bln)

alopesia,pulmonaritoksik(bleomisin),kardiotoxic
(daonorobisin,doksorubisin),neurotoksik(alkalo-
id Vinca,Hepatotoxic.

Anda mungkin juga menyukai