Anda di halaman 1dari 8

Perlu dilakukan

pengendalian pada
tahap proliferasi agar
didapatkan hasil
produksi protein
rekombinan yang
efisien

Dengan cara?
CHO (Chinese Hamster Ovary)

Temperature-Shift
Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan metode Human
TaqMan Array MicroRNA Cards (TLDAs)
untuk mengidentifikasi ekspresi miRNAs
tampak berdiferensiasi pada 24 jam
setelah pergeseran suhu inkubasi dari
37°C menjadi 31°C

Hasilnya ?
Primer yang digunakan ?

Sense : 5’-AATAGAATTCAGAGAGGCAGGAAACTCAGGTGTCA-3’
Anti sense : 5’-TATTGCGGCCGCATGTCCTTGTTTCTGGAGAAGTCC-3’

Sumber DNA-nya dari mana ?

&

Apa DNA targetnya ?


Of
Course!!
Disiapkan terlebih dahulu 100 ng miR-7, kemudian dilakukan transkripsi
balik hingga didapatkan cDNA. Setelah itu dilakukan perbanyakan dari
cDNA tersebut dan diamplifikasi hingga didapatkan data untuk
dianalisis. Dilakukan pula perlakuan inkubasi dengan pergeseran
temperatur yang telah ditetapkan hingga 1 minggu.
Secara tidak terduga terjadi penghentian proses proliferasi pada sel
CHO-K1 ketika dilakukan transfeksi menggunakan imitasi dari miR-7
yang mengakibatkan peningkatan taraf miR-7 sementara setelah 96
jam pada suhu 37°C.

Disisi lain dengan dilakukannya inhibisi miR-7 endogen dengan


antagonis tidak menghentikan proses proliferasi.

Kesimpulannya : Hal tersebut berpotensi sebagai pengatur target


kloning pada CHO secara spesifik.

Anda mungkin juga menyukai