Anda di halaman 1dari 42

KELENJAR PENCERNAKAN

Oleh. Dr Hj Chodidjah, MKes


Kelenjar – kelenjar yang menghasilkan saliva (
untuk membantu pencernakan):
Glandula ORIS :
Gl. Labialis Gl. Palatina
Gl. Lingualis Gl. Buccalis

Glandula Salivarii:
Gl. Parotis ( terbesar )
Gl. Submandibularis
Gl. Sublingualis
Glandula Parotis:
Merupakan kelenjar ludah terbesar, bentuk
Segitiga dan tidak teratur.
Kelenjar ini kearah atas mencapai meatus
acusticus eksternus dan kearah bawah
mencapai dibawah angulus mandibula.
Saluran kelenjar parotis disebut DUCTUS
PAROTIDEUS STENSON , setelah
menembus m. buccalis bermuara pada
vestibulum oris yg berhadapan dg gigi Molar
II atas.( papilla parotidea).
Kelenjar parotis dibungkus oleh fascia Colli
superficial.
Struktur dalam substansi kelenjar parotis:
 A. carotis eksterna

 V. retromandibularis

 N. fascialis ( N. VII )

 Nodi Limfatisi parotidei.


Persarafan kelenjar parotis:
N.Auriculotemporalis.
PAROTIDITIS = radang pada kelenjar parotis.

Glandula Submandibularis:
Sebagian kelenjar tertutup oleh corpus
mandibula,
Terdiri dari bag. superficial ( besar )dan
bag.profunda ( kecil).
Pars. Superficial terletak dalam trigonum
digastricum keatas tertutup oleh corpus
mandibula.
Pars profunda terletak diantara m. mylohyoid
dan m. hyoglosus.
Gl.submandibularis dibungkus oleh fascia colli
superficial .
Ductus Submandibularis
bermuara didalam mulut pada papilla kecil yang
terletak disamping frenulum linguae.
Perdarahan : dari cab. A, fascialis dan A.
lingualis.
Persarafan : dari chorda tympani
dan N. lingualis.
Aliran Limfe:
Pembuluh limfe bermuara ke nodus limfaticus
submandibularis dan cervicalis profunda.

GLANDULA SUBLINGUALIS:
Merupakan kelenjar terkecil dari kelenjar saliva
utama.
Terletak dibawah membran mucosa dasar mulut
dekat garis tengah.
Ductus sublingualis sebagian besar bermuara
didalam mulut pada plica sublingualis dan
sebagian kecil bermuara kedalam ductus
submandibulais.
Perdarahan: dari cabang A. fascialis dan A.
lingualis.
Persarafan : chorda tympani dan N, lingualis.
Alran Limfe:
Bermuara pada nodi limfaticus submandibularis
dan cervicalis profunda.
HEPAR
Merupakan kelenjar terbesar pada tubuh manusia.
Bentuk seperti baji .
Terletak pada regio:
 Hypochondrium kanan.
 Epigastrium
 Sebagian hypochondrium kiri.

Berat hepar pada orang dewasa: ( kurang lebih 1/36 BB ).


 Laki – laki : 1,4 – 1,6 kg
 Wanita : 1,2 – 1,4 kg
 Pada foetus lebih berat, kurang lebih 1/18 BB

Punya 2 facies :
 Facies diaphragmatica

 Facies visceralis
Facies Diaphragmatica:
Terdiri dari:
 Pars anterior

 Pars posterior

 Pars superior

 Pars dexter

 Pars anterior:

Bagian ini seluruhnya dilapisi oleh peritoneum,


kecuali pada tempat perlekatan
 lig. Falciforme hepatic.
Pars. Posterior:
 Bagian tengahnya melekuk menghadap
collumna vertebralis.
 Terdapat FOSSA VENA CAVAE ( ditempati
oleh Vena Cava Inferior ).
 Terdapat FOSSA DUCTUS VENOSI (
ditempati lig. Venosum arantii ).
 Diantara kedua fossa tadi terdapat lobus
caudatus hepar.
 Disebelah kanan fossa vena cava terdapat
impressio gl. Supra renalis, disebelah kiri fossa
 Sebagian besar pars posterior ini tidak ditutupi oleh
peritoneum dan langsung menempel pada diaphragma
, bagian ini disebut PARS AFIXA HEPATIS.
Pars superior:
 Daerah ini menempati cupula diaphragmatica yang
memisahkan basis pulmo disebelah kanan dan cor
disebelah kiri.
 Bagian ini hampir seluruhnya diliputi oleh
peritoneum.
Pars dextra:
 Terletak disebelah kanan ketiga daerah tersebut
diatas.
FACIES VISCERALIS:
 Terdapat lobus caudatus dan lobus quadratus

hepar.
 Terdapat fossa sagitalis dextra dan fossa

sagitalis sinistra yang sejajar.


 Fossa sagitalis dextra ditempati oleh Vesica
fellea dan Vena Cava Inferior.
 Fossa Sagitalis sinistra berisi Lig. Teres
Hepatis ( depan ) dan Lig. Venosum Arantii (
belakang ).
Diantara lobus caudatus dan lobus quadratus
terdapat bagian yang tidak ditutupi oleh
peritoneum disebut PORTA HEPATIS.
PORTA HEPATIS ditempati oleh:
 Ductus hepaticus

 Ductus cysticus

 Vena Porta

 Arteri Hepatica Propria

 Plexus nervosus

 Nodus limphaticus.
Pada lobus dexter terdapat :
 Impressio colica ( utk flexura coli dextra )

 Impressio renalis ( utk ren dexter )

 Impressio duidenalis ( utk duodenum pars

descendens ).
Pada lobus sinister terdapat :
 Impressio gastrica ( utk gaster )

 Tuber Omentale ( Tonjolan yang bersentuhan


dg omentum minus lembar belakang ).
LOBUS CAUDATUS:
 Terdapat 2 tonjolan yaitu processus papillaris (
kiri ) dan processus caudatus ( kanan )
Batas – batas lobus CAUDATUS:
 Kanan : Fossa yang ditempati oleh bagian atas
Vena Cava Inferior.
 Kiri : Fossa ductus venosum dg isinya Lig.
Venosum arantii.
 Depan : Porta hepatic.

 Belakang: Dataran atas hepar.


Batas – batas LOBUS QUADRATUS:
 Depan : Margo anterior hepar

 Belkang : Porta hepatic

 Kanan : Fossa Yang ditempati oleh Vesica


Fellea.
 Kiri : Sulcus umbilicalis yang berisi Lig.
Teres Hepatis.
Hepar mendapat suplai darah dari vena porta
dan arteria hepatika. Vena porta,
membawa hasil absorbsi usus ke hati berasal
dari penggabungan v. lienalis dan v.
mesenterika superior dan 80 % darah yang
masuk ke hepar di suplai oleh vena porta.
Vesica felea
 Berbentuk seperti buah pear/terong, 9 cm,
berkapasitas 50 ml. Berada di atas colon
transversum dan dekat dengan duodenum.
Kandung empedu terdiri dari fundus, badan,
leher.
Saluran Empedu
 Duktus hepatikus kanan dan kiri dari hati

bersatu membentuk duktus hepatikus komunis


 Duktus cystikus adalah kelanjutan dari leher

kandung empedu, panjang + 3cm. Kemudian


bersatu dengan duktus hepatikus komunis
membentuk duktus kholedokus.
 Duktus kholedokus bergabung dengan duktus
pankreatikus wirsungi pada ampula vater.
Ampula ini terdapat di dalam suatu tonjolan
tunika mukosa duodenum (pars descendens)
yang disebut papilla duodeni major. Pada
ujung papilla tersebut terdapat muara ampula.
Pada ampula dikelilingi oleh suatu muskulus
sphingter yang disebut sphingter oddi.1
Pankreas
Pankreas merupakan organ yang mempunyai
fungsi endokrin dan fungsi eksokrin.
Pankreas sebagian terletak retropritoneal dan
sebagian lagi intraperitoneal. Panjang
pankreas + 15 cm dan lebar + 5 cm dengan
berat 60 – 90 gram. Terbentang mulai
duodenum sampai dengan limpa.
Pankreas terdiri dari:
 Caput

 Collum

 Corpus

 Cauda
 Vaskularisasi, Pankreas mendapat darah dari
a. pankreatika cabang dari aorta abdominalis
dan dari pankreas mengalirkan darah ke Vena
kava inferior melalui vena pankreatika
 Innervasi, berasal dari N X (vagus)
LIEN
 Kumpulan jaringan limfoid terbesar.
Lien/limpa berada di bawah iga IX sampai
XI kiri atau regio hipokondrium kiri
 Berhubungan dengan gaster, diafragma,
pankreas dan ginjal kiri
 Mempunyai :2 ekstremitas dan 2 margo
Ektremitas superior dan inferior
Margo :
Margo Crenatus/ acutus/ didepan ,tajam ada
incisura
dapat diraba pada pembesaran lien
Margo obtusus/ tumpul/ dibelakang tidak dapat
diraba
Hilus lienalis : untuk tempat masuknya a,v,
lienalis, cauda pancreas, kelj. Limfe dan saraf.
 Pembesaran lien diukur dengan menentukan
titik Shuffner.

Anda mungkin juga menyukai