Anda di halaman 1dari 24

TEORI-TEORI PERKEMBANGAN ANAK

1. Perkembangan Psikoseksual ( Freud)


Freud mengemukakan bahma perkembangan psikoseksual
anak terdiri atas :
a. Fase oral (0-11 bulan)
- Selama masa bayi, sumber kesenangan anak berpusat pad
aktifitas oral : mengisap, mengigit, mengunyah, dan
mengucap serta ketergantungan yang sangat tinggi dan
selalu minta dilindungi untuk mendapatkan rasa aman.
- Masalah yang diperoleh pada tahap ini adalah menyapih dan
makan.
b. Fase anal (1-3 tahun)
- Kehidupan anak berpusat pada kesenangan anak terhadap
dirinya sendiri, sangat egoistik, mulai
mempelajari struktur tubuhnya.
-Pada fase ini tugas yang dapat dilaksanakan anak
adalah latihan kebersihan.
-Anak senang menahan feses, bahkan bermain-main
dgn fesesnya sesuai dgn keinginanya.
-Untuk itu toilet training adalah waktu yg tepat
dilakukan dalam periode ini.
- Masalah yang yang dapat diperoleh pada tahap ini
adalah bersifat obsesif (ggn pikiran) dan bersifat impulsif
yaitu dorongan membuka diri, tidak rapi, kurang
pengendalian diri.
c. Fase phalik/oedipal ( 3-6 tahun )
- Kehidupan anak berpusat pada genetalia dan area
tubuh yang sensitif.
- Anak mulai suka pada lain jenis.
- Anak mulai mempelajari adanya perbedaan jenis
kelamin.
- Anak mulai memahami identitas gender ( anak sering
meniru ibu atau bapak dalam berpakaian).
d. Fase laten (6-12 tahun)
-Kepuasan anak mulai terintegrasi, anak akan
menggunakan energi fisik dan psikologis untuk
mengeksplorasi pengetahuan dan pengalamannya
melalui aktifitas fisik m/p sosialnya.
- Pada awal fase laten ,anak perempuan lebih menyukai
teman dgn jeni skelamin yang sama, demikian juga
sebaliknya.
-Pertanyaan anak semakin banyak, mengarah pada
sistem reproduksi (Ortu harus bijaksana dan merespon)
- Oleh krn itu apabila ada anak tidak pernah bertanya
tentang seks, sebaiknya ortu waspada ( Peran ibu
dan bapak sangat penting dlm melakukan
pendekatan dgn anak).
e. Fase genital (12-18 tahun).
- Kepuasan anak akan kembali bangkit dan mengarah
pada perasaan cinta yang matang terhadap lawan
jenis.

2. Perkembangan Psikososial ( Erik Erikson )


a. Percaya versus tidak percaya (0-1 tahun)
- Pada tahap ini bayi sudah terbentuk rasa percaya
kepada seseorang baik ortu m/p org yang
mengasuhnya a/p perawat yang merawatnya.
- Kegagalan pada tahap ini apabila terjadi kesalahan
dalam mengasuh atau merawat maka akan timbul rasa
tida percaya.
b. Tahap otonomi versus rasa malu dan ragu (1-3 tahun)
- Anak sudah mulai mencoba dan mandiri dalam tugas
tukem seperti dalam motorik kasar,halus : berjinjit ,
memanjat, berbicara dll.
-Sebaliknya perasaan malu dan ragu akan timbul
apabila anak merasa dirinya terlalu dilindungi atau tidak
diberikan kemamdirian atau kebebasan anak dan
menuntut tinggi harapan anak.
c. Tahap inisiatif versus rasa bersalah (3 – 6 tahun ).
- Anak akan mulai inisiatif dalam belajar mencari
pengalaman baru secara aktif dalam melakukan
aktifitasnya melalui kemampuan indranya.
-Hasil akhir yang diperoleh adalah kemampuan untuk
menghasilkan sesuatu sebagai prestasinya.
- Apabila dalam tahap ini anak dilarang atau dicegah
maka akan timbul rasa bersalah pada diri anak.
d. Industry versus inferiority (6-12 tahun)
-Anak akan belajar untuk bekerjasama dan bersaing
dalam kegiatan akademik, dalam pergaulan melalui
permainan yg dilakukan bersama.
- Anak selalu berusaha untuk mencapai sesuatu yg
diinginkan sehingga anak pada usia ini rajin dalam
melakukan sesuatu.
- Apabila dalam tahap ini anak terlalu mendapat tuntutan
dari lingkunganya dan anak tidak berhasil memenuhinya
maka akan timbul rasa inferiorty ( rendah diri ).
- Reinforcement dari ortu atau orla menjadi begitu
penting untuk menguatkan perasaan berhasil dalam
melakukan sesuatu.
e. Tahap identitas dan kerancuan peran ( 12-18 tahun)
- Pada tahap ini terjadi perubahan dalam diri anak
khususnya dalam fisik dan kematangan usia,
perubahan hormonal, akan menunjukkan identitas
dirinya seperti siapa saya kemudian.
- Apabila kondisi tidak sesuai dgn suasana hati maka
dapat menyebabkan terjadinya kebingungan dalam
peran.

3. Perkembangan Kognitif ( Piaget )


a. Tahap sensorik – motorik (0-2 tahun)
- Anak mempunyai kemampuan dalam mengasimilasi
dan mengakomodasi informasi dengan cara melihat,
mendengar,menyentuh dan aktifitas motorik.
-Semua gerakan akan diarahkan kemulut dgn
merasakan keingintahuan sesuatu dari apa yg dilihat
didengar,disentuh.
b. Tahap praoperasional ( 2-7 tahun)
-Perkemangan anak masih bersifat egosentrik.
-Pikiran anak bersifat transduktif : menggangap semua
sama , EX : seorg pria di klg adalah ayah, maka semua
pria itu adalah ayah)
-Pikiran anak bersifat animisme : selalu memperhatikan
adanya benda mati, EX : apabila anak terbentur benda
mati maka anak akan memukulnya kearah benda
tersebut.
c. Tahap Kongkret (7-11 tahun)
-Pemikiran anak meningkat atau bertambah logis dan
-Kemampuan berpikir anak sudah operasional,
imajinatif dan dapat menggali objek untuk
memecahkan suatu masalah.
d. Tahap operational ( 11 -15 tahun)
- Anak dapat berpikir dgn pola yg abstrak
menggunakan tanda atau simbol dan
menggambarkan kesimpulan yg logis.
- Anak dapat membuat dugaan dan mengujinya
dgn pemikiran yang abstrak,teoritis dan
filosofis.
- Pola berfikir logis membuat mereka mampu
berfikir ttg apa yg orla jg memikirkannya dan
berfikir untuk memecahkan masalah.
CARA DETEKSI TUMBUH KEMBANG ANAK
- Dalam mendeteksi tukem anak dapat digunakan
beberapa cara yaitu :
1. Pengukuran antropometrik : BB,TB,LK,LLA
2. Pemeriksaan fisik : Bentuk tubuh, perbandingan
bagian tubuh dan anggota gerak lainnya, pantat dan
paha, dll.
3. Pemeriksaan lab: kadar Hb, hormonal, dll.
4. Pemeriksaan radiologi: umur tulang (bila curiga ada
ggn pertumbuhan ).
KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK
- Jenis nutrien yang diperlukan tubuh adalah air,
protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
1. Air
Air merupakan kebutuhan nutririsi yg sangat penting,
mengingat kebutuhan air pada bayi relatif tinggi 75-
80%, dari BB dibandingkan dengan ordes yang
hanya 55-60%.
KEBUTUHAN CAIRAN BAYI DAN ANAK
Umur Jlh air dlm 24 jam Jml air per kg Rata-
BB dlm 24 jam rata BB
3 hr 250-300 ml 80-100 ml 3,0
10 hr 400-500 ml 125-150 3,2
Umur Jml air dlm 24 Jml air per kg BB Rata-rata BB
jam dlm 24 jam
3 bln 750-850 140-160 5,4
6 bln 950-1100 130-155 7,3
9 bln 1100-1250 125-145 8,6
1 thn 1150-1300 120-135 9,5
2 thn 1350-1500 115-125 11,8
4 thn 1600-1800 100 16,2
6 thn 1800-2000 90-100 20,0
10 thn 2000-2500 70-85 28,7
14 thn 2200-2700 50-60 45,0
18 thn 2200-2700 40-50 54,0
2. KARBOHIDRAT
- Karbohidrat adalah sumber tenaga bagi anak.
-Apabila anak tidak mendapat asupan karbo yg
memadai utk menghasilkan energi, tubuh akan
memecah protein dan lemak sebagai cadangan dlm
tubuh.
- KEBUTUHAN KALORI UNTUK BAYI DAN ANAK

Umur BB (kg) TB (cm) Energi (Kkal)


0-6 bln 5,5 60 560
7-12 bln 8,5 71 800
1-3 thn 12 89 1220
4-6 thn 18 108 1720
7-9 thn 23,5 120 1860
Umur BB Kg TB cm Energi (Kkal)
Pria
10-12 thn 30 135 1950
13-15 thn 40 152 2200
16-19 thn 53 160 2360
Wanita
10-12 thn 32 139 1750
13-15 thn 42 153 1900
16-19 thn 46 154 1850
3. Protein
-Protein berguna pertumbuhan dan perbaikan sel
jaringan dan sebagai larutan untuk keseimbangan
osmotik.
- Protein terdiri dari asam amino esensial dan non
esensial.
- Apabila jumlah protein berlebihan dalam tubuh maka
akan memperburuk insufisensi ginjal.
- Aapabila kurang jumlahnya dlm tubuh maka akan
menyebabkan kelemahan, odem dapat kwashiokor
- Komponen protein dapat diperoleh dari susu, telur,
daging, ikan, unggas, keju, kedele, kacang, buncis, dan
padi-padian.
- Kebutuhan Protein pada bayi dan anak
Umur BB Kg TB Kg Protein (gr)
0-6 bln 5,5 60 12
7-12 bln 8,5 71 15
1-3 thn 12 89 23
4-6 thn 18 108 32
7-9 thn 23,5 120 36
Pria
10-12 thn 30 135 45
13-15 thn 40 152 57
16-19 thn 53 160 62
Wanita
10-12 thn 32 139 49
13-15 thn 42 153 47
16-19 thn 46 154 47
4. Lemak
- Lemak merupakan zat gisi yg berperan dalam
pengangkutan vit A,D,E,K yg larut dalam lemak.
- Lemak berfungsi sebagai energi, pelindung organ
tubuh.
Sumber lemak dapat diperoleh dari susu,
mentega,kuning telur, daging, ikan, keju, kacang-
kacangan, dan minyak sayur.
5. Vitamin dan mineral
-Vit mrp senyawa organik yg digunakan untuk
mengkatalisator metabolisme sel yg dapat berguna utk
tukem serta mempertahankan organisme.
- Vit terbagi dalam 2 bagian : vit yg larut dalam air dan
vit yang larut dalam lemak.
-Vit yg larut dalam air adalah vit B dan C yg tidak
disimpan dalam tubuh, tapi harus dikomsumsi mlli
makanan tertentu.
- Vit B1 (tiamin) diperlukan tbh untuk metabolisme
karbohidrat dlm pembentukan energi
- Kekurangan vit B1 menyebabkan tubuh cepat merasa
lelah, kurang nafsu makan, kerusakan pbl darah dan sel
saraf.
- Vit B2 (riboflavin) untuk metabolisme karbohidrat,asam
amino dan asam lemak.
-Kekurangan Vit B2 menyebabakan tubuh merasa lelah
sehingga kurang aktif dalam bekerja serta dapat
mengurangi ketajaman penglihatan.
-Vit B12 dapat menyebabkan anemia
kan absopsi zat besi dalam usus.
-Vit yang larut dalam lemak : ADEK.
-Vit A : penglihatan, reproduksi, dan pemeliharaan sel
epitel.
-Vit D : penyerapan dan metabolisme kalsium dan fosfor,
pembentukan tulang dan gigi.
-Vit E : antioksidan
-Vit K : pembekuan darah
-Mineral : makro (Ca,P,Mg, Na,K) dan mikro (Fe dan Zn).
KEBUTUHAN NUTRISI BERDASARKAN USIA TUKEM
1. Umur 0-12 bulan
- Usia 0-6 bulan : ASI harus lgs diberikan sesaat
setelah melahirkan.
- Usia 6-7 bulan : dapat diberikan buah-buahan, bubur
susu.
- Usia 8-12 bulan : nasi tim dgn campuran
beras,sayuran,daging/ikan dgn frekuensi 3 kali
sehari.

Anda mungkin juga menyukai