Pengelolahan Air Bersih

Ozonisasi, Ultraviolet, Reverse Osmosis

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Al Asyariah Mandar
Kebutuhan masyarakat akan air minum terus meningkat
seiring dengan cepatnya pertumbuhan jumlah penduduk,
sehingga masyarakat terdorong untuk mencari alternatif lain
guna memenuhi kebutuhan akan air minum salah satunya
dengan air minum isi ulang dan AMDK.

Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas AMIU dan

AMDK yaitu hygiene dan sanitasi depot, sarana pengolahan,
dan proses pengolahan air minum. Dalam pengelolahan air
minum ada beberapa teknologi modern yang digunakan
seperti proses Ozonisasi, Ultraviolet, dan RO
2
Ozonisasi
Ozon pertama kali ditemukan oleh C F Schonbein pada tahun 1840. Proses ozonisasi atau proses dengan
menggunakan ozon pertama kali diperkenalkan Nies dari Prancis sebagai metode sterilisasi pada air minum
pada tahun 1906

Proses pengolahan air sehat dapat dilakukan dengan ozonisasi, yaitu

untuk menghilangkan senyawa organic dan anorganik, serta berbagai
spora yang ada di dalam air. Ozon merupakan suatu bentuk tiga
senyawa oksigen yang berikatan antara ikatan ganda dan ikatan
tunggal. Ikatan tunggal akan mudah lepas dan tidak stabil akan tetapi
ikatan gandanya cukup kuat dan stabil sehingga kadar oksidasi dari
ozon sangat tinggi.

Dengan bantuan alat melalui proses ozonisasi, Ozon dapat diproduksi

dengan alat Ozon Generator.

3
 Beberapa Kelebihan dari proses Ozonisasi

Dapat bekerja pada

Dapat menghilangkan Fe dan Mn range pH dan suhu
sehingga air yang diolah tidak yang luas dan tdk
berwarna, tidak berasa dan tidak merubah pH
berbau.

Cepat larut dalam Kelebihan Tidak meninggalkan

air karena berbentuk gas residu dalam produk
Ozonisasi
Membunuh
Membantu proses mikroorganisme yang
koagulasi terdapat di dalam air
(bersifat bakterisida,
algasida, fungisida
dan virusida) 4
 Terjadi kemungkinan tumbuhnya bakteri karena tidak adanya
residu. Bakteri yg mempunyai daya resistensi tinggi, ketika proses
ozonasi akan terhambat proses pertumbuhannya. Ketika kadar
ozon dalam produk sudah habis, maka bakteri tersebut akan
tumbuh kembali. maka ozon tidak dianjurkan dalam proses
1 distribusi yang sangat panjang. Ozon cenderung digunakan
sebagai proses akhir pengolahan air

Oksidasi dengan senyawa organik akan menghasilkan nitrit oksida

2 dan asam nitrit yang dapat menyebabkan korosi pada pipa.

Kelemaha 3
Ozon dapat meracuni manusia bahkan bisa sampai membawa pada
kematian apabila terhirup dengan konsentrasi 50 ppm selama kurang lebih
1 jam. Batas kadar konsentrasi penggunaan gas ozon dalam berbagai

n ?
kegiatan industri adalah 0.1 ppm, sedangkan kadar ozon dalam air hingga
0.05 ppm tidak membahayakan tubuh manusia.
Ozon yang mempunyai sifat radikal ini, memerlukan perhatian khusus dalam
4 penyimpanannya. Kadar 100 persen ozon pada suhu kamar mudah sekali meledak.
Ozon akan aman disimpan pada suhu di bawah -1830C dengan kadar ozon dalam
campuran ozon dan oksigen dibawah 30 persen.

5 Pembuatan ozon memerlukan pesawat khusus (ozonisator) yang memerlukan energi

yang besar, sehingga biaya investasi dan operasi relatif besar, sehingga Ozonisasi
menjadi lebih mahal untuk digunakan.

5
Proses desinfeksi pada pengolahan air minum dapat menggunakan sinar ultra violet (UV). Gelombang elektromagnetik dengan
panjang gelombang 200 nm – 300 nm (disebut UV-C) dapat membunuh bakteri, spora, dan virus. Panjang gelombang UV yang
paling efektif dalam membunuh bakteri adalah 265 nm
6
 Mekanisme kerja UV adalah lampu UV
mengirimkan energi elektromagnetik pada
lampu merkuri menuju materi genetic yakni
Dosis UV yang diberikan dapat dihitung dengan
DNA dan RNA. Saat cahaya lampu UV
perkalian antara intensitas poton yang diberikan
menembus bagian dinding sel lalu
dengan lamanya waktu pemaparan yang diberikan.
melumpuhkan kemampuan dari reproduksi
Satuan yang digunakan adalah mJ/cm2. Dalam
dari bakteri tersebut. Dalam hal ini, cahaya
pengolahan menggunakan UV dikenal D10 yang
dari lampu UV mengacaukan dan
mengganggu rantai RNA/DNA dalam proses didefinisikan sebagai dosis yang dibutuhkan untuk

duplikasi sel bakteri, dengan begitu mengurangi mikroorganisme hingga 90% dari total

mikroorganisme pun menjadi tidak aktif, dan mikroorganisme dalam air yang diolah. Tabel berikut
tak dapat melakukan reproduksi. menunjukkan hubungan antara dosis UV dan
penyisihan bakteri E.coli dalam air.
7
Tabel
Dosis UV terhadap Jumlah E.Coli dalam Pengolahan Air

8
 Jenis Lampu Ultraviolet
Lampu UV bertekanan Rendah
adalah lampu yang dimana umumnya diaplikasikan
pada sistem UV untuk penyaringan air rumah. Lampu
ini umumnya memiliki tegangan hingga 120 V-220 V.
Spektrum elektromagnetik yang dihasilkan dari
lampu jenis ini sebesar 253 nm. Temperatur optimal
operasinya adalah 15 oC. Lampu jenis ini tak
dianjurkan penggunaannya pada pengolahan air
dengan aliran kontinyu sebab bisa mengurangi
tingkat efektivitas pengolahan dengan seiring
kenaikan pada suhu lampu serta pengurangan foton
pada lampu.A
Lampu UV bertekanan Sedang
memiliki tekanan udara dlm tabung mencapai 102 hingga
104 torr. Rentang spektrum gelombang elektromagnetik
cukup besar, yaitu antara 200 nm -280 nm. Daya listrik
yang diperlukan untuk mengoperasikan unit UV ini
sangat besar, yaitu antara 0,4 kW -- 7 kW. Lampu UV
bertekanan sedang mampu beroperasi sampai
temperatur antara 600 oC – 900 0C. Unit pengolahan sinar
UV memakai lampu ultraviolet yang bertekanan sedang
biasanya dianjurkan pada instalasi sistem pengolahan
air dengan debit pengolahan besar, seperti misalnya
rumah sakit, industry, pabrik air minum, hingga hotel.9
 Tabel
Perbandingan
Lampu UV Rendah
dan Sedang

10
 Osmosis merupakan perpindahan air dari
Reverse Osmosis larutan berkonsentrasi rendah menuju larutan
? dengan konsentrasi yang lebih tinggi melalui
lapisan semipermeable hingga terjadi
kesetimbangan tekanan osmosis.

Reverse osmosis diartikan sebagai

perpindahan pelarut dari larutan, melalui
membran semipermeable di bawah tekanan,
ke pelarut murni atau larutan yang
lebih encer pada tekanan yang lebih rendah

11
 Didesain dengan efektif sehingga mampu
menghilangkan rasa, warna dan bau yang
tidak sedap, dan rasa asin atau soda yang
1 disebabkan oleh klorida atau sulfat
efektif untuk menghilangkan kontaminan kesehatan
seperti arsenik, asbestos, atrazine

Kegunaan 2
(hebrisida/pestisida), florida, timah, merkuri,
nitrat,menggunakan
Dengan dan radium.pre-filter karbon yang sesuai
(yang biasanya termasuk di banyak sistem reverse

Reverse 3
osmosis), maka akan mampu menghilangkan
kontaminan seperti benzene, trikloretilen,
trihalometana, dan radon.
Beberapa sistem reverse osmosis juga mampu

Osmosis? 4 menghilangkan kontaminan biologi seperti

Crystosporidium
Peringatan dari Water Quality Association
(WQA), bahwa membran reverse osmosis
5 secara umum mampu menghilangkan semua
mikro-organisme dan kontaminan kesehatan,
dengan perancangan sistem reverse osmosis
yang dapat mencegah kegagalan perlindungan
pada sistem air minum. 12
 Jenis Reverse Osmosis (RO)
Low Pressure System
Sistem Reverse Osmosis bertekanan rendah adalah
yang bertekanan kurang dari 100 psig. Biasanya
digunakan di area perumahan.
Unit-unit bertekanan rendah biasanya mampu
menghasilkan 2 – 15 galon per hari, dengan efisiensi
besar jumlah air limbah (reject water) sebanyak 2 – 4
galon untuk setiap galon air murni yang dihasilkan.
Kemurnian air yang dihasilkan mampu mencapai 95%.
Sistem jenis ini sangat terjangkau. Unit jenis ini
memerlukan pemeliharaan berupa penggantian pre dan
post filter (biasanya 1 hingga 4 kali per tahun); dan
penggantian membran Reverse Osmosis setiap 2
hingga 3 tahun sekali, tergantung penggunaan.
High Pressure System
Sistem tekanan tinggi biasanya beroperasi
pada tekanan 100 – 1000 psig, tergantung
membran yang digunakan dan air yang akan
diolah. Sistem ini biasanya digunakan untuk
industri dan komersial dimana dibutuhkan
volume yang besar namun tetap pada standar
kemurnian yang tinggi.
Sistem High Pressure untuk industri mampu
menghasilkan 10 hingga ribuan galon air
perhari dengan efisiensi 1 – 9 galon air
limbah. Kemurnian air bisa mencapai 95%.
Sistem ini lebih besar dan leih rumit
dibandingkan sistem Low Pressure. 13
thanks