Dumping Syndrome - Bethari Abi Safitri

Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
RSUD Ulin Banjarmasin | SMF Bedah

Tinjauan Pustaka
Dumping Sindrome
Oleh : Bethari Abi Safitri ,S.Ked| 14A013016
Pembimbing : dr.Agung Ari Wibowo, Sp.B(K)BD
Pendahuluan
Lambung berfungsi sebagai tempat menerima dan penyimpanan makanan
Perubahan dalam anatomi lambung setelah operasi atau gangguan pada persarafan
ekstrinsik (vagotomi) dapat menimbulkan efek pada pengosongan lambung. Efek ini
disebut sindrom post gastrektomi.
Salah satu sindrom postgastrektomi adalah sindrom dumping
Tinjauan pustaka | Dumping Sindrome |

Fakultas kedokteran Universitas Lambung Mangkurat | RSUD Ulin Banjarmasin
definisi
Sindrom dumping adalah komplikasi
tersering dari operasi esofagus, gaster, atau
bariatrik
Sindrom Dumping adalah suatu kumpulan

gejala akibat pengosongan lambung yang
terlalu cepat. Gejala ini seriing terjadi
setelah seseorang melakukan
pembedahan lambung (gastrektomi).
Van Beek, A. P., Emous, M., Laville, M., & Tack, J. (2017). Dumping syndrome after esophageal, gastric or bariatric surgery: pathophysiology, diagnosis, and management. Obesity Reviews, 18(1), 68-85.
DOI: 10.1111/obr.12467
Tack J, Deloose E. Complications of bariatric surgery: dumping syndrome, reflux and vitamin deficiencies. Best Pract Res Clin Gastroenterol 2014; 28: 741–749.

Epidemiologi
25%-50% dari seluruh pasien yang menjalani gastrektomi
5%-15% dari seluruh pasien yang menjalani prosedur vagotomi trunkal dan
drainase
15%-20% pada pasien yang menjalani gastrektomi parsial,
75% sindroma dumping fase dini, 25% sindroma dini fase akhir
Yamada Tadataka, Alpers David H, Kallo Anthony, Kaplowitz Neil, Owyang Chung, Powell Don W. Textbook of gastroenterology 5th ed. Wiley-Blackwell:2008;1060-3

Gejala Klinis
Dumping Tipe Dini Dumping Tipe Lambat
• 10-30 menit • 2-3 jam
• Rasa penuh setelah makan • Diaforesis
• Nyeri di abdomen, kram perut • Lemah
• Mual • Palpitasi
• Diare • Flushing
• Diaforesis (keringat berlebih) • Pusing
• Lemah
• Palpitasi (berdebar)
• Flushing
• Pusing
Yamada Tadataka, Alpers David H, Kallo Anthony, Kaplowitz Neil, Owyang Chung, Powell Don W. Textbook of gastroenterology 5th ed. Wiley-Blackwell:2008;1060-3

Patofisiologi
1. Sindrom dumping tahap dini
2. Sindrom dumping tahap lambat

Beberapa studi terakhir telah
mencoba menjelaskan
Tanda dan gejala yang
mekanisme yang terlibat
muncul pada dumping
Mekanisme patofiosiologi didalam sindrom dumping
sindrom tahap dini dan tahap
yang terlibat dalam sindrom tahap dini dan sindrom
lanjut diakibatkan oleh
dumping belum sepenuhnya dumping tahap lanjut, dan
mekanisme patofisiologi yang
dipahami. sebagian besar pengetahun
sangat berbeda diantara
kita saat ini mengenai sindrom
keduanya
dumping adalah berdasarkan
literatur terdahulu.

Sindrom dumping Tahap dini
pergantian
Operasi Nutrisi cairan secara
gaster  hiperosmolar intravena
Volume
mengurangi  Peningkatan tidak efektif
plasma
volume gaster perpindahan volume dalam
berkurang 
 cairan dari intraluminal  mencegah
takikardi,
terganggunya intravaskular diare, keram terjadinya
pingsan
kapasitas ke dumping
penyimpanan intraluminal sindrom fase
dini
Johnson LP, Sloop RD, Jesseph JE. Etiologic significance of the early symptomatic phase in the dumping
syndrome. Ann Surg 1962; 156: 173–179.

Sindrom dumping Tahap dini
Peningkatan agen vasoaktif contohnya neurotensi dan
( neurotensin dan VIP, polipeptida vasoaktif
vasoactive intestinal peptipe) intestinal yang akan
incretins ( GIP, gastric mengakibatkan vasodilatasi
polypeptide peptide dan splanchnic yang akan
GLP-1) dan modulator mengakibatkan hipotensi
glukosa ( Insulin dan dan hemokonsentrasi
Glukagon ) sistemik
motilitas saluran cerna yang

tidak terkoordinasi, serta
menghambat sekresi dan
menimbulkan efek
hemodinaik;
Mayer EA, Thompson JB, Jehn D, Reedy T, Elashoff J, Meyer JH. Gastric emptying and sieving of solid food and pancreatic and
biliary secretion after solid meals in patients with truncal vagotomy and antrectomy. Gastroenterology 1982; 83: 184–192.
Lawaetz O, Blackburn AM, Bloom SR, Aritas Y, Ralphs DN. Gut hormone profile and gastric emptying in the dumping syndrome. A
hypothesis concerning

Sindrom dumping Tahap Lanjut
• Transfer cepat karbohidrat belum tercerna ke usus
halus  tingginya konsentrasi glukosa 
hiperinsulinemia dan transient hipoglikemia
• Increatin effect oleh glucosedependent
insulinotropic polypeptide or gastric inhibitory
polypeptide and GLP-1.
• Mekansme yang kompleks dan masih dicoba untuk
dipahami
Anamnesis
• Identitas pasien
• Keluhan utama
• Keluhan tambahan
• Riwayat penyakit sekarang :
o Onset dan lamanya
o Sifat dan beratnya serangan
o Lokasi
o Ada atau tidaknya faktor pemberat
o Ada kerabat yang menderita gejala serupa
o Pengobatan yang telah dilakukan
• Riwayat penyakit dahulu
• Riwayat kesehatan keluarga
• Riwayat penyakit menahun keluarga

Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
tanda vital
Pemeriksaan • - inspeksi
• - palpasi
fisik • - perkusi
abdomen • -auskultasi

Pemeriksaan Penunjang
• Gula darah puasa
• Gula darah post prandial
• Insulin
• TTGO

Diagnosis
Gejala Skor
Shok +5
Sigstad dumping score
Sinkop, tidak sadar +4
Ingin berbaring atau duduk +4 Skor +7 atau lebih
Dyspnoe +3 mengindikasikan sindrom dumping
Merasa lemas* +3
Mengantuk, apatis* +3 skor +4 atau kurang dari itu
Palpitasi +3 mengindikasi diagnose lain
Gelisah +2
Pusing +2
Sakit kepala +1
Berkeringat* +1
Nausea* +1
Kembung +1
Borborigmi/bunyi perut +1
Eruktasi/sendawa -1 Yamada Tadataka, Alpers David H, Kallo Anthony, Kaplowitz
Neil, Owyang Chung, Powell Don W. Textbook of
Muntah -4 gastroenterology 5th ed. Wiley-Blackwell:2008;1060-

Penatalaksaan Medikamentosa
Okreotida asetat (Sandostatin®) : analog somatostatic kerja panjang  memperlambat
pengosongan lambung, menghambat pelepasan insulin, dan menurunkan sekresi peptida
enterik.
Acarbose (Glukobay®), merupakan glucosidase inhibitor.
Siproheptadin, sebagai antiserotonin
Suplemen kasium, zat besi, vitamin B12

Penatalaksaan Nonmedikamentosa
Nutrisi Operasi
• Makan dalam porsi kecil • Pembedahan ditujukan

dan sering, kira – kira 6 – 8 bagi pasien sindrom
kali sehari, tinggi protein dumping yang iresponsif
(115-150 gram), rendah terhadap obat dan
gula (100-125 gram), dengan gejala yang
cukup lemak (170-220 berat
gram), dan kering • Rekonstruksi pylorus pada
pasien piloroplasti

Prognosis
Baik, dengan terapi nutrisi dan penanganan yang
tepat. Pada sebagian besar penderita gejala akan
menghilang dengan sendirinya.

TERIMAKASIH

Dumping Syndrome - Bethari Abi Safitri

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Deskripsi:

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dumping Syndrome - Bethari Abi Safitri

Diunggah oleh

Deskripsi:

Hak Cipta:

Format Tersedia

Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

RSUD Ulin Banjarmasin | SMF Bedah

Salah satu sindrom postgastrektomi adalah sindrom dumping

Tinjauan pustaka | Dumping Sindrome |

Sindrom Dumping adalah suatu kumpulan

Tinjauan pustaka | Dumping Sindrome |

15%-20% pada pasien yang menjalani gastrektomi parsial,

Tinjauan pustaka | Dumping Sindrome |

Tinjauan pustaka | Dumping Sindrome |

Tinjauan pustaka | Dumping Sindrome |

Tinjauan pustaka | Dumping Sindrome |

Tinjauan pustaka | Dumping Sindrome |

motilitas saluran cerna yang

Tinjauan pustaka | Dumping Sindrome |

Tinjauan pustaka | Dumping Sindrome |

Tinjauan pustaka | Dumping Sindrome |

Tinjauan pustaka | Dumping Sindrome |

Tinjauan pustaka | Dumping Sindrome |

Acarbose (Glukobay®), merupakan glucosidase inhibitor.

Siproheptadin, sebagai antiserotonin

Suplemen kasium, zat besi, vitamin B12

Tinjauan pustaka | Dumping Sindrome |

• Makan dalam porsi kecil • Pembedahan ditujukan

Tinjauan pustaka | Dumping Sindrome |

Tinjauan pustaka | Dumping Sindrome |

Anda mungkin juga menyukai