Frequency Response
Respon
:
Respon Sistem Orde Pertama
terhadap Gangguan Sinusoidal
Respon pada keadaan tunak (t
)
Rasio Amplitudo =
Aturan Substitusi
Perhatikan sistem orde pertama yang memiliki
Fungsi Transfer:
disubstitusi oleh
Bilangan Kompleks Bentuk Polar
Imajiner
suku ril
Imajine
r
ril
Bilangan Kompleks Bentuk Polar
Imajine
r
ril
Bilangan Kompleks Bentuk Polar
Amplitudo Ratio
Untuk waktu yang lama respon sistem orde pertama
terhadap input sinusoidal dengan frekwensi w adalah
sinusoidal juga dengan frekwensi w juga, tetapi
amplitudonya berbeda.
Rasio Amplitudo respon terhadap Amplitudo input:
sudut fasaw
Untuk memperoleh AR dan hanya mengganti s
dengan jw
Dari bilangan kompleks yang dihasilkan dapat
ditentukan R dan .
Input Output
Process
A sin wt Transient + A . AR sin (wt
+ ) Sudut
Amplitudo
Output fase
dalam bentuk
polar:
Latihan 01
Tentukan frekwensi respon sistem dengan fungsi
transfer orde kedua
substitusi s = jw
dalam bentuk polar
Latihan 02
Sistem orde kedua dengan = 1 dan = 0,8 yang
mengalami gangguan sinusoidal 3 sin (0.5t). Tentukan
bentuk respon setelah melewati keadaan transien yang
meluruh dan osilasi pada keadaan tunaknya
maka bentuk fungsi
osilasinya:
Keterlambatan Transportasi
Respon dari keterlambatan transportasi tidak
dideskripsikan menggunakan persamaan
diferensial, tapi dinyatakan dengan persamaan:
jika
maka
Latihan 03
Perhatikan tangki pemanas berpengaduk bervolume
15 galon. Air mengalir ke dalam dan keluar dari
tangki dengan laju alir massa konstan of 600
lb/menit. Air yang telah dipanaskan keluar dari tangki
melalui pipa berdiameter dalam 6 in yang diinsulasi
sempurna. Pipa dilengkapi dengan termokopel yang
dipasang berjarak 2 ft dari tangki untuk mencatat
temperatur tangki. Pemanas elektrik dijaga konstan
dengan daya 1000 kW.
menit menit
tangki pipa
Untuk tangki:
= 0,203 menit
w = 46
putaran/menit
ART = ARP = 1
0,107 P = -104
T = -84
ARkeseluruhan = ART x ARP = 0,107 x 1 =
0,107
keseluruhan = T + P = -84 -104 = -188
Soal Latihan
Soal 1
Soal 2