Ohmeter
Ohmeter
Nilai R yg
diperlukan
a. Ohmmeter Tipe Seri Rtot-int
Penyelesaian pers.(0)
untuk R1, menghasilkan:
Arus di R2:
Arus shunt, I2:
Resistor pengatur nol, R2:
Rh akan menjadi:
Pesentase galat:
Soal:
• Ohmeter Gbr. 2 menggunakan meter 50Ω
yg membutuhkan arus skala-penuh 1mA.
Teg.baterai 3 V. Penandaan skala yg
diinginkan untuk simpangan skala-paruh
adalah 3000 Ω. Carilah:
– 1) R1 dan R2;
– 2) Nilai maks. R2 untuk mengompensasi jatuh
teg. 10% pd baterai;
– 3) Galat akibat penyetelan seperti poin (2).
Ohmmeter DC
link
Ohmmeter DC
• Sekarang, kita betul-betul bermasalah dg
rentang meter.
• Di sisi kiri skala kita mempunyai
“takhingga" dan di sisi kana kita memiliki
“nol”.
• Skala ini agak ganjil karena berkebalikan
dg skala voltmeter dan ammeter.
• Pertanyaan bagus, “bagaimana titik-tengah
skala direpresentasikan?”
atau
Arus meter untuk setiap nilai Rx, yang dinyatakan
sebagai bagian dari arus simpangan skala-penuh,
adalah
atau
Mendefinisikan
dan menyubtitusikan (4) ke (3), diperoleh
Pengukur obyek
tegangan
akurat
Gambar 3. Metode potensiometer untuk mengalibrasi
amperemeter DC
• Kebanyakan dapat dilakukan secara mudah
dengan mengikuti Gambar 3.
• Nilai arus yang melalui ammeter dapat ditentukan
dengan mengukur beda potensial pada resistor-
standar dengan metode voltmeter, kemudian
menghitung arus dengan hukum Ohm.
• Hasil kalkulasi ini dibandingkan dengan
pembacaan aktual ammeter saat kalibrasi.
• Sumber arus konstan yang bagus dibutuhkan dan
biasanya dapat diperoleh dari suatu baterai (aki)
atau penyuplai daya presisi.
• Rheostat ditempatkan dalam rangkaian untuk
mengontrol arus sesuai keperluan, sedemikian
hingga titik-titik berbeda pada skala dapat
dikalibrasi.
Voltmeter DC Pengukur
tegangan akurat
Sumber DC Potensio
teregulasi meter