AKALASIA ESOFAGUS

Disusun oleh :
Yokvi - 406162072

Pembimbing :
dr. Siti Nurhikmah, Sp.THT

KEPANITERAAN KLINIK ILMU TELINGGA HIDUNG TENGGOROKAN

RSUD RAA SOEWONDO PATI
PERIODE – 2018
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
PENDAHULUAN
• Arti istilah “achalacia” dari bahasa yunani yaitu kegagalan untuk
relaksasi
 ANATOMI ESOFAGUS

Esofagus : u/ menyalurkan makanan secara cepat dari

faring ke lambung

Esofagus ada 2
tipe gerakan
peristaltik

Peristaltik Peristaltik
primer sekunder

Sfinter gastroesofagal
 DEFINISI

Akalasia adalah gangguan motilitas

berupa hilangnya peristaltik esofagus
dan hilangnya sfinter gastroesofagal
untuk berelaksasi sehingga makanan
tertahan di esofagus → megaesofagus
 EPIDEMIOLOGI ETIOLOGI

Prevalensi akalasia
10 kasus per
100.000 populasi Etiologi akalasia

50 tahun
belakangan lbh
Sering pada
stabil = 0,5 kasus
dewasa umur 25-
per 100.000
60 tahun
populasi per
tahun Akalasia primer Akalasia sekunder

Resiko laki2 =
perempuan
- Virus neurotropik pada nucleus - Infeksi (penyakit chagas)
dorsalis vagus pada batang otak dan
ganglia misenterikus pada esofagus - Tumor intraluminar
- Autoimun - Obat antikolinergik
- Genetik - Paska vagotomi
Gejala klinis akalasia
1. sulit menelan / disfagia
2. Odynofagia (nyeri telan)
3. regurgitasi,
4. nyeri dada,
5. penurunan berat badan.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Gambaran foto toraks pada akalasia esofagus

menunjukkan esofagus yang berdilatasi
 Pemeriksaan esofagografi pada penderita akalasia
esofagus, menunjukkan esofagus bagian distal yang
menyerupai paruh burung (bird-beak appereance)
atau ekor tikus (mouse tail appereance)
akalasia esofagus jika dilihat secara: A. Anatomis,
B. Endoskopi, C. Esofagografi
 Manometrik esofagus

tekanan yang tinggi pada spinchter esofagus bawah

penatalaksanaan
1) Pemberian obat yang merelaksasikan
otot polos, nitrogliserin 5 mg
sublingual atau 10 mg per oral, dapat
membuat spinchter esofagus bawah
berelaksasi
2) Injeksi botulinum toksin
I
3 .Teknik
endoskopi
Dosis 80 -100
UI/ml diulang 1
bulan
kemudian.
Aman
digunakan
untuk yang
kontraindikasi
pembedahan
4. Pneumatic Dilation
Suatu balon dikembangkan pada bagian
gastroesophageal junction yang bertujuan untuk
merupturkan serat otot dan membuat mukosa menjadi
intak (utuh).
5. Terapi bedah
Suatu laparoskopik miotomi Heller dan partial
fundoplication adalah suatu prosedur pilihan
untuk akalasia esofagus. Operasi ini terdiri
dari suatu pemisahan serat otot (miotomi)
dari spinchter esofagus bawah (5 cm) dan
bagian proksimal lambung (2 cm),